Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara Fazarudin, Fazarudin; Wulaningsih, Rusti; Januarsi, Euis; Suryani, Rani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7390

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1) penyusunan program pembelajaran, (2) implementasi program pembelajaran, (3) evaluasi program pembelajaran, (4) faktor pendukung pembelajaran, (5) faktor penghambat pembelajaran, dan (6) solusi mengenai faktor penghambat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Hasil analisis yang menjadi temuan adalah jumlah kebutuhan guru lebih besar daripada jumlah guru yang tersedia; guru tidak pernah menerima pelatihan, pembinaan, pendampingan dan dukungan finansial tidak sesuai dengan tingkat kesulitan yang dihadapi guru; guru yang aktif di sekolah adalah lulusan SD, SMP, dan SMA/SMK sehingga kualitas proses pembelajaran menurun. Simpulan penelitian ini: (1) penyusunan program pembelajaran menggunakan kurikulum ganda yaitu K13 dan KTSP, (2) implementasi program pembelajaran secara administrasi menggunakan dua kurikulum yaitu K13 dan KTSP, (3) evaluasi program pembelajaran yang dilakukan guru ada dua jenis evaluasi pembelajaran yaitu evaluasi sumatif dan evaluasi sumatif, (4) faktor pendukung pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah, (5) faktor penghambat pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah
Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara Fazarudin, Fazarudin; Wulaningsih, Rusti; Januarsi, Euis; Suryani, Rani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7390

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1) penyusunan program pembelajaran, (2) implementasi program pembelajaran, (3) evaluasi program pembelajaran, (4) faktor pendukung pembelajaran, (5) faktor penghambat pembelajaran, dan (6) solusi mengenai faktor penghambat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Hasil analisis yang menjadi temuan adalah jumlah kebutuhan guru lebih besar daripada jumlah guru yang tersedia; guru tidak pernah menerima pelatihan, pembinaan, pendampingan dan dukungan finansial tidak sesuai dengan tingkat kesulitan yang dihadapi guru; guru yang aktif di sekolah adalah lulusan SD, SMP, dan SMA/SMK sehingga kualitas proses pembelajaran menurun. Simpulan penelitian ini: (1) penyusunan program pembelajaran menggunakan kurikulum ganda yaitu K13 dan KTSP, (2) implementasi program pembelajaran secara administrasi menggunakan dua kurikulum yaitu K13 dan KTSP, (3) evaluasi program pembelajaran yang dilakukan guru ada dua jenis evaluasi pembelajaran yaitu evaluasi sumatif dan evaluasi sumatif, (4) faktor pendukung pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah, (5) faktor penghambat pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah
Implementation of Information Technology in Supporting Kurikulum Merdeka Wulaningsih, Rusti; Radiana, Usman
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmp.v15i1.49250

Abstract

Background The information technologies used include the Platform Merdeka Mengajar (PMM), info GTK, Learning Management System (LMS) for Guru Penggerak, and various digital initiatives under the Sekolah Penggerak program. Purpose This study aims to analyze the implementation of information technology in supporting the execution of the Kurikulum Merdeka in schools across Indonesia. Design/method/approach The research employed a qualitative approach, with data collection techniques including interviews, observations, and document analysis. Data were obtained from relevant stakeholders, such as teachers, principals, and education staff from several schools that have adopted the Kurikulum Merdeka. Results The results showed that the use of information technology has enhanced the effectiveness of teaching, facilitated collaboration among teachers, and improved access to more diverse and structured learning resources. However, the main challenges include limited infrastructure in some schools and the need to improve digital literacy among teachers and education staff. Contribution/value In conclusion, information technology plays a significant role in supporting the implementation of the Kurikulum Merdeka, but its success requires adequate infrastructure and enhanced digital skills.
Pengelolaan Keuangan Pendidikan dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Sumber Daya Wulaningsih, Rusti; Asriati, Nuraini
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.757

Abstract

Pengelolaan keuangan pendidikan di Indonesia mengalami kendala, yaitu terbatasnya alokasi dana yang diterima sekolah, transparansi dalam pengelolaan anggaran, dan kapasitas pengelola keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan keuangan pendidikan guna mendukung efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya di lembaga pendidikan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka yang mengacu pada artikel-artikel yang terindeks di google scholar. Pengumpulan data dilakukan melalui penelaahan literatur terkait pengelolaan keuangan di sektor pendidikan, serta analisis kritis terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Analisis data menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola pengelolaan keuangan yang efektif dan tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik di lembaga pendidikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran menjadi faktor kunci dalam mewujudkan pengelolaan yang efisien. Namun, tantangan seperti kurangnya sumber daya finansial dan kurangnya kapasitas pengelola keuangan tetap menjadi kendala utama. Kesimpulannya, peningkatan kapasitas pengelola keuangan dan penerapan sistem pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan pengelolaan keuangan yang lebih optimal, sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Classroom Management in Industrial Settings and Industry-World of Work (IDUKA) in Enhancing Student Competence Wulaningsih, Rusti; Yani T, Ahmad
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 06 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i06.1128

Abstract

This research uses a qualitative approach with a case study method with techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that: 1) planning aspects have been carried out according to the conditions and abilities of the vocational school concerned, 2) programs in the implementation of cooperation have entered the criteria, 3) Expertise Competency Test (UKK) as a way of evaluation, students pass get skill competency certificate, and deserves to be distributed to work at IDUKA through the Vocational Special Job Exchange, 4) The problems faced are the unpreparedness of students to enter IDUKA, lack of student competence in productive fields, not seriousness of IDUKA, lack of funds for learning quality improvement programs, facilities and infrastructure that is not in accordance with IDUKA, as well as fees for guest teachers. Efforts made to deal with the problem are increasing teacher competence, mutually beneficial cooperation, building trust with IDUKA, and seeking donors from IDUKA. The conclusion of this study is that the management of industrial class SMK and IDUKA in improving student competence has been carried out in accordance with the provisions of standard operating procedures for industrial class management, in its implementation, it is very supportive of increasing student competence, although it is still not optimal due to limited support resources, both human resources and other resources. The need to build and improve collaboration with IDUKA is an absolute necessity for vocational high schools in improving student competence.