Kebijakan pergantian kurikulum telah banyak mengalami perubahan. Pergantian kurikulum di Indonesia telah berulang kali diganti dan dikenal sebagai berikut : 1) KTSP 2) Kurikulum 2013 4) Kurikulum 2013 versi revisi yang menekankan pada kompensi dan berbasis karakter. 5) Merdeka belajar. Pergantian kurikulum memiliki dampak bagi guru dan peserta didik. Guru juga memegang peranan penting dan krusial dalam pengembangan kurikulum diantaranya ; 1) Pengelolaan administratif, 2) Pengelolaan Konseling dan Pengembangan Kurikulum, 3) Guru Sebagai Tenaga Profesi Kependidikan, 4) Berpartisipasi dalam Pengembangan Kurikulum, 5) Meningkatkan Keberhasilan Sistem Instruksional, 6) Pendekatan Kurikulum, 7) Meningkatkan Pemahaman Konsep Diri, 8) Memupuk Hubungan Timbal Balik yang Harmonis dengan Siswa. Dilihat dari segi pengelolaan, pengembangan kurikulum dibedakan menjadi sentralisasi, desentralisasi, sentral desentral. Dalam pengembangan kurikulum, guru berperan sebagai implementer (pelaksana), developer (pengembang), adapter (penyelaras), research (peneliti).