Arif, Moh badrus Sholeh
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Miskonsepsi Gaya Gesek pada Buku BSE Kelas 4 Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka Arif, Moh badrus Sholeh; Dewi, Naomi Dias Laksita; Darmayanti, Vivi; Nurdianasari, Nindya
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7157

Abstract

Miskonsepsi bersumber dari peserta didik, pengajar, buku ajar, materi dan metode mengajar. Penelian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi gaya gesek pada buku BSE kelas 4 SD kurikulum merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan lembar pengamatan dan prosedur dokumentasi sebagai alat/media untuk pengumpulan data. Sumber data yang digunakan adalah buku ajar IPAS Kelas IV Kemendikbud Tahun 2021. Analisis data dalam penelitian ini mengidentifikasi beberapa miskonsepsi yang mungkin terjadi, seperti misidentifiction, overgeneralization, oversimpelfications, obselete concept and term dan under generalizations. Misidentifiction terjadi ketika penjelasan dalam buku tidak sesuai dengan buku referensi, sementara overgeneralization terjadi jika gagasan yang disajikan hanya mencakup sebagian kecil dari topik. Oversimplification terjadi ketika kekeliruan dalam penggunaan analogi untuk menjelaskan suatu konsep sehingga pernyataan menjadi kurang lengkap atau salah. Obselete concept and term terjadi ketika pengertian yang diberikan terlalu luas tanpa memperhitungkan pengecualian, dan Under generalizations terjadi ketika istilah yang digunakan dalam buku teks sudah tidak lagi relevan atau ketinggalan zaman, meskipun istilah baru telah diperkenalkan dalam buku referensi. Berdasarkan petimbangan hasil penelitian, didapatkan bahwa materi gaya gesek pada Buku IPAS Kurikulum Merdeka untuk guru dan siswa berkategori Oversimplification. Dari penelitian ini, diharapkan pembaca mencari bahan belajar tambahan saat menggunakan buku ini
Analisis Miskonsepsi Gaya Gesek pada Buku BSE Kelas 4 Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka Arif, Moh badrus Sholeh; Dewi, Naomi Dias Laksita; Darmayanti, Vivi; Nurdianasari, Nindya
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7157

Abstract

Miskonsepsi bersumber dari peserta didik, pengajar, buku ajar, materi dan metode mengajar. Penelian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi gaya gesek pada buku BSE kelas 4 SD kurikulum merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan lembar pengamatan dan prosedur dokumentasi sebagai alat/media untuk pengumpulan data. Sumber data yang digunakan adalah buku ajar IPAS Kelas IV Kemendikbud Tahun 2021. Analisis data dalam penelitian ini mengidentifikasi beberapa miskonsepsi yang mungkin terjadi, seperti misidentifiction, overgeneralization, oversimpelfications, obselete concept and term dan under generalizations. Misidentifiction terjadi ketika penjelasan dalam buku tidak sesuai dengan buku referensi, sementara overgeneralization terjadi jika gagasan yang disajikan hanya mencakup sebagian kecil dari topik. Oversimplification terjadi ketika kekeliruan dalam penggunaan analogi untuk menjelaskan suatu konsep sehingga pernyataan menjadi kurang lengkap atau salah. Obselete concept and term terjadi ketika pengertian yang diberikan terlalu luas tanpa memperhitungkan pengecualian, dan Under generalizations terjadi ketika istilah yang digunakan dalam buku teks sudah tidak lagi relevan atau ketinggalan zaman, meskipun istilah baru telah diperkenalkan dalam buku referensi. Berdasarkan petimbangan hasil penelitian, didapatkan bahwa materi gaya gesek pada Buku IPAS Kurikulum Merdeka untuk guru dan siswa berkategori Oversimplification. Dari penelitian ini, diharapkan pembaca mencari bahan belajar tambahan saat menggunakan buku ini
Analisis Miskonsepsi Cermin Cekung pada Buku BSE IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka Arif, Moh Badrus Sholeh; Dewi, Naomi Dias Laksita; Darmayanti, Vivi; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8861

Abstract

Miskonsepsi dapat berasal dari peserta didik, pengajar, buku ajar, materi, serta metode pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi terkait permantulan cahaya pada cermin cekung dalam buku BSE IPAS kelas 5 SD Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lembar pengamatan dan prosedur dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Sumber data berasal dari buku ajar IPAS Kelas V yang diterbitkan oleh Kemendikbud pada tahun 2021. Analisis data dalam penelitian ini mengidentifikasi beberapa bentuk miskonsepsi yang mungkin terjadi, seperti misidentifiction, overgeneralization, oversimpelfications, obselete concept and term dan under generalizations. Misidentifikasi terjadi ketika penjelasan dalam buku tidak sesuai dengan referensi yang tepat. Overgeneralisasi terjadi ketika konsep yang disajikan hanya mencakup sebagian kecil dari topik yang lebih luas. Overgeneralisasi terjadi ketika analogi yang digunakan untuk menjelaskan konsep tidak tepat, sehingga menyebabkan penjelasan yang tidak lengkap atau salah. Obselete concept and term muncul ketika istilah yang digunakan sudah tidak relevan atau ketinggalan zaman. Under generalizations terjadi ketika konsep yang diberikan terlalu luas dan tidak mempertimbangkan pengecualian yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, materi cermin cekung dalam Buku IPAS Kurikulum Merdeka dikategorikan Misidentifikasi. Oleh karena itu, disarankan agar pembaca menggunakan bahan belajar tambahan saat mengacu pada buku ini
Analisis Miskonsepsi Cermin Cekung pada Buku BSE IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka Arif, Moh Badrus Sholeh; Dewi, Naomi Dias Laksita; Darmayanti, Vivi; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8861

Abstract

Miskonsepsi dapat berasal dari peserta didik, pengajar, buku ajar, materi, serta metode pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi terkait permantulan cahaya pada cermin cekung dalam buku BSE IPAS kelas 5 SD Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lembar pengamatan dan prosedur dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Sumber data berasal dari buku ajar IPAS Kelas V yang diterbitkan oleh Kemendikbud pada tahun 2021. Analisis data dalam penelitian ini mengidentifikasi beberapa bentuk miskonsepsi yang mungkin terjadi, seperti misidentifiction, overgeneralization, oversimpelfications, obselete concept and term dan under generalizations. Misidentifikasi terjadi ketika penjelasan dalam buku tidak sesuai dengan referensi yang tepat. Overgeneralisasi terjadi ketika konsep yang disajikan hanya mencakup sebagian kecil dari topik yang lebih luas. Overgeneralisasi terjadi ketika analogi yang digunakan untuk menjelaskan konsep tidak tepat, sehingga menyebabkan penjelasan yang tidak lengkap atau salah. Obselete concept and term muncul ketika istilah yang digunakan sudah tidak relevan atau ketinggalan zaman. Under generalizations terjadi ketika konsep yang diberikan terlalu luas dan tidak mempertimbangkan pengecualian yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, materi cermin cekung dalam Buku IPAS Kurikulum Merdeka dikategorikan Misidentifikasi. Oleh karena itu, disarankan agar pembaca menggunakan bahan belajar tambahan saat mengacu pada buku ini