Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Demokratis Terhadap Kemandirian Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Kelas V Sekolah Dasar Oktafiani, Thania; Nurhasanah, Nina; Maksum, Arifin
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7779

Abstract

Kemandirian belajar merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan, namun nyatanya masih terdapat siswa yang belum memiliki kemandirian belajar. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian belajar adalah pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan signifikan antara pola asuh demokratis terhadap kemandirian belajar Pendidikan Pancasila siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 06 Lubang Buaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis korelasional dengan sampel seluruh siswa kelas V-D SDN Lubang Buaya tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 30 orang menggunakan simple random sampling. Untuk mendapatkan data menggunakan instrument berupa kuesioner pola asuh demokratis dan kemandirian belajar Pendidikan Pancasila yang dihitung menggunakan Skala Likert. Hasil temuan diperoleh bahwa nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,671 yang bearti lebih besar dari 0,05 dengan nilai signifikansi sebesar 0,081 yang bearti lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pola asuh demokratis terhadap kemandirian belajar Pendidikan Pancasila
Hubungan Pola Asuh Demokratis Terhadap Kemandirian Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Kelas V Sekolah Dasar Oktafiani, Thania; Nurhasanah, Nina; Maksum, Arifin
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7779

Abstract

Kemandirian belajar merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan, namun nyatanya masih terdapat siswa yang belum memiliki kemandirian belajar. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian belajar adalah pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan signifikan antara pola asuh demokratis terhadap kemandirian belajar Pendidikan Pancasila siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 06 Lubang Buaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis korelasional dengan sampel seluruh siswa kelas V-D SDN Lubang Buaya tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 30 orang menggunakan simple random sampling. Untuk mendapatkan data menggunakan instrument berupa kuesioner pola asuh demokratis dan kemandirian belajar Pendidikan Pancasila yang dihitung menggunakan Skala Likert. Hasil temuan diperoleh bahwa nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,671 yang bearti lebih besar dari 0,05 dengan nilai signifikansi sebesar 0,081 yang bearti lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pola asuh demokratis terhadap kemandirian belajar Pendidikan Pancasila
Analisis Peran Orang Tua pada Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas II SDN Pisangan Baru 07 Kota Jakarta Timur Astriani, Dea; Savitri, Desi; Estiningtyas, Talitha Cahyawati; Oktafiani, Thania
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.1854

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan di SDN Pisangan Baru 07 Jakarta Timur tahun pelajaran 2024/2025 bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca permulaan anak, mengetahui sejauh mana partisipasi orang tua dalam aktivitas membaca di rumah yang berkontribusi terhadap kemampuan membaca permulaan anak, dan mengidentifikasi strategi yang paling efektif dalam membantu anak dalam mengembangkan keterampilan membaca permulaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan sampel siswa kelas 2 SDN Pisangan Baru 07 sebanyak 25 siswa. Dan untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan teknik berupa angket dan observasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran orang tua sudah berjalan dengan cukup baik hal tersebut dapat dilihat dari hasil indikator peran orang tua, yakni 1) Orang tua sebagai fasilitator sebesar 74%, 2) Orang tua sebagai pembimbing sebesar 56%, 3) Orang tua sebagai pendidik sebesar 68%, 4) Orang tua sebagai pendidik sebesar 60%. Hasil frekuensi kemampuan membaca permulaan ditemukan paling tinggi 21 anak yang sudah mampu membaca. Jadi dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki 4 peran penting dan peran tersebut memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan membaca permulaan.