Sulistianingsih, Irka
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Critical Thinking Siswa melalui Kegiatan Praktikum IPA Mengenal Organ Pernapasan Manusia di Sekolah Dasar Sulistianingsih, Irka; Afdilah, Khabibatul Umi; Hayudinna, Hafizah Ghany
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7823

Abstract

Pada era abad 21 keterampilan critical thinking menjadi hal yang esensial bagi peserta didik, namun keterampilan critical thinking itu sendiri membutuhkan pendekatan yang efektif. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktikum IPA dalam meningkatkan critical thinking siswa serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan praktikum IPA mengenal organ pernapasan manusia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V di SD Negeri 04 Legokgunung, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan critical thinking siswa. Siswa yang awalnya cenderung pasif dalam pembelajaran menjadi lebih aktif bertanya dan berdiskusi. Mereka mampu merumuskan hipotesis dengan lebih baik, dan menunjukkan keterampilan analitis yang lebih mendalam, serta lebih kritis dalam mengevaluasi informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, praktikum dipandang sebagai solusi potensial untuk memberikan pengalaman langsung dan membantu siswa membuktikan serta memahami secara lebih nyata apa yang dipelajarinya
Meningkatkan Critical Thinking Siswa melalui Kegiatan Praktikum IPA Mengenal Organ Pernapasan Manusia di Sekolah Dasar Sulistianingsih, Irka; Afdilah, Khabibatul Umi; Hayudinna, Hafizah Ghany
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7823

Abstract

Pada era abad 21 keterampilan critical thinking menjadi hal yang esensial bagi peserta didik, namun keterampilan critical thinking itu sendiri membutuhkan pendekatan yang efektif. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktikum IPA dalam meningkatkan critical thinking siswa serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan praktikum IPA mengenal organ pernapasan manusia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V di SD Negeri 04 Legokgunung, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan critical thinking siswa. Siswa yang awalnya cenderung pasif dalam pembelajaran menjadi lebih aktif bertanya dan berdiskusi. Mereka mampu merumuskan hipotesis dengan lebih baik, dan menunjukkan keterampilan analitis yang lebih mendalam, serta lebih kritis dalam mengevaluasi informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, praktikum dipandang sebagai solusi potensial untuk memberikan pengalaman langsung dan membantu siswa membuktikan serta memahami secara lebih nyata apa yang dipelajarinya
MEMBUMIKAN PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA DALAM REPRESENTASI TOKOH PUNAKAWAN CERITA WAYANG LAKON SEMAR MBANGUN KAHYANGAN Prabowo, Dimas Setiaji; Sulistianingsih, Irka; Widodo, Agung
Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2024): Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ktb.v8i1.1989

Abstract

The emergence of intolerant ideologies, the circulation of many hoax news, the emergence of acts of violence that triggered divisions due to the lack of literacy regarding the religious moderation education are the background for this research. This research will attempt to explain how religious moderation education is delivered by the Punakawan wayang in the puppet show intitled Semar Mbangun Kahyangan staged by Dalang Ki Seno Nugroho. This research is classified as qualitative research. The data in this research are in the form of conversations containing religious moderation education from the Punakawan wayang characters in the wayang story Semar Mbangun Kahyangan. Listening techniques and note-taking techniques are the means of collecting data in this research. This research was analyzed using Norman Fairclough's critical discourse analysis. After conducting an in-depth search, it was found that there are seven (7) principles of religious moderation which are part of the religious moderation education contained in the conversations of the Punokawan puppets in the puppet play Semar Mbangun Kahyangan which was staged by Dalang Ki Seno Nugroho. The seven principles were include Tahadhdhur, I'tidal, Musawah, Shura, Al Ishlah, Al Muwathanah, and Tawazun.