Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Bahasa kasar dialek Banyumasan Dimas Setiaji Prabowo; Mulyana Mulyana
LingTera Vol 5, No 2: October 2018
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.91 KB) | DOI: 10.21831/lt.v5i2.17819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahasa kasar Dialek Banyumasan di Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menjelaskan wujud, referen, dan fungsi bahasa kasar Dialek Banyumasan yang digunakan di Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif. Data dari penelitian ini yaitu kata-kata kasar dialek Banyumasan di dalam masyarakat Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap. Sumber data dari penelitian ini yaitu tuturan lisan masyarakat Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap dalam kegiatan sehari-hari di tempat yang banyak terjadi proses interaksi dari para penuturnya. Langkah-langkah pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan cara teknik menyimak, teknik sadap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara teknik analisis sosio pragmatik. Untuk mendapatkan validitas data dengan menggunakan validitas triangulasi teori, validitas semantik, dan pertimbangan ahli, sedangkan untuk mendapatkan reliabilitas menggunakan reliabilitas stabilitas. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang wujud, referen, dan fungsi bahasa kasar Dialek Banyumasan di Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap. Wujud bahasa kasar Dialek Banyumasan di Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap yaitu kata dasar, kata berimbuhan, dan frasa. Referensi bahasa kasar Dialek Banyumasan di Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap yang ditemukan meliputi referen nama hewan, bagian tubuh, jenis makanan, kata benda, kotoran, keadaan seseseorang, keadaan tertentu, dan kegiatan tertentu. Fungsi bahasa kasar dialek Banyumasan di Desa Kedungreja Kabupaten Cilacap digunakan untuk menjelaskan rasa marah, rasa jengkel, rasa kecewa, menghina orang lain, rasa menyesal, dan rasa heran. Harsh language of Banyumasan dialect AbstractThe aim of this research was to explain the coarse language of Banyumasan dialect in Kedungreja village, Cilacap Regency. This study explained form, reference, and function of the coarse Language of Banyumasan dialect used in Kedungreja village, Cilacap Regency. This study employed descriptive research. The data of the research was the coarse words of Banyumasan dialect in Kedungreja Village, Cilacap Regency. The data resource of this research was the expression of Kedungreja villagers, Cilacap Regency in daily activities, such as at market, youth association, at pos kamling, and many more. The steps of gathering data for this research were observing technique, tapping technique, recording, and writing the data of research. The technique of data analysis in this research was sociopragmatic analysis technique. This study applied validity triangulation theory, semantic validity, and expert consideration to get data validity, while to get reliability, it implied reliability stability. The result of this research is a description about form, reference, and function of the coarse language of Banyumasan dialect in Kedungreja Village, Cilacap Regency. The forms of the coarse Language of Banyumasan dialect in Kedungreja Village, Cilacap Regency were basic words, affixes, and phrases. The types of the course language of Banyumasan dialect in Kedungreja village, Cilacap Regency, were namely noun/noun phrases, adjective/adjective phrases, and verb /verb phrases. The references of the coarse language of Banyumasan dialect in Kedungreja Village, Cilacap Regency were animal’s name, parts of the body, type of food, noun, filth, someone’s condition, certain condition, and certain activity. The function of the course language of Banyumasan dialect in Kedungreja Village, Cilacap Regency, was namely to express anger, irritation, disappointment, insulting others, regret and astonishment.
Penerapan Alat Permainan Edukatif Puzzle Bergambar Untuk Meningkatkan Bahasa Pada Anak Usia 3-4 Tahun Apriliani Dea Gumilar; Juwita Rini; Dimas Setiaji Prabowo
ASGHAR : Journal of Children Studies Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v3i1.7501

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui penerapan alat permainan edukatif puzzel bergambar untuk meningkatkan bahasa pada anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan. (2) Untuk mengetahui peningkatkan bahasa pada anak usia 3-4 tahun melalui penerapan alat permainan edukatif puzzel bergambar di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan metode analisa data yaitu analisis kuantitatif deskriptif untuk melihat peningkatan perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Simbang Kulon Buaran Pekalongan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat pra siklus kemampuan bahasa pada anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan anak masih rendah yaitu 45% dengan kriteria cukup, Pada siklus I ada peningkatan yaitu 58.3% namu masih dalam kategori cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 80% dengan kategori sanagat baik. Masing-masing siklus menunjukkan peningkatan yang cukup baik dan sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan yaitu 80%. Pada pra siklus sampai siklus I mengalami peningkatan 13.3% dan pada siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan 21,7%.. dapat disimpulkan bahwa penerapan alat permainan edukatif puzzel bergambar dapat meningkatkan bahasa pada anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan Tahun Ajaran 2021/2022
Pendampingan Persiapan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi Bidang IPS bagi Siswa SMP Sederajat di Kabupaten Batang Prayogi, Arditya; Maharani Novanta, Nabella; Setiaji Prabowo, Dimas; Aufa Syukron, Akhmad
Amare Vol. 2 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v2i2.261

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini dilakukan dengan latar belakang belum adanya pengajar atau guru di lingkup kabupaten batang yang fokus pada persiapan olimpiade sains nasional di tingkat provinsi, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan sosial. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini ditujukan sebagai upaya partisipasi tim pengabdi untuk mendampingi persiapan peserta didik agar memiliki kesiapan yang cukup untuk mengikuti kompetisi olimpiade sains. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode service learning dengan cara pembahasan soal, serta diskusi dan tanya jawab. Dari hasil pengabdian didapatkan gambaran bahwasanya para peserta didik yang mengikuti kegiatan memiliki peningkatan kemampuan dalam menjawab soal-soal yang diberikan yang dibuktikan dalam evaluasi reflektif yang diberikan di akhir sesi. Kegiatan PkM ini memiliki relevansi penting dalam meningkatkan kemampuan akademik peserta didik.
Penerapan Alat Permainan Edukatif Puzzle Bergambar Untuk Meningkatkan Bahasa Pada Anak Usia 3-4 Tahun Gumilar, Apriliani Dea; Juwita Rini; Dimas Setiaji Prabowo
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 3 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : PIAUD Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v3i1.971

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui penerapan alat permainan edukatif puzzel bergambar untuk meningkatkan bahasa pada anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan. (2) Untuk mengetahui peningkatkan bahasa pada anak usia 3-4 tahun melalui penerapan alat permainan edukatif puzzel bergambar di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan metode analisa data yaitu analisis kuantitatif deskriptif untuk melihat peningkatan perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Simbang Kulon Buaran Pekalongan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat pra siklus kemampuan bahasa pada anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan anak masih rendah yaitu 45% dengan kriteria cukup, Pada siklus I ada peningkatan yaitu 58.3% namu masih dalam kategori cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 80% dengan kategori sanagat baik. Masing-masing siklus menunjukkan peningkatan yang cukup baik dan sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan yaitu 80%. Pada pra siklus sampai siklus I mengalami peningkatan 13.3% dan pada siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan 21,7%.. dapat disimpulkan bahwa penerapan alat permainan edukatif puzzel bergambar dapat meningkatkan bahasa pada anak usia 3-4 tahun di SPS Ar Rohmah Buaran Pekalongan Tahun Ajaran 2021/2022.
Efektivitas Media Jenga Balok Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jawa Ragam Krama Alus di Sekolah Dasar Kinasih, Nandan Cahya; Mukhlis, Abdul; Prabowo, Dimas Setiaji
Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 11 No 2 (2023): Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/piwulang.v11i2.72041

Abstract

This research was conducted based on a problem that the researcher found regarding grade IV students at SD Negeri 02 Kajen Pekalongan Regency who did not understand Javanese manners because it was considered difficult to practice. The purpose of this study was to compare the level of Javanese language proficiency of fourth grade students at SD Negeri 02 Kajen before and after using block jenga media. Furthermore, to assess the success of block jenga media on Javanese alus krama skills in Class IV SD Negeri 02 Kajen. This study used a quantitative methodology and a Pre-Experimental Design study conducted at SD Negeri 02 Kajen Pekalongan. The One-Group Pretest-Posttest study was conducted without using a comparison (control) group. There is only one sample class, namely Class IV which has 24 students, so this sample was chosen. In this study, testing methods and documentation techniques were used for data collection. The findings of this study revealed that by using the T-Test according to the one sample T-Test, the pre-test average score was 42.5 while the post-test average score was 77.91. This means that the average difference between before and after the application of block jenga media is significantly different. The N-Gain test produces a value of 0.6238 for the N-Gain score, the mean, or the average value. The effectiveness value of beam jenga media is moderate because the deviation is less than 0.7. The mean or percent average N-Gain value at that time was 62.3810, or 62.3%. If the conspicuousness is between 55% and 75%, it can be said that the use of beam jenga media is quite effective.
TRAINING ON DURIAN CULTIVATION AND MAINTENANCETHROUGH HYDROCULTURE TECHNIQUES INWARUNGPRING VILLAGE, PEMALANG: PELATIHAN BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMANDURIAN MELALUI TEKNIK HIDROKULASIDI DESA WARUNGPRING PEMALANG Faiza Alfa Khasanah; Fatchurohman; Fariha Dwi Kamala; Dimas Setiaji Prabowo
WISDOM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom Vol. 2 No. 1 (2025): JPKM WISDOM 3, 2025
Publisher : PT. ROCE WISDOM ACEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71275/wisdom.v2i1.51

Abstract

Empowering village communities is a strategic effort to increase the capacity ofindividuals or groups so they can be independent and develop local potential.Warungpring Village, which has great potential in durian cultivation, faces challengesin utilizing this potential due to limited community knowledge and skills regardingappropriate cultivation techniques. This research aims to increase the capacity of theWarungpring Village community in cultivating durian through hydroculationtechniques and good maintenance of durian plants. This empowerment program isexpected to help the community utilize durian's potential optimally and increase theirincome. Community service activities were carried out by UIN KKN student K.HAbdurrahman Wahid Pekalongan in Warungpring Village on August 15 2024. Themethod used included training with three stages: planning, implementation andevaluation. Participants are given knowledge about shoot grafting, grafting andhydroculation techniques, as well as practicing durian planting. The evaluation showsthat the availability of supporting technology such as a simple and affordablehydroculation system makes it easier for farmers to apply this technique. The prospectof higher profits from hydroculated durian cultivation attracts farmers' interest intaking part in the outreach. The availability of quality durian seeds that are suitablefor the hydroculation system facilitates the socialization process, but faces challengesin the form of low participation from residents who live far from the activity location.The community empowerment program through training in hydroculating duriancultivation and durian plant maintenance can increase the knowledge and skills of theWarungpring Village community.
Pendampingan Upgrading Perpustakaan Ngudi Ilmu Desa Warungpring Pemalang Prabowo, Dimas Setiaji; F, Fatchurohman; Khasanah, Faiza Alfa; Prayogi, Arditya; Shilla, Rhischa Assabet
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14179299

Abstract

One of the main causes of low reading and writing skills in Indonesia is the lack of access to books and adequate reading facilities. The availability of reading books and facilities at the Ngudi Ilmu Library in Warungpring Village, Pemalang is still very limited, resulting in low community literacy. Community service by the KKN Team 16 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan in the form of upgrading the Ngudi Ilmu Library in Warungpring Village, Pemalang. The method of implementing this service uses a participatory method involving the KKN Team 16, the village, and the Warungpring community itself. The form of community service packaged in the Ngudi Ilmu Library upgrading program is divided into eight activities including, Coordination with the Village regarding the Library Upgrading plan, Field Observation regarding the condition of the Library, Implementing Library Cleanliness, Inventorying Library Books, Conducting Open Book Donations, Adding Books and Library Collections, Rearranging the Library, and Symbolic Inauguration of the Ngudi Ilmu Library in Warungpring Village.
Pendampingan Upgrading Perpustakaan Ngudi Ilmu Desa Warungpring Pemalang Prabowo, Dimas Setiaji; F, Fatchurohman; Khasanah, Faiza Alfa; Prayogi, Arditya; Shilla, Rhischa Assabet
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 8 (2024): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14179299

Abstract

One of the main causes of low reading and writing skills in Indonesia is the lack of access to books and adequate reading facilities. The availability of reading books and facilities at the Ngudi Ilmu Library in Warungpring Village, Pemalang is still very limited, resulting in low community literacy. Community service by the KKN Team 16 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan in the form of upgrading the Ngudi Ilmu Library in Warungpring Village, Pemalang. The method of implementing this service uses a participatory method involving the KKN Team 16, the village, and the Warungpring community itself. The form of community service packaged in the Ngudi Ilmu Library upgrading program is divided into eight activities including, Coordination with the Village regarding the Library Upgrading plan, Field Observation regarding the condition of the Library, Implementing Library Cleanliness, Inventorying Library Books, Conducting Open Book Donations, Adding Books and Library Collections, Rearranging the Library, and Symbolic Inauguration of the Ngudi Ilmu Library in Warungpring Village.
Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Produk Halal bagi Pelaku UMKM di Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang Via Laila Khairunissa; Aisyah Ummaroh; Dinda Irma Silmi Ali; Fajar Tri Yanto; Tasya Rahmawati; Dimas Setiaji Prabowo
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/baktivol3iss2pp139-143

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk menumbuhkan kemandirian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa melalui proses sertifikasi halal. Kemandirian UMKM memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Sertifikasi halal dipilih sebagai fokus karena permintaan produk halal yang semakin meningkat memberikan peluang besar bagi UMKM desa untuk mengembangkan pasar lebih luas. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi workshop, ceramah dan tanya jawab dengan para peserta serta pendampingan dalam proses pengajuan sertifikasi halal. Melalui pendekatan ini, UMKM desa dibekali dengan pengetahuan tentang persyaratan sertifikasi halal, tata kelola produksi yang baik, dan pemasaran yang efektif. Selain itu, pendampingan juga diberikan dalam mengurus proses sertifikasi halal agar UMKM dapat memenuhi standar yang ditetapkan
Pelestarian Kesenian Tradisional Anggun (Angklung Gunung) dalam Menumbuhkan Karakter Cinta Tanah Air Anak Usia Dini Hidayatu Munawaroh; Agus Sriyanto; Dimas Setiaji Prabowo
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v5i1.10473

Abstract

Pelestarian kesenian tradisional Anggun (Angklung Gunung) memiliki peran penting dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air pada anak usia dini. Angklung Gunung sebagai warisan budaya tak benda bukan hanya sekadar alat musik, tetapi juga sarana edukasi yang mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal, kebersamaan, dan identitas budaya kepada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembelajaran berbasis seni tradisional dapat membentuk sikap nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya sendiri sejak dini. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji implementasi program pelestarian Angklung Gunung di berbagai lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan komunitas seni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif anak dalam bermain dan memahami filosofi Angklung Gunung dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap budaya nasional, memperkuat rasa kebersamaan, serta menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab. Dengan demikian, pelestarian Angklung Gunung sebagai bagian dari pendidikan seni budaya dapat menjadi strategi efektif dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air pada anak usia dini.