Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemampuan Matematis Peserta Didik Tuti, Dewi Setyas; Usodo, Budi; Nugrohorini, Parwo
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7881

Abstract

Pendidikan Indonesia masih jauh dari ideal dikarenakan berdasarkan temuan PISA dan TIMSS, kemampuan matematis peserta didik Indonesia masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan matematis peserta didik yang akan berkembang oleh model pembelajaran Problem Based Learning. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Studi Literatur dengan pendekatan kualitatif. Kemampuan matematis peserta didik yang akan dibahas pada penelitian ini diantaranya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan analisis terhadap artikel-artikel yang telah dijelaskan, diperoleh hasil penelitian bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, khususnya peserta didik dengan AQ tinggi. Berdasarkan dari berbagai hasil penelitian yang disajikan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Oleh katerna itu, temuan penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan matematis peserta didik diantaranya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. Guru dapat memanfaatkan model Problem Based Learning sebagai panduan pengajaran di kelas, dan peneliti dapat menyelidiki lebih lanjut bagaimana konsep tersebut mempengaruhi kemampuan matematis peserta didik lainnya
Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemampuan Matematis Peserta Didik Tuti, Dewi Setyas; Usodo, Budi; Nugrohorini, Parwo
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7881

Abstract

Pendidikan Indonesia masih jauh dari ideal dikarenakan berdasarkan temuan PISA dan TIMSS, kemampuan matematis peserta didik Indonesia masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan matematis peserta didik yang akan berkembang oleh model pembelajaran Problem Based Learning. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Studi Literatur dengan pendekatan kualitatif. Kemampuan matematis peserta didik yang akan dibahas pada penelitian ini diantaranya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan analisis terhadap artikel-artikel yang telah dijelaskan, diperoleh hasil penelitian bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, khususnya peserta didik dengan AQ tinggi. Berdasarkan dari berbagai hasil penelitian yang disajikan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Oleh katerna itu, temuan penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan matematis peserta didik diantaranya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. Guru dapat memanfaatkan model Problem Based Learning sebagai panduan pengajaran di kelas, dan peneliti dapat menyelidiki lebih lanjut bagaimana konsep tersebut mempengaruhi kemampuan matematis peserta didik lainnya
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP pada Materi Geometri Ditinjau dari Self-Regulated Learning Tuti, Dewi Setyas; Triyanto; Nurhasanah, Farida
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni - Juli 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i4.5145

Abstract

Kemampuan literasi matematika ialah kompetensi kompleks dan esensial yang tidak hanya ditentukan berdasarkan tingkat kecerdasan saja tetapi juga berdasarkan self-regulated learning yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan literasi matematika siswa SMP kelas IX pada materi geometri yang ditinjau dari self-regulated learning. Pada penelitian ini diterapkan metode penelitian kualitatif deskriptif.  Subjek diambil dari tiga siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dimana setiap subjek mewakili kategori dari self-regulated learning. Teknik pengumpulan data yaitu angket self-regulated learning, tes kemampuan literasi matematika, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari penyajian data, reduksi data, dan kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan kategori self-regulated learning yang tinggi mampu mencapai level 5 dari kemampuan literasi matematika. Siswa dengan kategori self-regulated learning yang sedang mampu mencapai level 4 dari kemampuan literasi matematika. Sedangkan siswa dengan kategori self-regulated learning yang rendah mampu mencapai level 3 dari kemampuan literasi matematika.