Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas UMKM “Mapan” Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok Rosa, Tina; Tamba, Mariati; Sandry, Rudy; Kartinah; Setiawan, Christopher Ari; Rahmansyah, Muhamad Arief; Adityan, Rifky; Malasulastri, Sitti Ismayanti; Wahyudi; Pratiwi, Triany Setia; Astonugroho, Rafi; Fernando, Nelson; Ghozi, Saiful
Journal of Applied Community Engagement Vol 3 No 1 (2023): Journal of Applied Community Engagement (JACE)
Publisher : ISAS (Indonesian Society of Applied Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jace.v3i1.580

Abstract

Masalah umum yang dihadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah terkait permodalan, pemasaran, legalitas, packaging, tempat, mentoring, dan pengetahuan teknis tentang administrasi terutama pembuatan proposal bisnis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas keberlanjutan UMKM di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, terutama dalam hal pola berpikir, tata kelola SDM, pemasaran produk, dan sumber modal. Metode pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi empat tahapan. Pertama, analisis situasi dan koordinasi mitra. Kedua, komunikasi dengan pemangku kepentingan. Ketiga, sharing session. Keempat, evaluasi kegiatan. Kegiatan utama terlaksana di tanggal 22 Juli 2023, bertempat di Aula kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Mitra PKM yang hadir pada kegiatan tersebut sebanyak 30 UMKM yang sudah mapan, dan 11 UMKM pemula. Selain itu, kegiatan PKM ini dihadiri pihak pejabat teras Universitas Respati Indonesia (URINDO), pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, dan komunitas pendamping UMKM kota Depok, serta Camat Pancoran Mas kota Depok. Secara kualitatif, terdapat beberapa capaian dari kegiatan ini, Pertama, para pegiat UMKUM lebih memahami strategi pengembangan usaha kedepan, khususnya dibidang pengembangan SDM, pemasaran dan permodalan. Kedua, menumbuhkan semangat berwirausaha bagi para pegiat UMKM. Ketiga, menguatkan konsistensi dalam melaksanakan strategi. Keempat, para pegiat UMKM yang hadir berpotensi menghasilkan jejaring baru dalam berwirausaha.
Analisis Efektivitas Pengawasan Pemilu Dalam Mencegah dan Menanggulangi Kecurangan: Studi Kasus Pemilihan Umum di Indonesia Kao, Ryan Adam; Dewi, Sari; Lawwin, Jay; Natasyha, Natasyha; Leen, May; Kerrine, Kerrine; Herman, Herman; Angel, Inne Dasilva; Olivia, Tracy; Sofia, Sofia; Gilbert, Kerdion; Angelline Ng, Sherly; Khairunnisa, Indah; Tioputra, Louis Cedric; Fernando, Nelson; Christopher, Christopher; Febriana, Liony; Saputra, Jacky
Journal of Citizen Research and Development Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3550

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas pengawasan Pemilu di Indonesia dalam mencegah dan menanggulangi kecurangan, dengan fokus pada studi kasus Pemilihan Umum di Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi perkembangan, tantangan, dan inovasi dalam pengawasan Pemilu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kapasitas deteksi pelanggaran oleh Bawaslu, namun juga mengungkapkan persistensi kecurangan yang sistematis. Tantangan utama meliputi kompleksitas geografis, perkembangan teknologi informasi dan media sosial, serta politisasi lembaga pengawas. Inovasi seperti sistem pelaporan online dan kolaborasi multi-stakeholder menunjukkan potensi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Studi kasus di Surabaya membuktikan bahwa integrasi teknologi dan partisipasi masyarakat dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas pengawasan Pemilu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun ada perkembangan positif, pengawasan Pemilu di Indonesia masih memerlukan penyempurnaan berkelanjutan untuk menghadapi dinamika politik dan teknologi yang terus berubah. Rekomendasi meliputi penguatan kapasitas teknologi, optimalisasi kolaborasi multi-stakeholder, dan pengembangan strategi pengawasan berbasis konteks lokal.