Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA SISWA SMP MUTIARA BANGSA GUNUNG KALER KABUPATEN TANGERANG Muallifah, Hajiah
Tahsinia Vol 5 No 2 (2024): Mei
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i2.196

Abstract

Keberhasilan pendidikan terutama pendidikan agama dalam terbentuknya karakter yang baik tidak cukup hanya diukur dari segi seberapa jauh anak didik menguasai hal-hal yang bersifat kognitif atau pengetahuan, tetapi yang lebih penting ialah tertanamnya nilai-nilai karakter yang baik di jiwa anak didik bahkan lebih jauh dari itu, karakter yang baik atau akhlak karimah menjadi tingkah laku dan budi dalam kesehariannya. Tujuan penelitiannya adalah ingin mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa SMP Mutiara Bangsa Gunung Kaler Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan siswa SMP Mutiara Bangsa Gunung Kaler Kabupaten Tangerang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Angket sebagai alat untuk menjaring jawaban siswa, sedangkan wawancara dilakukan terhadap guru Pendidikan Agama Islam dan Kepala Sekolah. Hasil penelitian disimpulkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengimplementasikan pendidikan karakter religius dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendidikan karakter religius yang diterapkan antara lain: religius, jujur, toleransi, disiplin, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, gemar membaca, peduli lingkungan dan peduli sesama.
Relationship Between Perceived Benefit And Perceived Barrier Of Pregnant Women With K6 Visiting Behavior Muallifah, Hajiah; Latip, Abdul; Triyawati, Lilik
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 1 (2025): Volume 11 No 1 Januari 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i1.18668

Abstract

Latar Belakang : Data laporan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) Puskesmas Dander tahun 2021, didapatkan masalah capaian K6 di Puskesmas Dander yaitu belum mencapai target, dengan kesenjangan sebanyak 33,9% dengan target K6 tahun 2021 sebesar 100% sementara Puskesmas Dander pada tahun 2021 capaian K6 sebesar 66,1% dari jumlah ibu hamil sebanyak 563. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan perceived benefit dan perceived barrier ibu hamil dengan perilaku kunjungan K6. Metodologi : Rancangan penelitian ini adalah analitik cross sectional. Sampelnya adalah ibu hamil trimester 3 (usia kehamilan 30-40 minggu) di Puskesmas Dander Kabupaten Bojonegoro bulan Desember 2022 berjumlah 53 orang. Analisa data menggunakan uji Chi square dengan uji alternatif Fisher Exact dengan taraf signifikan ɑ = 0,05. Hasil Penelitian : Perceived benefit didapatkan nilai P value = 0,730 artinya tidak ada hubungan perceived benefit ibu hamil dengan perilaku kunjungan K6 dan perceived barrier didapatkan nilai P value = 0,464 artinya tidak ada hubungan perceived barrier ibu hamil dengan perilaku kunjungan K6. Kesimpulan : Perceived benefit dan perceived barrier ibu hamil tidak berhubungan dengan perilaku kunjungan K6 . Saran : Ibu hamil diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan tentang manfaat melakukan kunjungan K6 sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu 6 kali selama hamil. Kata Kunci : Perceived Benefit, Perceived Barrier, Perilaku Kunjungan K6 ABSTRACT Background :Data from the Local Area Monitoring Report for Maternal and Child Health (PWS KIA) of Dander Health Center in 2021, found that the K6 achievement problem at Dander Health Center had not reached the target, with a gap of 33.9% with the 2021 K6 target of 100% while Dander Health Center in 2021 achieved K6 of 66.1% of the total number of pregnant women as many as 563. Objective: To analyze the relationship between perceived benefits and perceived barriers of pregnant women with K6 visit behavior. Methodology: The design of this study was cross-sectional analytic. The sample was 53 pregnant women in the third trimester (gestational age 30-40 weeks) at Dander Health Center, Bojonegoro Regency in December 2022. Data analysis used the Chi-square test with the Fisher Exact alternative test with a significance level of ɑ = 0.05. Research Results: Perceived benefit obtained a P value = 0.730, meaning there is no relationship between perceived benefit of pregnant women and K6 visiting behavior and perceived barrier obtained a P value = 0.464, meaning there is no relationship between perceived barrier of pregnant women and K6 visiting behavior. Conclusion: Perceived benefit and perceived barrier of pregnant women are not related to K6 visiting behavior.Suggestion :Pregnant women are expected to increase their knowledge about the benefits of conducting K6 visits in accordance with government regulations, namely 6 times during pregnancy. Keywords: Perceived Benefit, Perceived Barrier, K6 Visit Behavior.