Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa ketidakdisiplinan ini membuat prestasi siswa di Sekolah menjadi menurun. Ketidak disiplinan siswa ini juga terjadi dikalangan siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Masalah ketidak disiplinan siswa ini, dilihat dari intensitas terjadinya, sulit untuk ditangani oleh guru secara sendiri-sendiri, hal ini disebabkan kurangnya waktu, beban terlalu berat, kesulitan menemukan solusi, dan lain sebagainya. Sehingga perlu ditangani secara bersama dalam bentuk kerja tim, agar masalah dapat ditangani secara cepat efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam menangani karakter disiplin siswa bermasalah di SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Metode penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke substansi makna dari fenomena tersebut. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penanganan disiplin siswa bermasalah khususnya di SMK Setia Budhi Rangkasbitung dimulai dari rapat pembentukan kerja tim guru, mengidentifikasi atau mengklasifikasikan masalah yang muncul, pelaksanaan penanganan masalah, diakhiri dengan evaluasi hasil penanganan. Rapat pembentukan tim kerja guru dihadiri seluruh dewan guru dan staf. Dalam rapat diputuskan tujuan pembentukan, anggota, panduan dan mekanisme kerja, tugas dan tanggungjawab anggota, serta struktur organisasi kerja tim guru.