Siswa kelas 9 SMP cenderung mengalami kesulitan dalam memahami konsep volume bangun ruang sisi lengkung. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, seperti smartphone yang berbasis sistem operasi Android. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil desain media pembelajaran matematika interaktif berbasis Android pada materi Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang terdiri atas enam tahapan, yaitu concept (konsep), design (perakitan), material collecting (pengumpulan materi), assembly (pembuatan), testing (pengujian), dan distribution (distribusi). Pengembangan media dilakukan menggunakan aplikasi Scratch, yang dikonversi ke dalam format aplikasi Android. Instrumen yang digunakan berupa angket UAT (User Acceptance Test) yang terdiri dari pertanyaan tertutup dan terbuka, mencakup indikator tampilan, kemudahan penggunaan, pemahaman materi, penggunaan bahasa, kualitas suara, minat, dan kebermanfaatan media. Data dari pertanyaan tertutup dianalisis secara kuantitatif dalam bentuk persentase dan dikategorikan ke dalam rentang penilaian, sedangkan data dari pertanyaan terbuka dianalisis secara deskriptif kualitatif. Uji coba dilakukan kepada sebelas mahasiswa calon guru matematika di salah satu universitas negeri di Jawa Barat. Hasil angket menunjukkan bahwa media pembelajaran ini mendapatkan respon yang sangat baik, dengan skor untuk setiap indikator berada dalam kategori "sangat baik". Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran ini berhasil dirancang dengan sangat baik melalui model MDLC dan dinilai layak sebagai sarana penunjang pembelajaran matematika.