Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Pola Berpikir Kualitas SDM Dan SDA Pada Bidang Industri Makanan Dalam Wawasan Bela Negara Hayati, Kinanti Resmi; Tranggono, Tranggono; Arier, Tivani Nava; Putri, Pramisyela Adinda; Wicaksono, Bagus
Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi Том 2 № 02 (2024): Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jimat.v2i02.580

Abstract

Pengembangan pola berpikir kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) menjadi aspek krusial dalam konteks industri, khususnya dalam perspektif wawasan bela negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan pola berpikir yang dapat meningkatkan kualitas SDM dan optimalisasi pemanfaatan SDA dalam mendukung ketahanan nasional. Metode penelitian ini mencakup analisis literatur, survei lapangan, dan studi kasus implementasi strategi wawasan bela negara di sektor industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi pola berpikir inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan dapat membentuk SDM yang berkualitas tinggi dan memastikan pemanfaatan SDA secara bijak. Pola berpikir inovatif mencakup kemampuan untuk menciptakan solusi kreatif terhadap tantangan industri, sedangkan pola berpikir kolaboratif melibatkan kerjasama antarstakeholder untuk memaksimalkan potensi SDM dan SDA. Sementara itu, pola berpikir berkelanjutan menekankan pada pengelolaan SDA secara berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan sumber daya bagi generasi mendatang. Implementasi strategi wawasan bela negara dalam pengembangan SDM dan SDA di industri diharapkan dapat meningkatkan ketahanan nasional melalui optimalisasi sumber daya manusia dan alam. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pihak terkait, termasuk pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan, untuk merancang kebijakan dan program pengembangan yang berfokus pada pembentukan pola berpikir yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan nasional.
Penyuluhan dan Pelatihan Cara Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Batang Pisang Di Desa Pasi Kecamatan Glagah, Lamongan Nugraha, Isna; Arier, Tivani Nava; Gufron, Achmad
abdimesin Vol. 4 No. 1 (2024): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdimesin.v4i1.57

Abstract

Abstract ̶ Desa Pasi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 520 keluarga dimana 52,38% diantaranya termasuk keluarga petani dan 28,85% keluarga buruh tani serta sisanya sebagai pegawai pemerintah dan pegawai pabrik. Dengan persentase tersebut dapat diketahui sebagian besar mata pencaharian di desa ini sebagai petani, salah satunya yaitu petani pisang. Dapat diketahui para petani di desa Pasi sebagian besar masih menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan hasil panennya tanpa mengetahui efek yang ditimbulkan dari pupuk kimia ini sendiri. Pohon pisang merupakan salah satu tumbuhan yang sangat mudah untuk tumbuh dan berkembang hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dalam masa tanamnya pohon pisang hanya mampu berbuah sekali dan setelah itu akan membusuk dan mengakibatkan tumpukan limbah organik terutama batang pisang. Limbah yang dihasilkan dari pertanian pohon pisang di desa Pasi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik melalui proses fermentasi. Dalam proses fermentasi memanfaatkan EM4 sebagai aktivator dalam merombak senyawa polimer menjadi monomernya. Senyawa monomer yang dihasilkan tersebut berupa unsur hara yang selanjutnya akan diserap oleh tanaman. Penggunaan pupuk organik ini sangat diperlukan untuk mengembalikan kesuburan tanah yang menurun akibat pemakaian pupuk kimia secara terus menerus. Dengan melihat potensi tersebut, tim pengabdian berkoordinasi dengan pejabat setempat untuk diadakannya kegiatan penyuluhan dan pelatihan cara membuat pupuk organik dengan memanfaatkan potensi yang ada pada desa Pasi yaitu batang pisang. Pupuk organik ini bermanfaat untuk pupuk di lahan pertanian mereka sebagai pengganti pupuk kimia serta juga menghemat pengeluaran dalam pertanian. Dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik di desa Pasi Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik ini juga dapat menambah pendapatan masyarakat setempat dan mengurangi pengeluaran dalam pembelian pupuk serta dapat menjaga kelestarian lahan dengan menggunakan pupuk organik secara terus menerus. Keywords: aktivator EM4; batang pohon pisang; fermentasi; pertanian; pupuk organik.
Utilization of Siwalan Waste (Borassus flabellifer L.) as a Prototype of Active Carbon-Based Batteries Using Brunauer Emmett Teller (BET) and Analysis of Variance (ANOVA) Method Nugraha, Isna; Anshori, Husna Zaka; Arier, Tivani Nava; Aliya, Izra Noor; Ningrum, Dwi Mulyati; Gufron, Achmad
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 5, No 3: October 2024
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v5i3.23892

Abstract

Currently, electricity use in Indonesia has soared and continues to increase every year. New renewable energy will be the main alternative for the country as a source of electricity. Alternative energy sources can come from biomass such as Siwalan shell waste. This waste has a composition of 18.52% hemicellulose, 11.90% cellulose, 0.23% lignin, 0.1% nitrogen, 13.80% water, 4.46% ash, 44.58% carbon and 6.41% volatile matter. % which is the chemical component of the basic ingredient for making activated carbon. Thus, the aim of this research is to determine the capacitance of a battery prototype from activated carbon from Siwalan shell waste. The method used is a quantitative method by taking data from the results of the Brunauer Emmett Teller test and the Cyclic Voltammetry test. Carbon is activated using KOH with varying concentrations of 1 M; 1.5 M; 2M; 2.5 M. The results of the surface area of activated carbon in the BET test were 13,636 m2/g; 20,941 m2/g; 28,191 m2/g; and 29,871 m2/g and in manual calculations using the BET method it was obtained 13,647 m2/g; 20,950 m2/g; 28,197 m2/g; and 29,875 m2/g. From testing and manual calculations, Siwalan shell carbon at a KOH concentration of 2.5 M has the largest surface area and has the potential to be the best active carbon material for making battery prototypes.
Waste Analysis in The Production Process Urea Fertilizer Using The Lean Six Sigma Method and Recommendations for Improving Failure Mode Effect Analysis (FMEA) at PT. Damai Sejahtera Arier, Tivani Nava; Rochmoeljati, Rochmoeljati; Nugraha, Isna
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 6 No. 3 (2024): May - July
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/asset.v6i3.579

Abstract

Agriculture plays an important role in the Indonesian economy, fertilizer is an important element in the development of the agricultural sector, especially urea fertilizer. PT. Damai Sejahtera, as one of the largest fertilizer producers in Indonesia, experienced waste in the urea fertilizer production process. In this study, lean six sigma was utilized. Using a lean approach, a reduction in non-value-added activities formed by the nine types of waste of 1360 to 1276 or 6.17% was achieved. However, using six sigma, it was found that the production process was not satisfactory as it resulted in many product defects with 36,331 DPMO and a sigma level of 3.32. Improvement suggestions to increase the sigma value were obtained through FMEA. Through this research, Process Cycle Efficiency was obtained from 74.85% to 80.35%.