Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan dan Pelatihan Cara Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Batang Pisang Di Desa Pasi Kecamatan Glagah, Lamongan Nugraha, Isna; Arier, Tivani Nava; Gufron, Achmad
abdimesin Vol. 4 No. 1 (2024): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdimesin.v4i1.57

Abstract

Abstract ̶ Desa Pasi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 520 keluarga dimana 52,38% diantaranya termasuk keluarga petani dan 28,85% keluarga buruh tani serta sisanya sebagai pegawai pemerintah dan pegawai pabrik. Dengan persentase tersebut dapat diketahui sebagian besar mata pencaharian di desa ini sebagai petani, salah satunya yaitu petani pisang. Dapat diketahui para petani di desa Pasi sebagian besar masih menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan hasil panennya tanpa mengetahui efek yang ditimbulkan dari pupuk kimia ini sendiri. Pohon pisang merupakan salah satu tumbuhan yang sangat mudah untuk tumbuh dan berkembang hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dalam masa tanamnya pohon pisang hanya mampu berbuah sekali dan setelah itu akan membusuk dan mengakibatkan tumpukan limbah organik terutama batang pisang. Limbah yang dihasilkan dari pertanian pohon pisang di desa Pasi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik melalui proses fermentasi. Dalam proses fermentasi memanfaatkan EM4 sebagai aktivator dalam merombak senyawa polimer menjadi monomernya. Senyawa monomer yang dihasilkan tersebut berupa unsur hara yang selanjutnya akan diserap oleh tanaman. Penggunaan pupuk organik ini sangat diperlukan untuk mengembalikan kesuburan tanah yang menurun akibat pemakaian pupuk kimia secara terus menerus. Dengan melihat potensi tersebut, tim pengabdian berkoordinasi dengan pejabat setempat untuk diadakannya kegiatan penyuluhan dan pelatihan cara membuat pupuk organik dengan memanfaatkan potensi yang ada pada desa Pasi yaitu batang pisang. Pupuk organik ini bermanfaat untuk pupuk di lahan pertanian mereka sebagai pengganti pupuk kimia serta juga menghemat pengeluaran dalam pertanian. Dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik di desa Pasi Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik ini juga dapat menambah pendapatan masyarakat setempat dan mengurangi pengeluaran dalam pembelian pupuk serta dapat menjaga kelestarian lahan dengan menggunakan pupuk organik secara terus menerus. Keywords: aktivator EM4; batang pohon pisang; fermentasi; pertanian; pupuk organik.
Analisis Penerapan Metode HIRADC Sebagai Upaya Pengendalian Risiko Bahaya Pada Laboratorium Kalibrasi PT XYZ Gufron, Achmad; Rusindiyanto
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ as a company engaged in manufacturing and maritime engineering, has a calibration laboratory with various potential hazard risks. Thus, risk control efforts are needed to minimize the negative impact on occupational safety and health (K3). This study aims to evaluate the potential risk of hazards in the Dimensional, Pressure, and Electrical Calibration Laboratory using the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) method at PT XYZ. The data used in this study are primary data conducted in three calibration laboratories at PT XYZ. The identification results show the existence of various potential risks such as skin irritation due to chemicals, health problems due to extreme conditions, and physical fatigue due to improper work positions. Based on the analysis, it was found that the risk level of the electrical calibration laboratory was classified as high risk with 67%, the pressure calibration laboratory was classified as moderate risk with 60%, and the dimensional calibration laboratory was classified as moderate risk with 60% before control. After the implementation of risk control through the control hierarchy, the risk level in several laboratories decreased to low or moderate. The results of this study indicate that the HIRADC method is effective in identifying and controlling hazard risks, as well as the importance of implementing appropriate control measures to increase the risk level.
Utilization of Siwalan Waste (Borassus flabellifer L.) as a Prototype of Active Carbon-Based Batteries Using Brunauer Emmett Teller (BET) and Analysis of Variance (ANOVA) Method Nugraha, Isna; Anshori, Husna Zaka; Arier, Tivani Nava; Aliya, Izra Noor; Ningrum, Dwi Mulyati; Gufron, Achmad
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 5, No 3: October 2024
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v5i3.23892

Abstract

Currently, electricity use in Indonesia has soared and continues to increase every year. New renewable energy will be the main alternative for the country as a source of electricity. Alternative energy sources can come from biomass such as Siwalan shell waste. This waste has a composition of 18.52% hemicellulose, 11.90% cellulose, 0.23% lignin, 0.1% nitrogen, 13.80% water, 4.46% ash, 44.58% carbon and 6.41% volatile matter. % which is the chemical component of the basic ingredient for making activated carbon. Thus, the aim of this research is to determine the capacitance of a battery prototype from activated carbon from Siwalan shell waste. The method used is a quantitative method by taking data from the results of the Brunauer Emmett Teller test and the Cyclic Voltammetry test. Carbon is activated using KOH with varying concentrations of 1 M; 1.5 M; 2M; 2.5 M. The results of the surface area of activated carbon in the BET test were 13,636 m2/g; 20,941 m2/g; 28,191 m2/g; and 29,871 m2/g and in manual calculations using the BET method it was obtained 13,647 m2/g; 20,950 m2/g; 28,197 m2/g; and 29,875 m2/g. From testing and manual calculations, Siwalan shell carbon at a KOH concentration of 2.5 M has the largest surface area and has the potential to be the best active carbon material for making battery prototypes.
Penyuluhan Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kesadaran Melestarikan Tradisi Sabellesen di Desa Cok-Pocok Daleman Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Samaun, Samaun; Gufron, Achmad; Islamiyah, Islamiyah; Hakim, Zainal; Ulum, Bahrul
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i2.43

Abstract

Sabellesen merupakan sebuah istilah yang diaplikasikan sebagai nama sebuah tradisi di kampung Cok-Pocok Daleman Galis. Tradisi ini biasanya direalisasikan pada setiap tanggal 11 bulan Hijriyah (bulen Madureh) yang esensinya berupa amalan bersalawat kepada Nabi, berzikir terhadap Allah, sadaqah yang dapat mempererat hubungan tali silaturahmi antar masyarakat. Terlepas dari itu, tradisi Sabellesen juga sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya kampung Cok-Pocok Daleman sebagai kegiatan pencerahan agama serta meningkatkan solidaritas masyarakat kampung Cok-Pocok sendiri. Tradisi Sabellesen mempunyai beberapa orientasi urgen atau hikmah. Secara fungsional, Sabellesen diaplikasikan selain untuk bersadaqah, membaca salawat kepada Nabi dan membaca ayat suci al-Qur’an serta momen mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, juga ada kenyakinan bahwa, tradisi Sabellesen dapat menolak balak dan memperlancar rizki. Penelitian ini berdasarkan penelitian lapangan hadir untuk mengkontribusikan serta meningkatkan pendidikan dan keagamaan masyarakat kampung Cok-Pocok Desa Daleman Galis Bangkalan.
Optimizing the Goods Distribution Process with a Lean Distribution Approach CV Anugerah Hasil Abadi Gufron, Achmad; Donoriyanto, Dwi Sukma
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 9 No 1: Sharia Economics
Publisher : Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v9i1.6532

Abstract

In the distribution industry, operational efficiency is essential to improve competitiveness and customer satisfaction. This study aims to optimize the distribution process of goods at CV Anugerah Hasil Abadi by implementing the Lean Distribution approach. The Value Stream Mapping (VSM) method is used to identify major waste in the distribution process, while the 5 Whys method is used to find the causes. The results of the study showed five activities with the highest time waste, namely storing goods in the warehouse (1440 minutes), loading goods into trucks (180 minutes), the process of unloading goods from trucks (180 minutes), checking goods according to sales orders (34 minutes), and the manager's signature process (30 minutes). The implementation of improvement solutions, such as the use of a warehouse management system (WMS), investment in loading and unloading equipment, and process digitalization, succeeded in reducing distribution time by 720 minutes, from 4260 minutes to 3540 minutes. In addition, the Process Cycle Efficiency (PCE) increased from 49.91% to 60.06%. These results prove that the implementation of Lean Distribution can improve operational efficiency and reduce waste in the distribution process.