Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk cair kotoran kambing dan jenis tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca, Jalan Raya Sading nomor 93, Mengwi, Badung, Bali. Penelitian berlangsung selama tiga bulan mulai dari persiapan sampai pemotongan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola Split Plot dengan dua faktor. Faktor pertama adalah main plot/petak utama yaitu jenis tanah yang terdiri dari tanah Sobangan/latosol (TL), tanah Pengotan/regosol (TR) dan tanah Jimbaran/mediteran (TM). Faktor kedua Subplot/anak petak yaitu pupuk cair kotoran kambing yang terdiri dari kotoran kambing tanpa perlakuan (P1), kotoran kambing + EM4 (P2), kotoran kambing + EM4 + cacahan limbah jagung (P3). Terdapat sembilan kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 36 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel nisbah berat kering daun dengan berat kering batang luas daun per pot terjadi interaksi. Kombinasi TMP2 menghasilkan nilai tertinggi sebesar 1,87 g pada nisbah berat kering daun dengan berat kering batang, sedangkan pada luas daun perpot kombinasi tertinggi terdapat pada TRP1 dengan nilai 366,24 cm. Pada pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica penggunaan jenis tanah Pengotan (TR) mendapatkan hasil yang optimal, sedangkan pada jenis pupuk P1 dan P3 juga menghasilkan rataan yang tidak jauh berbeda hasilnya, terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica. Kata kunci: Asystasia gangetica, jenis tanah, Pupuk cair kotoran kambing