N. G. A. P. D. V., Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN LAMTORO (LEUCAENA LEUCOCEPHALA) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KOMPOSISI FISIK KARKAS ITIK BALI JANTAN N. G. A. P. D. V., Sari; Siti, N.W.; Nuriyasa, I M.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 1 (2024): Vol. 12 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun lamtoro terhadap komposisi fisik karkas itik bali jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Farm Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana selama 8 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rangcangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, 4 ulangan, dan setiap ulangan di isi 3 ekor itik. Perlakuan yang diberikan pada itik bali berupa jus daun lamtoro dalam air minum yaitu: (P0) air minum tanpa jus daun lamtoro, (P1) air minum dengan 2% jus daun lamtoro, (P2) air minum dengan 4% jus daun lamtoro, dan (P3) air minum dengan 6% jus daun lamtoro. Variable yang diamati adalah berat potong, berat karkas, persentase karkas, dan komposisi fisik karkas. Hasil penelitian ini menunjukan persentase karkas itik bali jantan yang diberi 2% dan 4% jus daun lamtoro dalam air minum cenderung lebih tinggi dari kontrol (P0) dan pada perlakuan P3 lebih rendah dari kontrol. Pemberian jus daun lamtoro pada perlakuan P1, P2, dan P3 mampu meningkatkan persentase tulang itik bali jantan. Persentase daging pada perlakuan P1, P2, dan P3 cenderung lebih tinggi dari kontrol (P0). Persentase lemak subkutan termasuk kulit cenderung lebih rendah dari kontrol (P0). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian jus daun lamtoro dalam air minum sebanyak 2-6% mampu meningkatkan persentase tulang, namun cenderung meningkatkan persentase karkas dan persentase daging serta menurunkan persentase lemak subkutan termasuk kulit.