Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pelayanan Kesehatan Petugas Rekam Medis di Puskesmas Kabupaten Karanganyar Sinta, Tunjung Bayu; Hanifah, Hanifah
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 8, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kesadaran masyarakat akan nilai-nilai Pancasila menunjukkan implementasi nilai-nilai sila Pancasila belum maksimal diterapkan pada masyarakat khususnya di bidang pelayanan Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila serta hambatannya dalam pelayanan Kesehatan petugas rekam medis di Puskesmas Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh petugas rekam medis yang berada di garda paling depan dalam memberikan pelayanan Kesehatan pada pasien di Puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mencari data yang diperlukan. Dari hasil yang ditemukan di lapangan, ditemukan bahwa beberapa nilai-nilai sila Pancasila dimulai dari sila pertama sampai sila kelima sudah diimplementasikan di Puskesmas Kabupaten Karanganyar. Kepala Puskesmas memiliki peranan penting dalam menerapkannya. Hambatan dalam pengimplementasian ini yaitu hambatan secara internal terdapat pada petugas yang masih terlambat dalam mengikuti apel pagi, tidak bisa mengikuti rapat evaluasi. Sehingga kepala Puskesmas dan jajarannya harus dapat memberikan motivasi, dukungan, serta contoh pada petugas puskesmas khususnya rekam medis.
Penerapan Civic Dispositions pada Petugas Rekam Medis di Puskesmas Karanganyar Sinta, Tunjung Bayu; Harjanti, Harjanti
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 13, No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v13i2.17285

Abstract

Masyarakat Indonesia memiliki tingkat emosi yang mudah meledak disebabkan permasalahan yang sepele, agresif dan mudah rusuh. Semua permasalahan di Indonesia tersebut memiliki alasan yang sangat mendasar yaitu karakter bangsa yang lemah dan prinsip pembelaan kebenaran yang kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan civic dispositions serta hambatannya pada petugas rekam medis di Puskesmas Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil yang ditemukan di lapangan, ditemukan bahwa penerapan civic dispositions sudah diimplementasikan di Puskesmas Karanganyar. Kepala Puskesmas dan jajarannya memiliki peranan penting dalam menerapkannya. Hambatan dalam penerapannya yaitu hambatan secara eksternal antara lain pesatnya arus teknologi dapat menggeser Masyarakat Indonesia mengikuti budaya dari luar. Hambatan internal dapat dilihat dari etos multikultural seringkali berdampak pada pengabaian nilai-nilai Pancasila seperti terlihat pada adanya etos kedaerahan eksklusif yang terkesan menganggu kesadaran bangsa. Walaupun terdapat beberapa hambatan tetapi juga terdapat faktor pendukung khususnya dari pihak puskesmas
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Ginjal Pada Remaja Melalui Edukasi Kesehatan hanifah1611; Sinta, Tunjung Bayu; Ningrum, Ageilta Pangesti
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.553

Abstract

Penyakit ginjal merupakan penyebab kematian ke-10 di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu setiap tahunnya. Gaya hidup merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perilaku remaja terhadap derajat kesehatan, perilaku remaja menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi kesadaran diri. Seiring perkembangan zaman, penggunaan gula buatan dalam makanan dan minuman semakin popular di masyarakat sehingga mudah dikonsumsi terutama oleh remaja. SMP Negeri 3 Mojogedang merupakan salah satu SMP yang berada di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar yang masih memerlukan edukasi kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal khususnya untuk remaja untuk mencegah terjadinya penyakit ginjal. Metode kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi kepada siswa SMP kelas VIII dengan jumlah 40 siswa dengan menggunakan powerpoint dan leaflet, kemudian peserta diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dan dapat menambah pengetahuan melalui materi dan leaflet yang sudah di berikan terkait kesehatan ginjal. Kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa sangat bermanfaat untuk siswa.
Peningkatan kesadaran siswa tentang bahaya kecanduan gadget bagi generasi Alpha Sinta, Tunjung Bayu; Sari, Noor Lita
Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2025): Takuana (October-December)
Publisher : MAN 4 Kota Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56113/takuana.v4i3.141

Abstract

Gadget addiction among children, particularly those of the Alpha Generation, has become a serious concern due to its negative impacts on physical, mental, and social development. This study aimed to increase students’ awareness of gadget addiction and promote preventive measures. A community service program was conducted at SMP N 3 Mojogedang involving 35 seventh-grade students. The intervention included educational sessions, discussions, and distribution of infographics. Students’ knowledge was assessed using a pretest and posttest design. The findings showed a significant improvement in students’ knowledge: 94.29% of participants achieved a good category after the intervention compared to only 14.29% before. Educational interventions are effective in raising awareness and preventing gadget addiction among Alpha Generation students, highlighting the importance of school-based preventive education.