Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Farmers: Journal of Community Services

Pendampingan Usaha Pemberdaya Good Agricultural Practices “Lidi Kelapa” Melalui Peningkatan Business Sustainability dan Business System Information Pada UMKM Sapua Craft Kab.Pangandaran Sitio, Nurul Mardhiah; Kurniawati, Linda; Thirafi, Luthfi; Fauzan, Farisadri
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.60809

Abstract

Produksi kelapa yang optimal memerlukan teknik budidaya yang tepat, namun sering kali terhambat oleh kurangnya pengetahuan petani.Di Kabupaten Pangandaran, UMKM Sapua Craft membuat berbagai produk kerajinan tangan dengan lidi kelapa. Pencatatan keuangan, pembayaran, dan pemasaran masih dilakukan secara manual, yang menghambat efisiensi operasi. Untuk meningkatkan efisiensi operasional Sapua Craft, penelitian ini mengeksplorasi berbagai platform digitalisasi sistem informasi dan keberlanjutan bisnis. Dalam penelitian ini, observasi lapangan dan wawancara dilakukan dengan pemilik usaha kecil dan menengah (UMKM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-commerce dan aplikasi buka warung bermanfaat karena mempermudah pencatatan keuangan, memperluas jalur pemasaran, dan meningkatkan diversifikasi produk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan teknologi dapat membawa perubahan positif dalam operasional UMKM Sapua Craft.
Pemanfaatan Digitalisasi "HealthTech" dalam Pengolahan Pangan : Solusi Inovatif Menu Sehat Mencegah Stunting di Desa Kertayasa Kab.Pangandaran Sitio, Nurul Mardhiah; Yuniarti, Endah; Fauzan, Farisadri; Rifa`atul Fitri, Siti Ulfah
Farmers : Journal of Community Services Vol 6, No 2 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i2.65735

Abstract

Digitalisasi HealthTech menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi stunting, masalah kesehatan masyarakat signifikan yang masih tinggi di Indonesia, termasuk Desa Kertayasa, Pangandaran, akibat kurangnya pengetahuan gizi dan pemanfaatan pangan lokal. Program pengabdian ini bertujuan memanfaatkan digitalisasi HealthTech, khususnya platform Wehale, dalam pengolahan pangan untuk menciptakan menu sehat guna mencegah stunting di Desa Kertayasa. Metode partisipatif diterapkan melalui tahap persiapan, pra-pelaksanaan (pembekalan tim, pengembangan modul), dan pelaksanaan (sosialisasi stunting, gizi seimbang, dan pengenalan platform Wehale). Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan masyarakat tentang gizi (rata-rata skor post-test meningkat 35%) dan keterampilan mengolah pangan lokal menjadi menu sehat. Pemanfaatan platform Wehale dan grup WhatsApp edukasi berhasil meningkatkan literasi digital dan memfasilitasi pendampingan berkelanjutan. Simpulan menunjukkan integrasi HealthTech efektif dalam edukasi gizi dan pengolahan pangan di komunitas pedesaan, memberdayakan masyarakat, dan mengatasi keterbatasan edukasi konvensional. Tindak lanjut program ini adalah mendorong keberlanjutan pemanfaatan teknologi untuk pencegahan stunting dan mengembangkannya ke daerah lain.
Penyuluhan Diversifikasi Pangan Lokal untuk Peningkatan Gizi Rumah Tangga di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Yuniarti, Endah; Akbarsyah, Nora; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Sitio, Nurul Mardhiah; Maulid, Deden Yusman
Farmers : Journal of Community Services Vol 6, No 2 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i2.65508

Abstract

Pola konsumsi yang masih terfokus pada nasi berisiko menurunkan keberagaman asupan gizi keluarga. Desa Ciliang, Pangandaran memiliki kekayaan pangan lokal seperti singkong, ubi, talas, jagung, dan kacang-kacangan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu rumah tangga terhadap pentingnya diversifikasi pangan guna menunjang ketahanan pangan dan peningkatan gizi keluarga. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap manfaat, faktor pendukung, dan dampak sosial dari diversifikasi pangan. Peserta mulai memahami bahwa pangan lokal dapat menggantikan beras dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Selain itu, persepsi terhadap pentingnya dukungan pemerintah dan perubahan pola konsumsi juga meningkat. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi yang tepat dapat menjadi katalis dalam membangun kesadaran dan mendorong praktik diversifikasi pangan di tingkat rumah tangga secara berkelanjutan.