<![CDATA[Perubahan peradaban menuju masyarakat berpengetahuan atau knowledgesociety, menuntut masyarakat dunia untuk menguasai keterampilan abad 21 yaitu mampu memahami dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICTLiteracy Skills). Pendidikan memegang peranan sangat penting dan strategis dalam membangun masyarakat berpengetahuan yang memiliki keterampilan: (1) sadar teknologi dan media; (2) melakukan komunikasi efektif; (3) berpikir kritis; (4) memecahkan masalah; dan (5) berkolaborasi. Salah satu solusi metode pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning Berbasis Blended Learning yang akan di integrasikan dengan kemampuan abad ke-21 (kemampuan berpikir kritis,berpikir kreatif,komunikasi dan kolaborasi). Penelitian ini akan berfokus kepada fenomena yang terjadi di kampus vokasi yang mana akan lebih sulit untuk menyelenggarakan KBM secara jarak jauh dikarenakan pada kampus vokasi, lebih banyak science practice atau praktikal ilmiah yang dilakukan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampling yang digunakan sebanyak 42 orang sesuai dengan jumlah populasi yang tersedia. Data penelitian diolah secara kuantitatif deskriptif dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM), dengan bantuan software PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Metode pembelajaran Blended Learning dengan metode project-based learning berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar, 2) Metode pembelajaran Blended Learning dengan metode project-based learning memiliki pengaruh signifikan terhadap minat belajar, 3) Minat belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar, 4) Minat belajar dapat memediasi pengaruh antara pembelajaran Blended Learning dengan metode project-based learning terhadap hasil belajar mahasiswa di kampus SAE Indonesia Jakarta.]]>
