Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Karakter Bersahabat, Komunikatif Dan Antisipasi Perilaku Perundungan Di Sekolah Dasar Elvira, Fifi; Hamid, Sundari; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 4 No 2 (2024): Bosowa Journal of Education, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i2.4455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, dampak, dan penanganan perundungan di UPT SPF SD Inpres Mariso III. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan di sekolah ini terdiri dari perundungan fisik dan non-fisik, dengan pelaku sering kali berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu dan tidak memberikan perhatian yang memadai. Korban perundungan cenderung mengalami penurunan minat belajar dan kesulitan bergaul. Intensitas perundungan terjadi hampir setiap hari, terutama di area yang kurang terpantau seperti halaman dan kantin. Penanganan perundungan di sekolah masih kurang efektif, disebabkan oleh minimnya sensitivitas guru dan kurangnya kerjasama dengan orang tua. Upaya pencegahan melalui sosialisasi dan program pembinaan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan semua pihak dalam mengatasi perundungan. Rekomendasi termasuk peningkatan kerjasama antara sekolah dan orang tua, pembinaan guru yang lebih intensif, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang mendukung lingkungan belajar yang kondusif. This research aims to describe the form, effects, and handling of bullying at UPT SPF SD Inpres Mariso III. Using descriptive qualitative research methods, data was collected through observation, interviews, and document studies. The results showed that bullying in this school consists of physical and non-physical bullying, with the perpetrators often coming from underprivileged family backgrounds and not providing adequate attention. Victims of bullying tend to experience decreased interest in learning and social difficulties. The intensity of bullying occurs almost every day, especially in less monitored areas such as courtyards and canteens. The handling of bullying in schools is still ineffective, due to the lack of sensitivity of teachers and the lack of cooperation with parents. Prevention efforts through socialization and coaching programs are expected to increase understanding and involvement of all parties in addressing bullying. Recommendations include increased cooperation between schools and parents, more intensive teacher coaching, and the provision of educational facilities that support a conducive learning environment.
PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR TONGKOL JAGUNG DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN LOBAK (Raphanus sativus L.) PADA TANAH PMK Elvira, Fifi; Abdurrahman, Tatang; Radian, Radian
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i1.71206

Abstract

Lobak (Raphanus sativus L.) termasuk jenis tanaman sayuran dalam bentuk umbi dari keluarga Cruciferaeceae atau Brassicaceae, tumbuh di daerah tropis yang beriklim sedang dan dapat dijadikan sebagai obat alternatif. Upaya peningkatan produksi tanaman lobak di Kalimantan Barat adalah dengan mengoptimalkan tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) sebagai media tanam dengan penambahan bahan organik biochar tongkol jagung dan pupuk NPK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara biochar tongkol jagung dan pupuk NPK serta untuk mendapatkan dosis terbaik dari masing-masing perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Reformasi Gang. Struktur dengan ketinggian tempat 1 mdpl. Penelitian berlangsung sejak 5 Maret-12 April 2023. Penelitian mengunakan metode pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu biochar tongkol jagung (B) : b1 = 10 ton/ha, b2 = 20 ton/ha, b3 = 30 ton/ha; dan pupuk NPK (P) : p1 = 200 kg/ha, p2 = 400 kg/ha, p3 = 600 kg/ha masing-masing dengan 3 taraf perlakuan yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan, sehingga total keseluruhan ada 108 tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi : jumlah daun, panjang umbi, diameter umbi, berat segar tanaman, berat segar umbi, berat kering tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian biochar tongkol jagung 10 ton/ha dan pupuk NPK 400 kg/ha memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun dan panjang umbi tanaman lobak.