Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap Perkembangan Keterampilan Sosial (Social Skill) Siswa SMK Taruna Bhakti Cikarang Selatan Muhammad Ridho Abdillah; Dedih Surana; Helmi Aziz
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.15697

Abstract

Abstract. The Rohis extracurricular activities are non-academic activities conducted outside of school hours, designed to develop students' talents and interests across cognitive, affective, and psychomotor aspects. Through these activities, students can enhance their social skills, such as communication, interaction, information management, and effective information delivery. This study aims to determine the impact of Rohis extracurricular activities on the development of social skills among students at SMK Taruna Bhakti Cikarang. The hypothesis proposed is that Rohis activities have a significant influence on students' social skills. Data collection was conducted using questionnaires to gather information about the Rohis activities and the students' social skills. The validation of the instruments was done using the Pearson Product Moment formula, while reliability was tested using the Spearman-Brown formula. The impact of Rohis activities on social skills was analyzed using the Pearson Product Moment after meeting the requirements of normality and linearity tests. The strength of the relationship between the two variables was measured using the coefficient of determination. The results showed a correlation of 0,505, indicating a moderate relationship between Rohis activities and students' social skills. Based on the coefficient of determination, Rohis activities contribute 25,5% to the development of social skills, while the remaining 74,5% is influenced by other factors, such as family, school, and community environments. Abstrak. Kegiatan ekstrakurikuler Rohis adalah aktivitas non-akademis yang diadakan di luar jam pelajaran untuk mengembangkan bakat dan minat siswa, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengasah keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, mengelola informasi, dan menyampaikannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Rohis terhadap perkembangan keterampilan sosial siswa di SMK Taruna Bhakti Cikarang. Hipotesis yang diajukan adalah adanya pengaruh kegiatan Rohis terhadap keterampilan sosial siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan Rohis dan keterampilan sosial siswa. Validasi instrumen dilakukan dengan rumus Pearson Product Moment, dan reliabilitas diuji menggunakan rumus Spearman-Brown. Pengaruh kegiatan Rohis terhadap keterampilan sosial dianalisis dengan Pearson Product Moment, setelah memenuhi persyaratan uji normalitas dan linearitas. Besarnya hubungan antara dua variabel diukur dengan koefisien determinasi. Hasil perhitungan menunjukkan korelasi sebesar 0,505, yang mengindikasikan hubungan sedang antara kegiatan Rohis dan keterampilan sosial siswa. Berdasarkan koefisien determinasi, kegiatan Rohis berkontribusi sebesar 25,5% terhadap perkembangan keterampilan sosial, sedangkan 74,5% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pemanfaatan Data ERA5 untuk Estimasi Curah Hujan di DAS Anai Provinsi Sumatera Barat Muhammad Ridho Abdillah; Donny Harisuseno; Muhammad Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.059

Abstract

DAS Anai merupakan salah satu DAS besar di Sumatera Barat yang memiliki banyak isu strategis lokal seperti aliran debris, rawan banjir, erosi, sedimentasi dan alih fungsi lahan. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan perencanaan bangunan air yang membutuhkan data curah hujan. Dalam hal ini terdapat masalah keterbatasan data stasiun hujan di DAS Anai yang mengekibatkan tidak optimalnya data hujan yang dihasilkan. Maka diperlukan alternatif lain dengan memanfaatkan data ERA5. Namun sebelum dapat dimanfaatkan, data ERA5 perlu diuji dahulu terhadap data curah hujan stasiun observasi. Pada penelitian ini dilakukan tahapan evaluasi, koreksi, dan validasi data. Berdasarkan tahapan yang dilakukan, maka diperoleh nilai koefisien koreksi yang sesuai untuk setiap interval hujan. Setelah data ERA5 dikoreksi, diperoleh nilai MAE yang lebih kecil dibandingkan sebelum data dikoreksi. Selain itu, pada analisis statistik diperoleh Koefisien Korelasi: 0,95 (“Sangat Kuat”), RMSE-RSR: 0,61 (“Memuaskan”), NSE: 0,53 (“Memuaskan”). Sehingga data ERA5 dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dalam mengestimasi curah hujan di DAS Anai.
Dampak Penggunaan Gadget Pada Perilaku Anak Disekolah Dasar Darmawati; Muhammad Ridho Abdillah
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 2 No. 2 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v2i2.1952

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan gadget berdampak pada perilaku sosial anak-anak berusia sepuluh tahun di sekolah dasar dan upaya orang tua untuk mengurangi efek negatif dari penggunaan gadget. Hubungan antar individu dan lingkungan sosialnya menentukan perilaku sosial seseorang. Menjadi makhluk sosial, manusia sangat membutuhkan bantuan dari orang lain. Gadget adalah suatu perangkat elektronik dengan fungsi khusus dan berguna. Studi ini berfokus pada analis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget dapat memiliki efek positif maupun negatif. Media hiburan, kemudahan komunikasi, peningkatan kenyamanan belajar, dan peningkatan pengetahuan adalah efek positif. Untuk mengurangi dampak negatif penggunaan gadget, orang tua harus memahami gadget, memberi tahu mereka bagaimana menggunakannya, memberi tahu mereka apa yang harus mereka lakukan, dan menasihati anak mereka saat mereka melakukannya.