Khalidah, Karimatul
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: PERSONAL HYGIENE DAN HEPATITIS A PADA SISWA DI PONDOK PESANTREN Khalidah, Karimatul; Handayani, Lina
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 3, No 2 (2023): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                                                 ABSTRAKHepatitis A merupakan penyakit yang menyerang organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV). Di Indonesia, terdapat 19,3% penduduk yang terinfeksi Hepatitis A. Proses penyebarannya terjadi secara tidak langsung yaitu melalui fecal-oral dari manusia ke manusia sehingga sangat kuat eratannya dengan personal hygiene. Pondok pesantren merupakan sekolah dengan sistem boarding school menuntun siswanya untuk memiliki sikap kemandirian dan kebersihan personal yang baik. Oleh karena itu, peneliti ingin memberikan gambaran terkait kaitan antara personal hygiene dengan kejadian hepatitis A pada siswa pondok pesantren. Metode penelitian adalah tinjauan sistematis literature dari database Google Scholar, Pubmed, Perish or Publish dan Cochrane. Literatur yang ditemukan sebanyak 230 artikel dan hanya 6 artikel yang dapat ditelaah secara sistematis melalui metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Sysematic Reviews and Meta-Analyses) yang digunakan dalam kajian sistematik ini. Dari tinjauan sistematis ini dapat disimpulkan bahwa perlu diperhatikan personal hygiene pada siswa pondok pesantren untuk memutus penularan Hepatitis A.                                                                                 ABSTRACTHepatitis A is a disease that attacks the liver caused by the Hepatitis A virus (HAV). In Indonesia, 19.3% of the population is infected with Hepatitis A. The process of its spread occurs indirectly, namely through the fecal-oral route from human to human so that it is very closely related to personal hygiene. Islamic boarding schools are schools with a boarding school system that guides students to have an attitude of independence and good personal hygiene. Therefore, researchers want to provide an overview regarding the link between personal hygiene and the incidence of hepatitis A in Islamic boarding school students. The research method is a systematic review of literature from the Google Scholar, Pubmed, Perish or Publish and Cochrane databases. The literature found was 230 articles and only 6 articles that could be reviewed systematically passed the PRISMA (Preferred Reporting Items for Sysematic Reviews and Meta-Analyses) algorithm used in this systematic review. From this systematic review it can be concluded that it is necessary to pay attention to personal hygiene in Islamic boarding school students to stop the transmission of Hepatitis A.
Upaya Pengelola Yogyakarta International Airport dalam Menekan Angka Perilaku Merokok Melalui Ketersediaan Smoking Room: Upaya Pengelola Yogyakarta International Airport dalam Menekan Angka Perilaku Merokok Melalui Ketersediaan Smoking Room Legoningsih, Astri Nine; Pratiwi, Firdha Yovianti; Khalidah, Karimatul; Setiawati, Sulis; Afifah, Yusriyyah Nur; Reza, Muhammad Dhimas Alfa; Setiawan, Andri; Kodriati, Nurul
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v9i3.337

Abstract

Rokok merupakan zat adiktif yang apabila dihisap secara rutin dapat menimbulkan kerugian bagi kesehatan individu dan masyarakat. Berdasarkan data Riskesdas 2023, jumlah perokok yang ada di Yogyakarta sebesar 232.346,63 jiwa. Peningkatan jumlah perokok di Indonesia mendorong pemerintah membuat kebijakan terkait rokok. Salah satunya adalah penerapan ruang khusus merokok di ruang publik seperti Yogyakarta International Airport (YIA) guna memastikan bandara sehat bebas asap rokok. Kebijakan ini meliputi larangan merokok di sembarang tempat, tersedia ruangan khusus untuk merokok, bebas dari iklan rokok, serta terdapat himbauan larangan merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dari pengelola YIA dalam mengoptimalkan ruangan khusus merokok sebagai salah satu cara menekan perilaku merokok di YIA. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Terdapat 4 informan yang dipilih di area check in YIA yang ditentukan dengan teknik penentuan sampel yaitu purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah adanya penyediaan smoking room di YIA dikelola oleh masing-masing tenant di ruang check-in dan ruang tunggu pengunjung. Namun, belum semua pengunjung memahami sepenuhnya tentang keberadaan smoking room. Akibatnya, masih terdapat pengunjung yang merokok di luar area smoking room. Tingkat kesadaran pengunjung dalam menegur pelanggaran tersebut masih rendah karena beberapa pengunjung cenderung menghindari konflik dengan menjauh daripada mengingatkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah cara pengelola bandara dalam mengoptimalkan smoking room di YIA adalah dengan menyerahkan pengelolaan smoking room kepada masing-masing tenant. Pihak pengelola bandara YIA tidak memiliki program yang dikhususkan untuk menekan angka perilaku merokok di YIA. Pengelola hanya menyediakan fasilitas smoking room.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SARANA PRASARANA DAN PERAN GURU TERHADAP PHBS PADA SISWA SMPIT AL-FITYAN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Handayani, Lina; Khalidah, Karimatul
VISIKES Vol. 24 No. 1 (2025): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/visikes.v24i1.11524

Abstract

Background: The proportion of PHBS (Clean and Healthy Living Behavior) implementation in West Kalimantan, particularly in Kubu Raya Regency, remains relatively low, reaching only 43% in 2021. Factors contributing to the lack of PHBS implementation include predisposing factors, enabling factors, and reinforcing factors. The inadequate application of PHBS can lead to diseases, one of which is hepatitis A. In 2023, an outbreak of hepatitis A occurred in a boarding school in Kubu Raya Regency, namely SMPIT Al-Fityan Kubu Raya, with a total of 136 affected students. This study aims to determine the relationship between knowledge, facilities and infrastructure, and the role of teachers with clean and healthy living behavior among students at SMPIT Al-Fityan Kubu Raya, West Kalimantan. Methods: This study used a Cross-Sectional research design with Chi-Square analysis. The sample of this study amounted to 148 people with purposive sampling techique. The instruments used were questionnaires and observation sheets. Results: The results show that students at SMPIT Al-Fityan Kubu Raya have a good level of knowledge (68.9%), good facilities and infrastructure (62.2%), a good role of teachers (60.1%), and a good level of PHBS (Clean and Healthy Living Behavior) (70.9%). There is a relationship between knowledge (p=0.005; OR=3.055), facilities and infrastructure (p=0.007; OR=2.882), and the role of teachers (p=0.000; OR=6.048) with clean and healthy living behavior among students at SMPIT Al-Fityan Kubu Raya, West Kalimantan. Conclusion: There is a relationship between knowledge, infrastructure and the role of teachers towards clean and healthy living behavior with clean and healthy living behavior in students of SMPIT Al-Fityan Kubu Raya West Kalimantan.
Community Diagnosis Penyakit Diabetes Melitus di RT 01, 02, dan 03 RW 033 Pedukuhan Tegaltandan, Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Rosyidah, Rosyidah; Effendy, Zulfa Dinayah; Anggreini, Anggi Septya; Kristia, Riskiani; Kesuma, Tamira; Khalidah, Karimatul; Faroland, Nur Wanda Fatikasari
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v8i2.296

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melakukan community diagnosis terkait penyakit Diabetes Melitus (DM) dengan mengidentifikasi 10 besar masalah kesehatan yang paling signifikan serta merumuskan alternatif pemecahan masalah melalui metode USG (Upaya Kesehatan Sekolah), SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), serta melibatkan penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, dan leaflet sebagai intervensi. Analisis data dilakukan dengan mengaplikasikan metode USG yang terdiri dari langkah-langkah pengumpulan data primer dan sekunder untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai masalah kesehatan yang dihadapi komunitas terkait diabetes melitus. Kemudian, metode SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang relevan dalam upaya mengatasi masalah diabetes di komunitas ini. Hasil penelitian menunjukkan 10 besar masalah kesehatan terkait diabetes melitus di antaranya adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, kurangnya pemahaman mengenai manajemen diabetes, akses terbatas terhadap layanan kesehatan, dan pola makan yang tidak seimbang.