Garuda - Garba Rujukan Digital

Penggunaan Teknologi Tepat Guna Sistem Hidroponik dengan Memanfaatkan Lahan Kosong Di Kelurahan Rembang Witjaksono, Gideon Setyo Budi; Fachrani, Dhewintha Kusuma; Samodro, Intan Febriana; Hariyono, Salsabilla Prabawati; Arfi, Zanetta Najlaa Putri; Admanegara, Ronnald Christanto
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i2.647

One of the problems that existed at the Rembang Village Office was due to the vacant land which was one of the obstacles, the UPNVJ Thematic Community Service students decided to use hydroponics as a planting medium to be developed because it did not require large areas of land, as well as the tools and materials needed to make hydroponics. easy to get and how to make it easy. Mustard greens are one of the easiest plants to grow using hydroponic growing media, so we decided to plant mustard greens because of its ease of cultivation. Compared to existing planting media, hydroponic growing media has better possibilities. So that the planting medium only needs to be fertilized, watered, and occasionally cleaned. In order for the Rembang Village Office to become an example of hydroponic planting for Rembang Village residents, UPNVJ Thematic KKN students established and planted using hydroponic planting materials to optimize this.

Penerapan Strategi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Umkm Pada Kelurahan Blitar Nuruddin Islam, Muchammad; Indarto, Glenn Anggoro Pranana; Rohani, Choirina Kamilia; Arifin, Nanda Nur Humairoh; Sahdan, Muhammad Arlyen; Witjaksono, Gideon Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v2i3.677

Marketing strategy is a form of a company's plan in the marketing field to obtain optimal results. Information technology is becoming an integral part of all fields, profit or non-profit. Education, banking, government, art, telecommunications, law, and tourism all use information technology in some capacity. MSMEs in Blitar Village have problems in the application of digital marketing so that there needs to be a solution to these problems. The methods used are observation, interviews, focus group discussions, and demonstrations. The result of this activity is the delivery of material on the application of digital marketing such as the definition of digital marketing, examples of digital marketing, the impact of digital marketing, and a tutorial session on the use of e-commerce. The response from the Blitar Village MSME players who were also the audience was very positive and they intended to learn to apply digital marketing as soon as possible.

Sosialisasi Penggunaan Pestisida Nabati Untuk Pengendalian OPT Sayuran Hidroponik Pada Kelompok Wanita Tani Kirani Kusumawardhani, Linda Octavia; Aryani, Gisca Sabrina Dwi; Syah, Mirza Andrian; Witjaksono, Gideon Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2023): Agustus : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v2i4.733

Community service is one of the KKN-T MBKM program of East Java "Veteran" National Development University students. Growing vegetables hydroponically is of great interest to the community because it does not need to have a large area of land, but hydroponic plants are susceptible to pests and diseases. Therefore it is necessary to apply plant-based pesticides to organically eradicate OPT in hydroponic plants, plant-based pesticides are made in order to create an environment that is safe from chemicals and produce fresh products. The purpose of this community service activity is to provide knowledge and skills in using vegetable pesticides from shallot skins to control OPT (Plant Pest Organisms) on hydroponic vegetables and to increase the activity of members of the “Kirani” Women Farmers Group (KWT) in optimizing their yards for farming. agribusiness development so that it can increase the household income of KWT members. Assistance to the Farmer Women's Group lasted for about three months together with students of the Faculty of Agriculture, East Java "Veteran" National Development University.

PENDAMPINGAN DIGITALISASI MARKETING PADA UMKM KUE BASAH DAN KUE KERING “DAPOER MAKWY” DI KELURAHAN PLOSOKEREP Puspitasari, Sekar Aulia; Rosmawati, Lisma; Alweni, Alweni; Abdillah, M. Arya; Putri, Ratna Kusumawati; Witjaksono, Gideon Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 04 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i04.670

Saat ini begitu banyak peluang yang muncul dari adanya aktivitas pemasaran digital. Suatu usaha bisa menjangkau banyak konsumen tanpa harus membuka gerai atau toko di daerah yang ingin di jangkau sebagai pasar karena adanya akses internet dan perangkat digital yang mendukung pelaku usaha bisa memasarkan produknya lebih luas. Pemerintah Blitar memberi banyak kemudahan untuk pelaku usaha UMKM dengan memberikan pelatihan maupun event UMKM gunanya untuk mendorong usaha UMKM bisa semakin memperluas dan memajukan usahanya, demi tercapai tujuan diperlukan pengelolaan pemasaran yang profesional, efektif dan efisien. Dapoer MakWy merupakan salah satu UMKM di wilayah Kelurahan Plososkerep di kota Blitar. 3 tahun sudah merintis usahanya namun, usaha Dapor MakWy masih belum berkembang secara signifikan, pelanggan yang belum tetap sehingga membuat pendapatan belum menentu. Maka dari itu, kelompok 34 melakukan pendampingan dengan metode memanfaatkan media digital sebagai salah satu cara pemasaran UMKM Dapoer MakWy yaitu dengan digital marketing. Hasilnya kelompok 34 melakukan kegiatan pembuatan akun instagram, mengelola akun shopee, dan pembuatan website. Kegiatan pendampingan UMKM dalam memanfaatkan dan mengembangkan media sosial yang digunakan oleh UMKM dengan tujuan untuk memperluas pemasaran produk melalui digital marketing.

PENDAMPINGAN PENGUATAN STRATEGI BRANDING UMKM KUE BASA DAN KUE KERING “FAHMI JAYA KUE” Dana, Pandu Dewa; Pinkan Y, Marcianda; Nuraini, Fitria; Bahrossafa A, Geanabella; Zulianti, Rohma Kusuma; Witjaksono, Gideon Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 04 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i04.672

Perkembangan media sosial yang semakin pesat membuat banyak perubahan pada pola kehidupan masyarakat di Indonesia. Salah satu yang terkena dampak besar adalah UMKM daerah. Di wilayah Kelurahan Plosokerep sendiri memiliki banyak pelaku usaha UMKM yang kreatif dan inovatif namun kurang dalam memaksimalkan potensi dari media sosial dan E-Commerce shopee untuk pencitraan terhadap merek dagang usaha UMKM yang dimiliki sehingga membuat konsumen mudah berpindah ke produk lain. Kelompok 34 melihat fenomena tersebut sebagai masalah yang harus diatasi dengan adanya pendampingan. Perlu adanya peningkatan dalam branding produk UMKM supaya Produk dapat dikenal secara luas dan penjualan meningkat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui agenda pendampingan penguatan strategi branding kepada Fahmi Jaya Kue sebagai UMKM terpilih yang akan dilaksanakan dengan bentuk pendampingan secara langsung ke tempat penjualan produk UMKM. Hambatan yang dialami oleh Fahmi Jaya Kue adalah pemanfaatan branding yang belum maksimal karena kurangnya pengetahuan mengenai branding produk sehingga produk UMKM dan nama brand belum banyak diketahui masyarakat sekitar kota Blitar khususnya warga kelurahan Plosokerep. Kegiatan pendampingan dari kelompok 34 dengan persetujuan dari pihak UMKM Fahmi Jaya Kue untuk melakukan penguatan branding kembali terhadap UMKM tersebut melalui beberapa metode dari mulai menganalisis masalah yang dihadapi UMKM Fahmi Jaya Kue hingga melakukan posting diakun Shopee, Website, dan Instagram. Hasil pendampingan yang telah berhasil dilakukan yaitu pembuatan banner, foto produk, pembuatan website, katalog, dan pembuatan media sosial instagram serta E-Commerce shopee.

PENDAMPINGAN DIGITALISASI MARKETING PADA UMKM KUE BASAH DAN KUE KERING “DAPOER MAKWY” DI KELURAHAN PLOSOKEREP Puspitasari, Sekar Aulia; Rosmawati, Lisma; Alweni, Alweni; Abdillah, M. Arya; Putri, Ratna Kusumawati; Witjaksono, Gideon Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 04 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i04.670

Saat ini begitu banyak peluang yang muncul dari adanya aktivitas pemasaran digital. Suatu usaha bisa menjangkau banyak konsumen tanpa harus membuka gerai atau toko di daerah yang ingin di jangkau sebagai pasar karena adanya akses internet dan perangkat digital yang mendukung pelaku usaha bisa memasarkan produknya lebih luas. Pemerintah Blitar memberi banyak kemudahan untuk pelaku usaha UMKM dengan memberikan pelatihan maupun event UMKM gunanya untuk mendorong usaha UMKM bisa semakin memperluas dan memajukan usahanya, demi tercapai tujuan diperlukan pengelolaan pemasaran yang profesional, efektif dan efisien. Dapoer MakWy merupakan salah satu UMKM di wilayah Kelurahan Plososkerep di kota Blitar. 3 tahun sudah merintis usahanya namun, usaha Dapor MakWy masih belum berkembang secara signifikan, pelanggan yang belum tetap sehingga membuat pendapatan belum menentu. Maka dari itu, kelompok 34 melakukan pendampingan dengan metode memanfaatkan media digital sebagai salah satu cara pemasaran UMKM Dapoer MakWy yaitu dengan digital marketing. Hasilnya kelompok 34 melakukan kegiatan pembuatan akun instagram, mengelola akun shopee, dan pembuatan website. Kegiatan pendampingan UMKM dalam memanfaatkan dan mengembangkan media sosial yang digunakan oleh UMKM dengan tujuan untuk memperluas pemasaran produk melalui digital marketing.

PENDAMPINGAN PENGUATAN STRATEGI BRANDING UMKM KUE BASA DAN KUE KERING “FAHMI JAYA KUE” Dana, Pandu Dewa; Pinkan Y, Marcianda; Nuraini, Fitria; Bahrossafa A, Geanabella; Zulianti, Rohma Kusuma; Witjaksono, Gideon Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 04 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i04.672

Perkembangan media sosial yang semakin pesat membuat banyak perubahan pada pola kehidupan masyarakat di Indonesia. Salah satu yang terkena dampak besar adalah UMKM daerah. Di wilayah Kelurahan Plosokerep sendiri memiliki banyak pelaku usaha UMKM yang kreatif dan inovatif namun kurang dalam memaksimalkan potensi dari media sosial dan E-Commerce shopee untuk pencitraan terhadap merek dagang usaha UMKM yang dimiliki sehingga membuat konsumen mudah berpindah ke produk lain. Kelompok 34 melihat fenomena tersebut sebagai masalah yang harus diatasi dengan adanya pendampingan. Perlu adanya peningkatan dalam branding produk UMKM supaya Produk dapat dikenal secara luas dan penjualan meningkat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui agenda pendampingan penguatan strategi branding kepada Fahmi Jaya Kue sebagai UMKM terpilih yang akan dilaksanakan dengan bentuk pendampingan secara langsung ke tempat penjualan produk UMKM. Hambatan yang dialami oleh Fahmi Jaya Kue adalah pemanfaatan branding yang belum maksimal karena kurangnya pengetahuan mengenai branding produk sehingga produk UMKM dan nama brand belum banyak diketahui masyarakat sekitar kota Blitar khususnya warga kelurahan Plosokerep. Kegiatan pendampingan dari kelompok 34 dengan persetujuan dari pihak UMKM Fahmi Jaya Kue untuk melakukan penguatan branding kembali terhadap UMKM tersebut melalui beberapa metode dari mulai menganalisis masalah yang dihadapi UMKM Fahmi Jaya Kue hingga melakukan posting diakun Shopee, Website, dan Instagram. Hasil pendampingan yang telah berhasil dilakukan yaitu pembuatan banner, foto produk, pembuatan website, katalog, dan pembuatan media sosial instagram serta E-Commerce shopee.

Title

Found 7 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 7 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 7 Documents
Search