Pebrianto, Erpindo Soni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tafsir ayat-ayat Zakat dalam Memajukan Ekonomi Pebrianto, Erpindo Soni
Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Al Hisbah
Publisher : Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat merupakan salah satu rukun islam yang wajib ditunaikan oleh umat islam. Zakat adalah ibadah dibidang harta yang mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam membangun tatanan masyarakat, karena zakat merupakan amal sosial kemasarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia. zakat berarti at-Thahuru (membersihkan atau mensucikan). Artinya, orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah, bukan dipuji manusia, Allah akan membersihkan dan mensucikan baik hartanya maupun jiwanya. Zakat terbagi menjadi 2 yaitu zakat mall dan zakat fitra sedangkan harta yang diharuskan mengeluarkan zakatnya adalah hasil pertanian, hewan ternak, emas dan perak, zakat barang dagangan dan lain-lainnya. Adapun orang yang berhak menerima zakat orang-orang fakir, miskin, al-amilin, al-muallaf qulubuhum, ar-riqab, al-gharimin, sabilillah dan ibnu sabil. Dalam ayat-ayat al-quran allah memerintahkan untuk berdoa kepadanya setelah melakukan pemungutan dan pembagiaan zakat, untuk meminta keselamatan dan kebahagiaan bagi pembayar zakat. Zakat bermakna mengeluarkan sebagian harta (tertentu) yang telah diwajibkan Allah Swt untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, dengan kadar, haul tertentu dan memenuhi syarat dan rukunnya.
Strategi untuk Peningkatan Inklusi Keuangan dan Stabilitas Ekonomi Melalui Pembiayaan Inovatif di Institusi Fiskal Syariah Pebrianto, Erpindo Soni; Huda, Nurul; Nurnasrina; Salman, Nola Fibriani Binti
Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Al Hisbah
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/his.v4i1.353

Abstract

Sejak UU No. 7 Tahun 1992 dan UU No. 21 Tahun 2008, bank syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pengembangan pembiayaan berbasis bagi hasil. Metode penelitian menggunakan analisis dokumen dan literatur dari sumber-sumber relevan. Hasil menunjukkan bahwa kendala utama termasuk kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai, ketidakpastian regulasi, dan dominasi pembiayaan non-bagi hasil seperti murabahah. Faktor-faktor ini menghambat pertumbuhan pembiayaan berbasis bagi hasil yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip syariah. Selain itu, kurangnya edukasi publik terhadap produk syariah juga menjadi tantangan. Penelitian ini menyarankan penguatan kapasitas internal bank syariah dan dukungan regulasi yang jelas untuk mendorong peningkatan pembiayaan berbasis bagi hasil, yang berpotensi meningkatkan inklusi keuangan dan kesejahteraan ekonomi secara berkelanjutan.