Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Eksploratif Mengenai Kadar Garam Tradisional Di Kampung Garam Kabupaten Sikka Agustina Sulastri; Kristina Tresia Leto; Kartini Rahman Nisa
Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/yudistira.v2i2.706

Abstract

This study aims to determine the levels of NaCl, to compare with the Indonesian National Standard and to see the influence of the environment and the cooking process on traditional salt produced by salt farmers in Kampung Garam, Sikka Regency. This research was conducted in Kampung Garam, Sikka Regency and the Mathematics and Natural Sciences Laboratory of the Muhamadiyah Maumere. The sample of this research is 3. The sampling technique used is purposive sampling. This study uses a qualitative exploratory method. After the data is collected, it is followed by data analysis, namely by data reduction, data presentation, triangulation and drawing conclusions. Based on the research results, the NaCl content in sample A was 90.38%, salt samples B and C were 85.71% and 79.37%. The process of making salt in Uneng City includes several stages: 1) preparation of raw salt raw materials; 2). coarse salt is transferred in a filter container poured with water; 3) this coarse salt drained water is collected in a bucket; 4) salt water is cooked in a container that has been prepared at 90°C; 5) after a few hours, salt crystals form; 6) and salt drying is done by filtering. Therefore, the results of the study concluded that the quality of salt was seen from the NaCl content produced from three locations in Salt Village, Sikka Regency using the evaporation method with the help of fuel heat according to (SNI 4435-2017) on the basis of dry weight (adbk) for sample A including quality K2 salt (medium quality), samples B and C belong to K3 salt quality (low quality) and there are environmental influences and the salt cooking process on production so that it is not suitable for consumption.
Pemanfaatan Bahan Pangan Untuk Pembuatan Bolu Dari Daun Kelor Leto, Kristina Tresia; Kartini Rahman Nisa; Kristina Tresia Leto; Agustina Mimin; Agustina Sulastri; Clarita Vika Nova Seli
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i3.190

Abstract

Daun kelor merupakan tanaman lokal yang mengandung zat gizi yang tinggi, berupa sayuran yang multiguna.Hampir semua bagian dari tanaman kelor ini dapat dimanfaatkan ,karena mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap. Daun kelor juga kaya vitamin A dan C khususnya betakaroten yang ada pada vitamin A. Namun pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat rendah. Agar zat gizi yang terkandung dalam daun kelor dapat dimanfaatkan tubuh, maka perlu diolah menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat seperti halnya pembuatan bolu dari daun kelor. Karena itu, tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Desa Bola dengan melaksanakan pelatihan pembuatan bolu dari daun kelor . Dalam pengabdian kegiatan masyarakat ini, masyarakat Desa Bola di berikan pemahaman tentang kandungan gizi dari daun kelor dan mampu mengaplikasikan kelor dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat dilatih dalam pengolahan daun kelor untuk pembuatan bolu. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai tindak lanjut, diharapkan kepada masyarakat untuk ambil bagian dalam melakukan kegiatan pelatihan dalam pembuatan bolu dari daun kelor.