Rumah sakit memiliki kewajiban memberikan layanan yang dapat memuaskan pasien. Salah satu cara yang dapat dilakukan rumah sakit adalah tenaga medis menggunakan komunikasi terapeutik dalam melayani atau menangani penyakit pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik tenaga medis terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSU Haji Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi berjumlah 2066 dan dengan menggunakan rumus slovin maka diperoleh sampel sejumlah 95 responden yang tersebar pada 8 poliklinik (geriatri, bedah anak, neuro anak, paru, endokrin, gigi, tht, dan neurologi dewasa). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak RSU Haji Medan berkenaan dengan pengambilan data penelitian, dan menyebarkan angket kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif (tabel tunggal) dan analisis statistik inferensial (uji t dan uji koefisien determinan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji hipotesis ditemukan bahwa nilai uji T lebih besar daripada T tabel maka Ha diterima H0 ditolak sehingga terdapat pengaruh komunikasi terapeutik tenaga medis terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSU Haji Medan. Kemudian melalui pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 37,3% yang artinya variabel komunikasi terapeutik memberikan kontribusi sebesar 37,3% terhadap variabel kepuasan pasien. Sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Peneliti mengharapkan adanya penelitian lanjutan yang terkait denngan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien di RSU Haji Medan.