Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fenomena Audism: Pengaruh Perampasan Bahasa (Language Deprivation) dan Self-Esteem terhadap Kemampuan Adaptasi Kelompok Tuli di Kota Malang Hakim, Shaqilla Aulia; Zahra, Gebi Angelina
HUMANIKA Vol 31, No 1 (2024): June
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v31i1.59717

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perampasan bahasa dan self-esteem terhadap kemampuan adaptasi kelompok Tuli di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda dengan sampel 31 responden Tuli yang di dapat menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah language deprivation dan kemampuan adaptasi tuna rungu yang disusun oleh peneliti dari aspek teori. Pada skala self-esteem di adaptasi dari skala self-esteem yang dikembangkan Rosenberg. Hasilnya menunjukkan bahwa perampasan bahasa (language deprivation) dan self-esteem berpengaruh signifikan terhadap kemampuan adaptasi. Ditemukan bahwa perampasan bahasa dan self-esteem secara simultan mempengaruhi kemampuan adaptasi kelompok Tuli sebesar 34%. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan program inklusif dan kesadaran masyarakat terhadap budaya Tuli untuk mendukung penyandang disabilitas rungu di Indonesia. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mendalami variabel lain seperti dukungan sosial, kontrol diri, dan penerimaan diri yang menggali pengaruh kemampuan adaptasi secara lebih beragam dan mengembangkan program intervensi.
Harmonizing Humanity: Unraveling Javanese Moral Development Through Macapat Tania, Basma; Prasetya, Anastacia Megawati; Hakim, Shaqilla Aulia; Chusniyah, Tutut; Pambudi, Kukuh Setyo
Ilomata International Journal of Social Science Vol. 5 No. 4 (2024): October 2024
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijss.v5i4.1411

Abstract

The Tembang Macapat, a Javanese literary tradition, intricately weaves together the journey of human growth and development—from the womb to our eventual return to the Divine. Each melodic stanza of the macapat resonates with a unique rhythm, mirroring the multifaceted nature of our existence. In this rich tapestry of Javanese culture, we find echoes of Lawrence Kohlberg’s three moral development stages: Pre-Conventional (focused on punishment and self-interest), Conventional (emphasizing social compliance and self-worth), and Post-Conventional (guided by social contracts and universal ethical principles). As humans evolve, they undergo profound transformations—a truth eloquently expressed in the tembang macapat. These verses serve as both a testament to our shared humanity and a call to personal excellence. Through their melodic wisdom, we aspire to become virtuous individuals who have fully blossomed. This paper delves into the exploration of Javanese moral development, anchored in the macapat, as seen through the lens of cultural enthusiasts in Malang. Employing a qualitative research approach with ethnographic methods, we unravel the intricate threads of morality woven into the very fabric of Javanese life.