Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Awal Pemanfaatan Limbah Bangunan sebagai Alternatif Pengganti Bentonite Mentah Putri, Dialina; Rahma, Vina Rosalina; Cahoyo, Muhammad Fariz; Sejati, Agus Wahyu; Prasetyaningtiyas, Gayuh Aji
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 16/No.2/Desember 2023
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/dts.v16i2.23277

Abstract

Pengeboran tanah untuk pekerjaan fondasi pada tanah berpasir menyebabkan sebagian dinding bor runtuh sehingga membutuhkan perekat butiran seperti bentonite yang dapat mengembangkan diri. Disisi lain, bentonite diperoleh melalui proses penambangan yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Pembuangan limbah bentonite harus melalui proses netralisis zat berbahaya (Fe, 3,8% dan NaHCO3, 12%) agar tidak merusak lingkungan. Kegiatan filterisasi berpotensi mengakibatkan keterlambatan proyek dan pembengkakan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif pengganti bentonite. Limbah bata merah dan plesteran memiliki potensi untuk menggantikannya jika digunakan dalam gradasi yang halus (≤0,075 mm). Gradasi halus pada kedua limbah sangat berkaitan dengan kemamapuan untuk mengembang. Limbah bangunan tersebut dihancurkan menjadi serbuk kemudian dibuat larutan dengan beberapa percobaan komposisi antara air, bata merah, plesteran, dan NaHCO3 dalam jumlah yang kecil (1%-8%). Kemudian larutan diaplikasikan pada sampel tanah kecil dari lubang bor yang mengalami keguguran di lapangan dan diuji swelling satu arah. Pengamatan secara mikroskop dengan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) diperlukan untuk melihat kandungan larutan tersebut. Hasil penelitian laboratorium menunjukkan adanya peningkatan swelling seiring dengan penambahan NaHCO3 serta kemiripan kandungan larutan limbah dengan bentonite. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi dunia industri terutama hal yang berkaitan dengan ecogreen dalam hal pengeboran baik fondasi maupun pengeboran dalam tanah lainnya.
Analisis Performa Beton Mutu Tinggi dengan Bahan Tambah Superplastisizer, Retarder, dan Naptha 676 pada Proyek Preservasi Jalan Weleri-Kendal-Semarang Sejati, Agus Wahyu; Magfirona, Alfia
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preservasi Jalan Weleri-Kendal-Semarang bertujuan memperpendek waktu perjalanan kendaraan roda dua dan roda empat, khususnya untuk akses menuju bandara dan stasiun kereta api. Beton campuran mutu tinggi dengan kelas FS 45. Komposisi untuk bahan tambah berupa superplastisizer dan retarder, serta Naptha 676. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kuat tekan dan kuat lentur beton mutu tinggi yang didapat dari kedua sumber pasokan beton tersebut. Penelitian berupa eksperimental studi dilakukan di batching plant PT. Ratnasari Beton dan PT. Armada Hada Graha. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan campuran beton yang menggunakan bahan tambah Superplastizier dan Retarder memberikan hasil yang lebih efektif dalam hal kuat tekan dan kuat lentur, didapatkan hasil kuat tekannya adalah 40,48 MPa dan kuat lentur 62,54 MPa. Hasil ini memberikan rekomendasi penggunaan bahan tambah Superplastizier dan Retarder untuk mencapai kualitas dan daya tahan beton yang optimal pada proyek peningkatan jalan ini.
Pengembangan Campuran Split Mastic Asphalt menggunakan Bahan Reclaimed Asphalt Pavement dan Ijuk Rifan, Ahmad; Sunarjono, Sri; Harnaeni, Senja Rum; Sejati, Agus Wahyu
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya penggunaan aspal pada perkerasan jalan, tentu banyak limbah-limbah sisa penggarukan aspal yang disebut dengan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Dalam penelitian Falevi R., secara umum karakteristik RAP memenuhi persyaratan teknis, kecuali gradasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi RAP dan pengaruh penggunaan ijuk terhadap kinerja Split Mastic Asphalt (SMA). Sampel menggunakan variasi RAP 0%, 50%, 100% dari total agregat kasar, dan ijuk 0%, 0,2%, dan 0,4% sebagai bahan tambah. Berdasarkan hasil penelitian dengan fraksi agregat kasar sebanyak 70%, agregat halus 19,5%, dan filler 10,5%. Kadar Aspal Optimum (KAO) yang diperoleh sebesar 7,25%. Pada variasi benda uji menunjukkan bahwa, naiknya kadar RAP nilai VFWA dan flow cenderung naik sedangkan nilai VMA, VIM, stabilitas, dan MQ (Marshall Quotient) cenderung turun. Sedangkan naiknya kadar ijuk, maka nilai VMA, VIM, stabilitas, dan MQ (Marshall Quotient) ikut naik sedangkan nilai VFWA, dan flow akan turun. Kadar RAP yang dapat memenuhi spesifikasi SMA grading 0/11 yaitu sebesar 42% dari total campuran dengan kadar serat 0,4%.