Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pentingnya Kebiasaan Makan Pagi dan Aktifitas Fisik di Masa New Normal Siswa Madrasah Tsanawiyah Durian Kawan Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan Latifah Nur; Rauzatul Jannah; Sri Mulyani; Cut Putri Diana; Khuzaimah
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): EDISI II
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v3i2.119

Abstract

Pasien merupakan salah satu indikator utama dari keberhasilan pelayanan kesehatan yang digunakan sebagai alat ukur untuk menilai keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi terkait tingkat kep[uasan pasien yang berkunjung kep puskesmas tahun 2022. Sedangka yang menjadi sampel adalah pengunjung ke poli gigi sebanyak 50 orang. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada tahun 2022 di Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireun.. Hasil penelitian pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan kepuasan pasien, dari 50 responden yang memberikan penilaian baik sebanyak 44 orang (95,7%) menyatakan puas atas pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diterima dan 2 orang (4,3%) menyatakan tidak puas atas pelayanan  kesehatan gigi dan mulut yang diterima. Sedangkan dari 3 orang (50%) yang memberikan penilaian kurang baik, seluruhnya 3 orang (50%) menyatakan tidak puas atas pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diterima. Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai ρ = 0,005 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya ada hubungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan kepuasan pasien selama Covid-19 di Poli Gigi Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireun. Pelayanan kesehatan di poli gigi yang baik tetap dipertahankan dan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas selama pandemi covid-19.
Efektivitas Teknik Self Regulated Learning Dalam Mereduksi Tingkat Kejenuhan Belajar Mahasantri Angkatan 2020 PPA Ibnu Katsir Jember Latifah Nur; Nasruliyah Hikmatul Maghfiroh; Imaratul Ulwiyah
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 5 No. 5 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol5iss5pp202-207

Abstract

The continuous learning process carried out by students is accompanied by pressures, both from within themselves and their environment to achieve maximum learning achievement which can ultimately lead students to learning saturation. In the end, students experience physical and emotional (mental) fatigue, increased depersonalization and decreased academic confidence. This study aims to reduce learning saturation of mahasantri when studying dirosah Islamiyah at PPA Ibnu Katsir Jember. This study uses a quantitative approach with the type of research used true-experiment with pretest-posttest control group design. Sampling in this study using purposive sampling and data analysis method used is Wilcoxon test. The results showed that the mahasantri saturation decreased. That is with an average pretest of 138.28 and an average posttest of 109.57 from this data it can be concluded that there is a decrease from the pretest and posttest results, which means that the treatment provided by researchers in the form of self-regulated learning techniques has succeeded in reducing the level of boredom in learning PPA Ibnu Katsir Jember students. And also supported by the results of the Wilcoxon Test with a value of N = 7a, which means that 7 respondents experienced a decrease in high learning saturation. The mean rank value = 4.00 is the score of the decrease value. While the sum of rank = 28 is the total value. Based on the results of the Wilcoxon test calculation, the value is -2.366, p <.05. So it can be concluded that there is a decrease in learning saturation of PPA Ibnu Katsir Jember mahasantri after counseling services with self-regulated learning techniques