Articles
<![CDATA[Pemanfaatan Aplikasi ‘English For Kids’ untuk Memperkaya Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>
<![CDATA[ JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 5 No. 2 (2022): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/jecie.v5i2.707
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan aplikasi ‘English for Kids’ dalam pemerolehan kosakata bahasa Inggris bagi siswa TK Ar-Risalah Kaliwining Rambipuji anak usia 5-6 tahun. Aplikasi ini disajikan dalam bentuk gambar, kuis ataupun permainan edukatif sehingga membuat proses belajar menjadi lebih komunikatif dan menyenangkan. Terdapat 20 jenis kosakata, namun hanya 4 (empat) jenis saja yang dipelajari yaitu Numbers (Angka), Colors (Warna), Family (Keluarga), dan Animals (Hewan). Metode penelitian kualitatif dipilih untuk memperoleh data yang sistematis melalui wawancara, teknik simak catat dan observasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil atau nilai yang diperoleh dari evaluasi yang dikerjakan siswa pada 3 fase yang menyertai yaitu Writing (merangkai kata), Find the word (mencocokkan gambar dengan kata), dan Find the picture (mencocokkan kata dengan gambar). Nilai yang diperoleh dari setiap evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan tersebut disebabkan oleh penyajian materi dalam aplikasi ‘English for Kids’ yang memadukan keempat keterampilan berbahasa dan strategi pemerolehan kosakata yakni peniruan, pengalaman langsung, mengingat, dan bermain membuat belajar lebih terstruktur dan menyenangkan layaknya sedang bermain ‘game’. Keberhasilan pemerolehan kosakata tersebut juga tidak luput dari peran orang tua yang senantiasa mendampingi anak-anak selama proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[Stimulasi Kecerdasan Linguistik Verbal Anak Usia Dini Melalui Variasi Lagu ]]>
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>
<![CDATA[ JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 1 (2022): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/jecie.v6i1.711
<![CDATA[Kecerdasan linguistik-verbal memegang peranan penting dalam kehidupan. Kecerdasan ini merupakan kemampuan berbahasa seseorang baik secara lisan atau tulisan. Dengan memiliki kemampuan ini seseorang dapat berkomunikasi secara efektif yang mencakup keempat aspek bahasa yaitu mendengar, menulis, membaca, dan berbicara. Kecerdasan linguistik anak umur 4-5 tahun dapat distimulasi dengan mengajarkan mereka bernyanyi melalui variasi lagu yang berisikan kosakata yang berbeda-beda. Lagu-lagu tersebut berjudul “Aku Sudah Tahu”, “Rumahku”, “Pulang Sekolah”, dan “Senandung Al Qur’an”. Penelitian ini mencoba mengamati bagaimana variasi lagu yang diajarkan kepada anak-anak tersebut dapat memperkaya kosakata mereka. Metode penelitian kualitatif dipilih untuk memperoleh data yang sistematis melalui wawancara, teknik simak catat dan observasi. Hasil dari pengamatan ini akan diketahui ketika anak usia 4-5 tahun berhasil menyanyikan ulang lagu-lagu tersebut dengan benar.]]>
<![CDATA[Pengembangan Modul Layanan Konseling Teknik Shaping untuk Mereduksi Perilaku Ghasab di Pondok Pesantren Ibnu Katsir 2 Jember ]]>
<![CDATA[Ilma Asy Syahidah]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>;
<![CDATA[Wahid Suharmawan]]>
<![CDATA[ DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 4 No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36420/dawa.v4i1.567
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah modul layanan konseling berbasis teknik shaping guna mereduksi perilaku ghasab di Pondok Pesantren Ibnu Katsir 2 Jember. Perilaku ghasab, yaitu mengambil barang milik orang lain tanpa izin, sering kali terjadi di lingkungan pesantren, yang dapat memengaruhi hubungan sosial antar santri dan menciptakan ketidaknyamanan di komunitas. Teknik shaping dipilih karena metode ini dapat membentuk perilaku positif melalui penguatan bertahap atas setiap langkah kecil menuju perilaku yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) dalam pembuatan modul. Tahap analisis dilakukan dengan wawancara kepada mahasantri dan asatidz untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pembelajaran. Tahap desain melibatkan perancangan modul yang mencakup langkah-langkah penerapan teknik shaping. Pada tahap pengembangan, modul divalidasi oleh ahli materi dan bahasa, serta diuji cobakan pada kelompok kecil mahasantri. Hasil uji coba menunjukkan bahwa modul ini efektif dalam meningkatkan kesadaran mahasantri tentang pentingnya izin sebelum meminjam barang dan mengurangi perilaku ghasab. Penilaian dari guru BK juga menunjukkan bahwa modul ini mudah dipahami dan aplikatif. Evaluasi lebih lanjut menunjukkan bahwa konsistensi dalam penerapan teknik shaping dan dukungan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan perubahan perilaku yang langgeng. Modul ini diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk mereduksi masalah perilaku serupa di pesantren lainnya dan memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter santri.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI TEKNIK BEHAVIORAL REHEARSAL UNTUK MENINGKATKAN EMPATI MAHASANTRI PADA MASA KARANTINA AL- QUR’AN DI PONDOK PESANTREN IBNU KATSIR 2 JEMBER ]]>
<![CDATA[Isnafiyah Nur Adzkiyah]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>;
<![CDATA[Wahid Suharmawan]]>
<![CDATA[ Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study discusses the effectiveness of behavioral rehearsal techniques to increase empathy of students during the Al-Qur'an quarantine period at the Ibnu Katsir 2 Islamic boarding school in Jember. This type of research is quantitative research. The population is all students of the 2021 batch of the Ibnu Katsir 2 Islamic boarding school in Jember with a sample of 5 students. Data collection methods using observation, interviews, questionnaires. Before being distributed, the questionnaire was tested for validation and reliability. The data analysis technique used was the Wilcoxon Match Pairs Test. The results of the study are: there is an effectiveness of behavioral rehearsal techniques to increase empathy of students during the Al-Qur'an quarantine period at the Ibnu Katsir 2 Islamic boarding school in Jember. This is evidenced by the results of the average calculation of the pretest and posttest scores, which showed an increase in empathy of students. In the pretest, the average score was 133 and the average score in the first posttest was 141.8 with a difference of 8.8 score points, the second posttest was 150.6 with a difference of 8.8 score points, the third posttest was 160.4 with a difference of 9.8 score points and the last posttest was 167.2 with a difference of 6.8 score points. And obtained in the data analysis using the Wilcoxon Match Pairs Test, the Asymp. Sig. (2-tailed) value of 0.042 which is smaller than 0.05, it can be interpreted that there is a significant difference in the level of empathy of students for the pretest and posttest (hypothesis accepted). It can be concluded that there is an effectiveness of the behavioral rehearsal technique to increase empathy of students during the Al-Qur'an quarantine period at the Ibnu Katsir 2 Islamic boarding school in Jember.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK RELAKSASI UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MAHASANTRI AKHIR DALAM MENGHADAPI UJIAN TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN IBNU KATSIR 2 JEMBER ]]>
<![CDATA[Aulia Manik]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>;
<![CDATA[Ika Romika Mawaddati]]>
<![CDATA[ Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press. ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i01.23102
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji dan mengembangkan modul teknik relaksasi serta mengetahui kelayakan modul dalam penerapannya sebagai upaya mengurangi kecemasan mahasantri waktu ujian tahfidz. Hal ini sebagaimana yang terjadi di PPA Ibnu Katsir 2 Jember terkait permasalahan kecemasan yang berulang terutama bagi mahasantri akhir yang telah dianalisis melalui observasi dan wawancara. Metode penelitian ini yaitu penelitian pengembangan atau Research and Development menggunakan rancangan dengan model ADDIE. Subyek yang dipilih mempertimbangkan tingkat kecemasan yang terjadi terhadap mahasantri jenjang akhir ketika menghadapi ujian tahfidz. Penelitian pengembangan dengan model ADDIE ini menghasilkan 1.) Sebuah produk berupa modul teknik relaksasi dengan materi dan desain yang telah disesuaikan dengan saran dari validator ahli. 2.) Modul teknik relaksasi ini layak digunakan oleh mahasantri akhir. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan metode pendidikan yang inovatif dan relevan, serta dapat membantu mereduksi kecemasan ketika menghadapi ujian.]]>
<![CDATA[Sosialisasi dan Sharing Program Pendidikan Inklusi : Pengabdian ]]>
<![CDATA[Angger Timansah]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>;
<![CDATA[Arifah Nurhadiyati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1522
<![CDATA[Pendidikan inklusi merupakan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah regular, namun banyak sekolah yang hanya menerima anak berkebutuhan khusus di sekolah regular hanya karena aturan dari dinas pendidikan, Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Sosialisasi Sharing Program Pendidikan Inklusi yang dilaksanakan oleh SD Al furqon Jember diruang aula, yang berfokus pada managerial, tahapan perkembangan anak berkebutuhan khusus, penanganan dan layanan anak berkebutuhan khusus dan memahami kesulitan ustadz dan ustadzah tentang pelayanan anak berkebutuhan khusus di dalam sekolah inklusi. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka komitmen SD Al Furqon Jember dalam menjadikan sekolah yang inklusif di Kabupaten Jember dan dapat menerima dan melayani anak berkebutuhan khusus, sebuah komitmen untuk meningkatkan profesionalitas ustadz dan ustadzah akan pentingnya melayani anak berkebutuhan khusus dengan baik di sekolah inklusi. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada ustadz dan ustadzah mengenai pentingnya managerial Pendidikan inklusi,. Dalam memberikan layanan Pendidikan pada anak berkebutuhan khusus, pemahaman tentang penanganan anak berkebutuha khusus di sekolah inklusi dengan tepat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Sosialaisasi dan sharing ini tidak hanya melibatkan ustadz dan ustadzah, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga sekolah termasuk satpam dan karyawan sekolah tentang bagaimana memahami dan memberikan layanan inklusif di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan ustadz dan ustadzah tidak hanya memperoleh pengetahuan layanan dan managerial pendidikan inklusi di sekolah, tetapi juga untuk memberikan layanan yang terbaik bagi anak berkebutuhan khusus yang sejatinya mereka juga manusia dan mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan]]>
<![CDATA[Efektivitas Teknik Self Regulated Learning Dalam Mereduksi Tingkat Kejenuhan Belajar Mahasantri Angkatan 2020 PPA Ibnu Katsir Jember ]]>
<![CDATA[Latifah Nur]]>;
<![CDATA[Nasruliyah Hikmatul Maghfiroh]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>
<![CDATA[ Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 5 No. 5 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/10.36312/vol5iss5pp202-207
<![CDATA[The continuous learning process carried out by students is accompanied by pressures, both from within themselves and their environment to achieve maximum learning achievement which can ultimately lead students to learning saturation. In the end, students experience physical and emotional (mental) fatigue, increased depersonalization and decreased academic confidence. This study aims to reduce learning saturation of mahasantri when studying dirosah Islamiyah at PPA Ibnu Katsir Jember. This study uses a quantitative approach with the type of research used true-experiment with pretest-posttest control group design. Sampling in this study using purposive sampling and data analysis method used is Wilcoxon test. The results showed that the mahasantri saturation decreased. That is with an average pretest of 138.28 and an average posttest of 109.57 from this data it can be concluded that there is a decrease from the pretest and posttest results, which means that the treatment provided by researchers in the form of self-regulated learning techniques has succeeded in reducing the level of boredom in learning PPA Ibnu Katsir Jember students. And also supported by the results of the Wilcoxon Test with a value of N = 7a, which means that 7 respondents experienced a decrease in high learning saturation. The mean rank value = 4.00 is the score of the decrease value. While the sum of rank = 28 is the total value. Based on the results of the Wilcoxon test calculation, the value is -2.366, p <.05. So it can be concluded that there is a decrease in learning saturation of PPA Ibnu Katsir Jember mahasantri after counseling services with self-regulated learning techniques]]>
<![CDATA[Efektivitas Teknik Role Playing Untuk Mereduksi Perilaku Taunting (Ejekan) Siswa Kelas VIII B SMPN 1 Sukorambi Jember ]]>
<![CDATA[Halimatus Sa’diyah]]>;
<![CDATA[Weni Kurnia Rahmawati]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>
<![CDATA[ Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 5 No. 10 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/10.36312/vol5iss10pp443-449
<![CDATA[The research examines the effectiveness of the role playing method to reduce taunting or teasing of students in class VIII B SMPN 1 Sukorambi Jember. This type of research is quantitative research. The population was all students of class VIII B at SMPN 1 Sukorambi Jember with a sample of 6 students. Data collection methods using observation, interviews and questionnaires. Taunting is a form of verbal intimidation that aims to undermine a person's self-esteem, this behaviour often occurs in early adolescence. The data analysis method used is the Wilcoxon test and is measured using SPSS version 25.0 for windows. The type of research used is Quasi experiment with Equivalent Time Series one group pre-test post-test method. Based on the results of the wilcoxon test calculation, the Asymp. Sig 0.027 <0.05, the conclusion is that the hypothesis is accepted because there is a decrease in the level of taunting behaviour at SMPN 1 Sukorambi Jember after treatment.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN NILAI-NILAI ADAT NYADHAR SEBAGI UPAYA MENGURANGI COGNITIVE DISSONANCE PADA MAHASANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN IBNU KATSIR ]]>
<![CDATA[Fauzi, Asrorun Ni'am]]>;
<![CDATA[Mudafiatun Isriyah]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>
<![CDATA[ Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024. ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research aims to develop Nyadhar traditional values as an effort to reduce Cognitive Dissonance among male students at the Ibnu Katsir Islamic Boarding School. Cognitive Dissonance is mental discomfort that occurs when a person has beliefs or values that conflict with their actions or choices. In the context of Islamic boarding schools, this incongruity can affect the mental well-being and consistency of students' behavior. Through a qualitative approach, this research identifies and applies the values of the Nyadhar traditional spiritual tradition rooted in local wisdom as part of the santri development program. It is hoped that values such as togetherness, obedience to teachers, and simplicity can help students deal with internal conflicts between religious values and the demands of modern life. The research results show that integrating Nyadhar traditional values in the daily lives of students can reduce the level of Cognitive Dissonance, increase emotional balance, and strengthen their spiritual identity.]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII PUTRI SMP ISLAM TERPADU JEMBER ]]>
<![CDATA[Afifah Binti Khairul Hadi]]>;
<![CDATA[Imaratul Ulwiyah]]>;
<![CDATA[Weni Kurnia Rahmawati]]>
<![CDATA[ Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i04.21132
<![CDATA[Learning independence is a learning program arrangement made by the organization in such a way that each student can choose and even determine their own learning materials and progress. Meanwhile, not all students are able to learn independently on their own accord without the help of others. This study aims to test the effectiveness of self-management techniques to improve learning independence of female students in grade VII of SMPIT Al Ghozali Jember. The research method used is an experiment with pretest-posttest one group design. The subjects of this study were 8 female students in grade VII who had low learning independence. Data analysis was carried out using the non-parametric Wiloxon sign rank test to measure the comparative hypothesis between two samples that correlate with ordinal data. The results of the study from the self-management technique were significantly effective in improving learning independence in students. Based on these results, students are already at the stage of being able to learn independently, but considering that learning independence is very important, it is necessary for students to always increase their priorities.]]>
