ABSTRAK Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan penurunan prevalensi stunting di tingkat nasional sebesar 6,4% selama periode 5 tahun, yaitu dari 37,2% (2013) menjadi 30,8% (2018). Kalurahan Kepuharjo, ditemukan kejadian stunting di atas 5%, hal ini menunjukkan bahwa kejadian stunting melebihi target minimal nasional. Kalurahan Kapuharjo belum terlaksana cakupan gizi secara maksimal, hal ini terlihat dari belum adanya pojok gizi. Untuk upaya pencegahan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dalam penyiapan menu makanan pada keluarga berbasis kearifan lokal. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu dengan penyuluhan, demontrasi,role play,pemutaran video, pembuatan modul,pembuatan menu makanan, pemberian makan tambahan, pemberdayaan, pelatihan pada kader, ibu hamil, ibu bayi balita dan masyarakat dan pembentukan pojok gizi di kalurahan kepuharjo. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan terkait cara pembuatan modul, pemantauan tumbuh kembang bayi,pemenuhan gizi dan meal planning bagi keluarga, membuat menu makanan berdasarkan kearifan lokal dan terbentuknya pojok gizi bagi masyarakat. Upaya pencegahan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dalam penyiapan menu makanan pada keluarga berbasis kearifan lokal di kalurahan kepuharjo, untuk tingkat pengetahuan dan ketrampilan masyarakat semakin meningkat, juga diperlukan kerjasama antar Masyarakat, Perangkat Desa, Tenaga Kesehatan, Puskesmas dan Pemerintahan dalam upaya penanggulangan stunting. Kata Kunci: Stunting, Gizi, Pemberdayaan, Menu Makanan, Kearifan Lokal ABSTRACT Stunting is a health problem in Indonesia. The results of the 2018Basic Health Research (Riskesdas) showed a reduction in the prevalence of stunting at the national level by 6.4% over a 5 year period, namely from 37.2% (2013) to 30.8% (2018). Kepuharjo sub-district, it was found that the incidence of stunting was above 5%, this shows that the incidence of stunting exceeds the national minimum target. Kapuharjo sub-district has not yet implemented maximum nutrition coverage, this can be seen from the lack of a nutrition corner.Purpose: For efforts to prevent stunting through community empowerment in preparing food menus for families based on local wisdom. Implementation of service, counseling, demonstrations, role plays, video, screenings, namely by making modules, making food menus, providing additional food, empowering, training cadres, pregnant women, mothers of toddlers and the community and establishing a nutrition corner in the Kepuharjo sub-district. From the implementation of this service, there is an increase in knowledge and skills related to how to make modules, monitoring baby growth and development, fulfilling nutrition and meal planning for families, making food menus based on local wisdom and forming a nutrition corner for the community. Efforts to prevent stunting through community empowerment in preparing food menus for families based on local wisdom in the Kepuharjo sub-district, to increase the level of community knowledge and skills, also require cooperation between the community, village officials, health workers, community health centers and government in efforts to overcome stunting. Keywords: Stunting,Nutrition, Empowerment, Food Menu, Local Wisdom