Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kandungan Protein dan Mutu Organoleptik Cookies Subtitusi Tepung Ikan Teri dan Kacang Tunggak sebagai Makanan Selingan pada Balita Nur Ayni; Tri Yunita Fitria Damayanti; Dian Ayu Ainun Nafies
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v3i1.3146

Abstract

Stunting is one of the nutritional problems in Indonesia caused by failure to thrive which is influenced by chronic malnutrition. One of the factors causing stunting is an imbalance in protein intake. To meet the protein needs of toddlers, cookies are made, substitution cookies, anchovy meal and cowpea flour can be used as an alternative snack for toddlers. The purpose of this study is to determine the effect of substitution of anchovy meal and cowpea meal on the protein value and organoleptic quality of cookies This study used True Experimental with Complete Randomized Design (RAL), 4 levels of treatment and 6 times replication. The treatment applied is by a ratio of wheat flour: anchovy meal: cowpea flour at each P0 (100:0:0), P1 (70:20:10), P2 (60:10:30), P3 (50:30:20) The results showed that there was an effect of increasing protein levels in cookies with the substitution of anchovy meal and cowpea flour which showed the highest value in P3 treatment. There was a significant effect on organoleptic quality shown by the Kruskall-Wallis test (p<0.005) and continued mann-whitney follow-up tests showed differences in all treatments. The conclusion of this study is that cookies substitution of anchovy meal and cowpea flour have an influence on protein levels, and organoleptic quality.
URGENSI UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (UU PKDRT) Pradaya; Puji Astuti; Nur Ayni; Rakhmad Ryan Ramadhan Putra; Shaufi Nurrahmat Saktiswara; Bambang Wiyono; Yoyon M Darusman; Rizal S Gueci
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i2.40780

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah klasik dalam dunia hukum dan gender. Walaupun payung hukum untuk melindungi korban dari kekerasan dalam rumah tangga ini sudah ada yaitu UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga akan tetapi hal ini belum cukup mengantisipasi kekerasan tersebut dalam hal ini perlunya perhatian dan perlindungan hukum baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun dari masyarakat sehingga diharapkan setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam rumah tangga wajib melakukan upaya pencegahan dan memberikan pertolongan. Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga danbagaimana perlindungan hukum terhadap perempuan korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan upaya mengatasinya.Pembahasan terhadap persoalan-persoalan tersebut diperlukan metode penelitian, sedangkan metode penelitian yang dipergunakan meliputi : metode pendekatan, spesifikasi penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisa data. Berdasarkan dari penelitian tersebut diatas dapat diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut : faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga antara lain faktor kecemburuan, faktor ekonomi, dan faktor kurangnya pengetahuan tentang UU KDRT. Sedangkan perlindungan hukum bagi perempuan korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga telah diatur di dalam UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.