Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Literasi Kearsipan Keluarga Bagi Siswa-Siswi Sekolah Calon Ayah Ibu Voettie Wisataone; Rosidah; Nadia Sasmita Wijayanti; Danang Setyaramadani
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v3i3.221

Abstract

The neatness of family archives is still underestimated by the community. A well-managed family archive can provide convenience in finding the family data needed. Negligence in tidying the archives is due to a lack of knowledge and awareness of the community in family archives. This community service provides literacy training on family archives to school of future father and mother’s students. The debriefing was carried out for one month with two stages of implementation. The first stage uses the workshop method, where the service team provides materials and training on procedures for storing archives manually and digitally. Second, using the mentoring method, where participants carry out practice and are directly accompanied by a service team. Of the 19 students who attended the debriefing, 100% stated that the service was very useful and felt that they had an awareness of the family archive. 63% of participants continued to the mentoring stage and 18% of participants were able to complete manual and digital family file fireplaces properly. The process of tidying up family archives requires sufficient time and knowledge so that in the future participants can be given more time so that they can tidy up archives to the maximum.
PENANAMAN SELF-EFFICACY DALAM MEMBENTUK KESIAPAN KERJA: STUDI KASUS SEKOLAH VOKASI DI YOGYAKARTA Setyaramadani, Danang; Rosidah, Rosidah Rosidah
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 21 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v21i2.77321

Abstract

Abstrak: Penanaman Self-Efficacy Dalam Membentuk Kesiapan Kerja: Studi Kasus Sekolah Vokasi Di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses pembentukan efikasi diri dalam rangka menyiapkan kesiapan kerja siswa SMK DIY dalam konteks MBKM. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengambilan data yang dipilih adalah wawancara mendalam sebagai data primer dan dokumen pemerintah serta jurnal terpilih sebagai data sekunder. Data yang dikumpulkan kemudian direduksi sesuai dengan konteks SMK Pusat Keunggulan dalam program MBKM sebelum disajikan dalam hasil dan pembahasan penelitian. Hasil penelitiannya adalah SMK bekerjasama dengan DUDIKA dalam membentuk kesiapan kerja siswa. Pembangunan karakter dibangun melalui program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kemampuan teknis bidang keahlian, guru magang, kerjasama pendirian teaching factory didapatkan melalui DUDIKA. Sekolah juga memberikan contoh situasi dunia kerja melalui pembelajaran dan program persiapan magang. Jika penanaman efikasi diri siswa dilaksanakan secara optimal, maka siswa bisa mencapai kompetensi yang diharapkan DUDIKA. Ke depan, sekolah menjadi tempat pengembangan ekosistem DUDIKA. Kata kunci: Efikasi Diri; Kesiapan Kerja; MBKM; SMK; Vokasi;   Abstract: Cultivating Self-Efficacy in Forming Work Readiness: Case Study of Vocational Schools in Yogyakarta. This research aims to reveal the process of forming self-efficacy in order to prepare DIY Vocational School students' work readiness in the MBKM context. The research approach used is qualitative. The data collection technique chosen was in-depth interviews as primary data and government documents and selected journals as secondary data. The data collected was then reduced according to the context of the Center for Excellence Vocational School in the MBKM program before being presented in the research results and discussion. The results of the research are that SMK collaborates with DUDIKA in forming students' work readiness. Character development is built through the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) program. Technical abilities in areas of expertise, teacher internships, collaboration in establishing teaching factories are obtained through DUDIKA. The school also provides examples of world of work situations through learning and internship preparation programs. If the cultivation of student self-efficacy is carried out optimally, then students can achieve the competencies expected by DUDIKA. In the future, schools will become a place for developing the DUDIKA ecosystem. Keyword: MBKM; Self Efficacy; Vocational High School; Vocational; Working readiness;
New Vocational Paradigm: Vocational Literacy and Work Imagination in Vocational Students Setyaramadani, Danang; Kumoro, Joko
Journal of Office Administration : Education and Practice Vol. 4 No. 1 (2024): May
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/joaep.v4n1.p24-33

Abstract

Pelatihan pengelolaan arsip keluarga bagi masyarakat rawan bencana desa Argomulyo Cangkringan, Sleman Setyaramadani, Danang; Kumoro, Joko; Wijayanti, Nadia Sasmita
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 27, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v1i2.73037

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan literasi kearsipan keluarga bagi masyarakat rawan bencana di Desa Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Desa Argomulyo termasuk Kawasan rawan bencana meletusnya gunung Merapi. BPBD memberikan instruksi untuk memiliki dan menyiapkan tas siaga bencana yang mana salah satunya berisi dokumen keluarga. Dokumen keluarga yang terkumpul perlu dikelola penyimpanan arsipnya agar mudah ditemukan dan tidak rusak. Masyarakat Desa Argomulyo mayoritas belum memahami bagaimana mengelola arsip yang baik dan benar. Dampaknya, masyarakat Desa Argomulyo rata-rata belum mengelola dokumen keluarga ke dalam tas siap siaga. Metode yang digunakan oleh tim yaitu melalui pelatihan. Kegiatan pelatihan ini dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama, masyarakat desa diberikan penyuluhan informasi bagaimana menyusun dokumen keluarga yang benar sesuai dengan kaidah. Tahap kedua, masyarakat desa Argomulyo didampingi untuk melakukan praktik secara langsung mengarsip secara konvensional. Tahap ketiga, masyarakat didampingi untuk duplikasi implementasi penataan konvensional diikuti ke sistem digital melalui google drive. Pelaksanaan pengabdian diikuti sejumlah 30 peserta. Hasil survey pre-material masyarakat di Desa Argomulyo sekitar 7% masyarakat yang sudah sangat memahami pengelolaan dokumen keluarga, 17% paham pengelolaan dokumen keluarga, 66% kurang paham pengelolaan dokumen keluarga, dan 10% tidak paham pengelolaan dokumen keluarga. Setelah diberikan penyampaian materi oleh tim, 57% masyarakat sangat paham pengelolaan dokumen keluarga, 37% masyarakat paham pengelolaan dokumen keluarga, dan hanya 6% masyarakat yang kurang paham. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat memberikan hasil positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dokumen keluarga.
"BALI NYATE": INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KABUPATEN PURWOREJO Setyaramadani, Danang
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 19 No. 1 Februari 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v19i1.53603

Abstract

Abstrak: Bali Nyate": Inovasi Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan program inovasi pelayanan publik "Bali Nyate" dari DISDUKCAPIL Kabupaten Purworejo. Program "Bali Nyate" merupakan kependekan dari "Bayi Lahir Nyangking Akte".  Masyarakat biasanya perlu mengurus akta kelahiran secara mandiri ke DISDUKCAPIL. Saat ini, masyarakat sepulang dari rumah sakit bisa langsung membawa akta kelahiran. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Hasilnya, 1) Inovasi  Bali Nyate memiliki nilai lebih yaitu akses pelayanan yang lebih mudah, murah, dan cepat. 2) Inovasi Bali Nyate juga bisa menjawab permasalahan yang ada di DISDUKCAPIL Purworejo seperti kesan lama, antrian panjang, dan calo. 3) Daya jangkau Bali Nyate memberikan nilai positif meskipun Bali Nyate belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. 4) Inovasi Bali Nyate menghadirkan kemudahan dengan pelayanan secara digital yang dihadirkan DISDUKCAPIL Purworejo bersama mitra rumah sakit. 5) Inovasi Bali Nyate ini sudah melewati tahap uji coba sehingga program ini layak diperluas ke masyarakat umum atau diduplikasi ke daerah lain.  Kata kunci: inovasi; pelayanan publik; disdukcapil; "bali nyate"  Abstract: "Bali Nyate" Public Service Innovation: A Study of Public Service DISDUKCAPIL, Purworejo Regency. This study aims to reveal the public service innovation program "Bali Nyate" from DISDUKCAPIL Purworejo Regency. The Bali Nyate program is an abbreviation of "Bayi Born Nyangking Akte". People usually need to submit their birth certificates independently to DISDUKCAPIL. Currently, the public after returning from the hospital can immediately bring a birth certificate. The research method used is a qualitative approach. As a result, 1) Bali Nyate innovation has added value, namely easier, cheaper, and faster service access. 2) Bali Nyate innovation can also answer the problems that exist in DISDUKCAPIL Purworejo such as long impressions, long queues, and brokers. 3) The reach of Bali Nyate gives a positive value even though Bali Nyate is not widely known by the public. 4) The innovation of Bali Nyate provides convenience with digital services presented by DISDUKCAPIL Purworejo with hospital partners. 5) This Bali Nyate innovation has already passed the pilot stage so that this program deserves to be extended to the general public or duplicated to other regencies.  Keyword: innovation; public services; disdukcapil; "bali nyate"