Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF Al-QURAN DAN SUNNAH Restika, Restika; Taufiq, Muhammad
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Syariah Vol. 2 No. 3 (2023): JIEMAS: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Syariah
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55883/jiemas.v2i3.28

Abstract

This study discusses the application of sharia insurance principles in Indonesia from the perspective of the Qur’an and Sunnah. Problems with conventional insurance, which in recent years have affected public trust, have recently begun to cause an increase in insurance. Starting from acts of corruption to conditions where insurance companies fail to pay customers, they create a negative image of the insurance climate in Indonesia. The negative image not only affects the image of conventional insurance but also affects the sharia insurance business. In addition, until now, there have been still differences among the public regarding Islamic law regarding sharia insurance, even though there are already rules and fatwas from the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council under number 21/DSN-MUI/IV/2001. This research is descriptive qualitative research using data collection techniques through interviews, observation, and documentation. And the data were analyzed through Miles and Huberman's qualitative data analysis techniques. This study found that there are three principles applied in Islamic insurance policy in Indonesia: al-khidmah (service), at-taawun (help), and al-amn (security). These three principles have not been implemented optimally due to the massive socialization of these policies to the public, weaknesses in human resources (HR), and technology that is not yet very good
Success Of LMA Insertion Technique Using Opioid Free Anesthesia Restika, Restika; Fendy Dwimartyono; Muhammad Asrul Apris
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal EduHealt (inpres), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Airway management is one of the main focuses in anesthesia because patients under anesthesia are at risk for airway obstruction and aspiration. Airway management is essential for managing critically ill patients, trauma patients, and anesthesia, both during surgery and procedures outside the operating room. The Laryngeal Mask Airway (LMA) is a supraglottic airway device used to facilitate and ensure closure of the laryngeal cavity for spontaneous ventilation. Opioid-free anesthesia (OFA) is defined as an anesthetic technique in which opioids are not used in the perioperative period (systemic, neuraxial or intracavitary). There is a successful LMA insertion technique using opioid-free anesthesia.
TANTANGAN KEAMANAN SIBER DALAM MANAJEMEN LIKUIDITAS BANK SYARIAH : MENJAGA STABILITAS KEUANGAN DI ERA DIGITAL Restika, Restika; Sonita, Era
Krigan: Journal of Management and Sharia Business Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/krigan.v1i2.7929

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi tantangan keamanan siber yang dihadapi oleh lembaga keuangan, khususnya bank syariah, dalam konteks manajemen likuiditas guna menjaga stabilitas keuangan di era digital. Era digital menandai transformasi lanskap keuangan yang memberikan kemudahan tetapi juga menimbulkan risiko keamanan siber yang signifikan. Bank syariah, sebagai entitas keuangan yang mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah, terutama rentan terhadap serangan siber yang dapat mengancam likuiditas dan stabilitas keuangan mereka. Penelitian ini mencakup latar belakang mendalam tentang serangan siber dan manajemen likuiditas di bank syariah. Dengan mempertimbangkan teori-teori terkini dan studi kasus terkait, penelitian ini menganalisis dampak serangan siber terhadap likuiditas dan stabilitas keuangan bank syariah. Sebagai bagian dari metodologi penelitian, studi literatur mendalam digunakan untuk mengidentifikasi tren, tantangan, dan strategi terkait keamanan siber dalam manajemen likuiditas. Temuan penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana bank syariah dapat menghadapi dan merespons tantangan keamanan siber, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mempertahankan stabilitas keuangan di era digital. Implikasi praktis dan rekomendasi untuk lembaga keuangan serupa turut dibahas, memberikan kontribusi pada pemahaman praktis dan kebijakan terkait manajemen likuiditas dan keamanan siber.Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara keamanan siber dan stabilitas keuangan, memberikan kerangka kerja yang diperlukan bagi bank syariah dan lembaga keuangan lainnya untuk menghadapi tantangan kompleks ini..AbstractThis research explores the cyber security challenges faced by financial institutions, especially Islamic banks, in the context of liquidity management to maintain financial stability in the digital era. The digital era marks a transformation of the financial landscape that provides convenience but also poses significant cybersecurity risks. Islamic banks, as financial entities that implement sharia principles, are especially vulnerable to cyber attacks that can threaten their liquidity and financial stability. This research includes an in-depth background on cyber attacks and liquidity management in Islamic banks. By considering current theories and related case studies, this research analyzes the impact of cyber attacks on the liquidity and financial stability of Islamic banks. As part of the research methodology, an in-depth literature study was used to identify cybersecurity-related trends, challenges and strategies in liquidity management. The findings of this research provide in-depth insight into how Islamic banks can face and respond to cyber security challenges, as well as strategies that can be implemented to maintain financial stability in the digital era. Practical implications and recommendations for similar financial institutions are discussed, contributing to practical and policy understanding regarding liquidity management and cyber security. This research provides a deeper understanding of the relationship between cyber security and financial stability, providing the necessary framework for Islamic banks and other financial institutions to face this complex challenge.
The Role of Monetary Authorities and Banking Regulators in Supporting Sharia Bank Liquidity Restika, Restika; Puteri, Hesi Eka
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 5 No. 4 (2023): All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indonesi
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v5i4.4716

Abstract

This study aims to analyze the influence of the role of monetary authorities and banking regulators on the liquidity of Islamic banks in Indonesia. This research uses a qualitative approach with panel data analysis method. The sample of this study is 27 Islamic banks operating in Indonesia during the period 2019-2022. The data used are secondary data obtained from Islamic bank financial statements, Islamic banking statistics, and publications of relevant authorities. The results of this study show that the role of monetary authorities and banking regulators has a positive and significant influence on the liquidity of Islamic banks in Indonesia. This shows that the role of monetary authorities and banking regulators is very important in influencing the performance, growth, and stability of Islamic banking in Indonesia. This research provides theoretical and practical contributions for academics, practitioners, and policy makers with an interest in the liquidity management of Islamic banks. This research also provides input and advice for monetary authorities and banking regulators in increasing their role in supporting Islamic bank liquidity in Indonesia.
Tantangan Keamanan Siber Dalam Manajemen Likuiditas Bank Syariah : Menjaga Stabilitas Keuangan di Era Digital Restika, Restika; Sonita, Era
Krigan: Journal of Management and Sharia Business Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/krigan.v1i2.7929

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi tantangan keamanan siber yang dihadapi oleh lembaga keuangan, khususnya bank syariah, dalam konteks manajemen likuiditas guna menjaga stabilitas keuangan di era digital. Era digital menandai transformasi lanskap keuangan yang memberikan kemudahan tetapi juga menimbulkan risiko keamanan siber yang signifikan. Bank syariah, sebagai entitas keuangan yang mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah, terutama rentan terhadap serangan siber yang dapat mengancam likuiditas dan stabilitas keuangan mereka. Penelitian ini mencakup latar belakang mendalam tentang serangan siber dan manajemen likuiditas di bank syariah. Dengan mempertimbangkan teori-teori terkini dan studi kasus terkait, penelitian ini menganalisis dampak serangan siber terhadap likuiditas dan stabilitas keuangan bank syariah. Sebagai bagian dari metodologi penelitian, studi literatur mendalam digunakan untuk mengidentifikasi tren, tantangan, dan strategi terkait keamanan siber dalam manajemen likuiditas. Temuan penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana bank syariah dapat menghadapi dan merespons tantangan keamanan siber, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mempertahankan stabilitas keuangan di era digital. Implikasi praktis dan rekomendasi untuk lembaga keuangan serupa turut dibahas, memberikan kontribusi pada pemahaman praktis dan kebijakan terkait manajemen likuiditas dan keamanan siber.Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara keamanan siber dan stabilitas keuangan, memberikan kerangka kerja yang diperlukan bagi bank syariah dan lembaga keuangan lainnya untuk menghadapi tantangan kompleks ini..AbstractThis research explores the cyber security challenges faced by financial institutions, especially Islamic banks, in the context of liquidity management to maintain financial stability in the digital era. The digital era marks a transformation of the financial landscape that provides convenience but also poses significant cybersecurity risks. Islamic banks, as financial entities that implement sharia principles, are especially vulnerable to cyber attacks that can threaten their liquidity and financial stability. This research includes an in-depth background on cyber attacks and liquidity management in Islamic banks. By considering current theories and related case studies, this research analyzes the impact of cyber attacks on the liquidity and financial stability of Islamic banks. As part of the research methodology, an in-depth literature study was used to identify cybersecurity-related trends, challenges and strategies in liquidity management. The findings of this research provide in-depth insight into how Islamic banks can face and respond to cyber security challenges, as well as strategies that can be implemented to maintain financial stability in the digital era. Practical implications and recommendations for similar financial institutions are discussed, contributing to practical and policy understanding regarding liquidity management and cyber security. This research provides a deeper understanding of the relationship between cyber security and financial stability, providing the necessary framework for Islamic banks and other financial institutions to face this complex challenge.