Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN ANTENA LPDA UNTUK DIAPLIKASIKAN SEBAGAI ANTENA EKSTERNAL LTE DAN WI-FI 2,4 GHZ Sihombing, Jimmy Thandrio Jaya; Banurea, Waldemar; Rusdi, Muhammad
Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan teknologi komunikasi menghadirkan tantangan dalam memilih antena efektif untuk jaringan LTE dan Wi-Fi 2,4 GHz. Permasalahan utamanya adalah sinyal lemah dan jangkauan terbatas di perangkat LTE, terutama di area dengan hambatan fisik seperti dinding. Faktor utamanya adalah Base Transceiver Station (BTS) yang kurang optimal menyediakan jaringan LTE, sehingga memperburuk kualitas sinyal LTE. Selain itu, gangguan pada jaringan Wi-Fi 2,4 GHz oleh perangkat lain seperti telepon nirkabel dan bluetooth juga menggunakan frekuensi 2,4 GHz, yang dapat menyebabkan interferensi dan saling mengganggu dengan jaringan Wi-Fi, sehingga dapat mengurangi kecepatan dan stabilitas. Penerimaan sinyal menggunakan antena internal pada handphone seringkali kurang optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah dirancang sebuah sistem antena LPDA yang mempunyai gain lebih besar daripada 10 dBi untuk seluruh rentang frekuensi kerja antena LPDA yaitu dari 760 – 2500 MHz yang dapat digunakan sebagai antena eksternal pada jaringan LTE dan Wi-Fi 2,4 GHz. Antena LPDA dirancang dengan menggunakan teknik penyisipan elemen dipole tambahan yang berjumlah genap di antara elemen dipole yang berdekatan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan gain dari antena LPDA tersebut. Dengan meningkatnya gain antena, dapat meningkatkan jarak jangkauan dan kualitas sinyal.
Implementation of BLE and LoRa Communication Channels on monitoring system Fish Pond Water Level in Rural areas Based Internet of Things Pardede, Morlan; Sirait, Regina; Hutajulu, Elferida; Banurea, Waldemar
Bahasa Indonesia Vol 16 No 05 (2024): Instal : Jurnal Komputer
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study designs and develops a water level monitoring system for fish ponds based on the Internet of Things (IoT) using wireless communication channels Bluetooth low energy (BLE) and Lo-Ra The system consists of a Sensor Node, Repeater, Gateway, and the Blynk Cloud application. The Sensor Node detects the water level and pump condition, processes the data, and transmits it to the Repeater via BLE signals. The Repeater receives information from the Sensor Node and sends it to the Gateway using Lo-Ra signals. The Gateway receives the data and send it to the Blynk Cloud via WiFi and cellular networks. To conserve battery usage on the Repeater, the transmission process is scheduled periodically, where after sending information to the Gateway, the ESP-32 enters deep sleep mode for 60 seconds before resuming operation. Based on testing, the JSN-SR04T ultrasonic sensor can measure pond water levels ranging from 20 cm to 200 cm with a maximum error of 3% and an average error of 1%. The communication range of BLE in LOS (Line of Sight) areas with a 7dBi antenna can reach up to 40 meters, while the communication range of LoRa can reach up to 700 meters. By utilizing deep sleep mode on the Repeater to delay delivery battery usage is significantly more efficient compared to using the delay function, where a delivery delay of 60 seconds saves 143% and the longer the delay, the more economical the use of deep sleep. The water level and pump condition messages from the Sensor Node to the operator via Blynk vary between 8 to 25 seconds, depending on the internet signal.
Pelatihan Teknik Splicing Fiber Optik untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK Taruna Satria Sari, Indah Vusvita; Indani, Wira; Putra, Emansa Hasri; Banurea, Waldemar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 1, Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i1.1661

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melaksanakan kurikulum teori dan praktik, dimana persentase kelas Pratik lebih besar dibandingkan kelas teori. Penerapan kurikulum ini yang menjadi pembeda dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Salah satu jurusan yang banyak diminati di SMK Taruna Satria adalah Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Tantangan pihak sekolah dalam membekali siswa-siswi nya dengan banyak skill sehingga mampu bersaing dengan lulusan dari sekolah kejuruan lainnya adalah kurang nya beberapa kebutuhan alat praktikum. Hal ini disebabkan biaya alat yang mahal, khususnya untuk materi fiber optik. Maka dari itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Caltex Riau ingin memberikan skill tambahan berupa Pelatihan Teknik Splicing Fiber Optik. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa SMK.