Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PRODUKTIVITAS HASIL TANGKAPAN PURSE SEINE DI PERAIRAN KABUPATEN WAKATOBI Setiawan, Haris; Shaadikin, Rahman; Ma’ruf, Ma’ruf; Ninianti, Ninianti; Rosita, Rosita
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 01 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i01.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produktivitas hasil tangkapan purse seine di Perairan Kabupaten Wakatobi, Pada Penelitian ini metode yang diterapkan adalah dengan mendeskripsikan komposisi jenis ikan hasil tangkapan dan frekuensi kemunculan hasil tangkapan purse seine, dan menghitung perbedaan produktivitas penangkapan berdasarkan periode bulan di Perairan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan bulan November sampai dengan bulan April 2021. Metode Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengikuti operasi penangkapan purse seine sebanyak 35 trip penangkapan yang disesuaikan dengan periode bulan. Pengambilan data meliputi : posisi geografi lokasi penangkapan; jenis dan jumlah hasil tangkapan; durasi waktu mulai setting sampai dengan hauling; data teknis ukuran alat tangkap dan kapal purse seine. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan MS-Excel dan SPSS Versi 21 (Statistical Package for the Sosial Sciences Versi 21). Produktivitas purse seine yang tertinggi selama 35 trip penangkapan sebesar 611,11 kg/jam terjadi pada trip ke-31 pada periode bulan gelap. Proporsi jenis ikan hasil tangkapan yang terbesar selama 35 trip penangkapan adalah ikan Layang (Decapterus) sebesar 69,19% pada Perairan Kabupaten Wakatobi. Frekuensi kemunculan yang tertinggi selama 35 trip penangkapan adalah ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebesar 69,31% pada Perairan Kabupaten Wakatobi. Tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap jumlah hasil tangkapan berdasarkan periode bulan.
PERAN PELABUHAN PERIKANAN TERHADAP KEMAJUAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Shaadikin, Rahman; Mastu, La Ode Khairun; Zunardin, Zunardin; A, Fitria; Yadir, Yadir
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 01 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i01.91

Abstract

Peran strategis pelabuhan di Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu potensi bagi perkembangan wilayahnya. Keberadaan pelabuhan mampu menghasilkan keuntungan secara ekonomi yang langsung dapat dirasakan, misalkan terbukanya banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, karena dalam segala bidang kegiatan di pelabuhan tenaga kerja manusia akan sangat dibutuhkan yaitu tenaga kerja sebagai kuli (untuk mengangkat barang – barang), pengatur lalu lintas pelabuhan (terutama pengatur lalu lintas kendaraan yang akan masuk ke kapal) dan petugas kebersihan pelabuhan. Program dalam peningkatan sosial dan ekonomi masyarakat membutuhkan beberapa upaya untuk memanfaatkan potensi wilayah yang dimiliki, dengan melihat seberapa besar pengaruh keberadaan pelabuhan perikanan yang ada. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan kenyataan dilapangan baik deskriptif maupun interpretasi angka, sementara analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa analisis deskriptif kualitatif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan tabulasi silang (Cross tabulation). Dari hasil analisis data diketahui yang sangat berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat adalah tingkat pendapatan. Dimana rata-rata masyarakat sekitar pelabuhan memiliki tingkat pendapatan yang relatif tinggi, yaitu umumnya berpendapatan di atas Rp 1.700.000 – 2.750.000 /Bulan, dapat disimpulkan bahwa keberadaan Pelabuhan Perikanan Nelayan Di Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar.
PELATIHAN PENGELOLAAN IKAN TERI UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL DIPASARAN PADA DESA LAMANGGAU KEC. TOMIA TIMUR, KAB. WAKATOBI Shaadikin, Rahman; Mastu, La Ode Khairun; Zunardin, Zunardin; Wista, Wista; Padu, La
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v1i02.65

Abstract

Magang adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa program perikanan S1 yang dilaksakan di luar kampus secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan Caturdharma Perguruan Tinggi Muhammdiyah. Pemilihan Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi sebagai lokasi wilayah magang untuk tahun 2021 didasarkan pada rekomendasi pemerintah Kabupaten wakatobi yang merujuk pada program “Kearifan Lokal masyarakat bajo pesisir di Era Industri 4.0”. Adanya potensi kearifan lokal di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi ini terdapat potensi Pembibitan ikan Teri. Dengan latar belakang Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi tersebut, 24 mahasiswa magang dari Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Wakatobi membantu berbagai program. Salah satu program kerja unggulan yang telah dilaksanakan di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi adalah pelatihan pengolahan ikan teri. Melalui program kerja ungulan tersebut dapat membuka peluang Usaha Kecil Menengah (UKM). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat Desa Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi kami mengadakan pelatihan pengolahan ikan teri. Dengan adanya program kerja unggulan berupa pelatihan pengolahan ikan teri tersebut mencapai keberhasilan yang cukup maksimal. Hasil pelatihan pengolahan ikan teri berbentuk Sambal Goreng. Sambal Goreng Ikan Teri merupakan salah satu jenis makanan beku siap saji yang telah mengalami proses siap makan, kemudian disimpan dalam suhu rendah. Produk ikan teri sambal goring bias di konsumsi langsung dengan makanan lain, teri sambal goreng ini juga bias menjadi pengganti lauk.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DALAM MEWUJUDKAN DESA WISATA DI DESA SOMBU KEC. WANGI-WANGI KAB. WAKATOBI Setiawan, Haris; Shaadikin, Rahman; Ma’ruf, Ma’ruf; Ninianti, Ninianti; Rosita, Rosita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v1i02.75

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling cepat berkembang dan berkontribusi dalam memerangi ketidaksetaraan dan ketimpangan ekonomi. Sebagai desa Wisata, Desa Sombu sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata andalan di Kabupaten Wakatobi. Perkembangan kegiatan pariwisata di Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi masih belum optimal. Oleh karena itu tim berupaya untuk membantu memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada dalam pengembangan menuju desa wisata yang mandiri. Pendekatan community based tourism (CBT) digunakan untuk pengabdian dalam mengembangkan Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Kegiatan pemberdayaan telah mengidentifikasi, merencanakan dan mengembangkan potensi Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi sebagai desa wisata berbasis kearifan Lokal. Kegiatan pengabdian ini telah berhasil melakukan perubahan pada Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi melalui pendampingan yang berkerjasama dengan Kemenparekraf. Kegiatan pemetaan, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan telah mengubah desa ini menjadi desa wisata, meskipun belum mandiri. Pemberitaan yang luas ini dapat dijadikan modal dasar dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan wisata yang berbasiskan Karifan lokal. Selain itu, kegiatan pendampingan ini memberikan peluang terbukanya komunikasi dan jalinan kerja sama yang erat antar stakeholder desa wisata. Pengabdian ini akan menarik dikembangkan baik melalui penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat agar berinergi dengan kebijakan pemerintah setempat dalam pengembangan wisata berbasis budaya.
AN ANALYSIS OF THE SUSTAINABILITY OF THE CORAL REEF ECOSYSTEM IN THE MARINE PROTECTED AREAS OF WAETUNO AND KABITA VILLAGES, WAKATOBI REGENCY Shaadikin, Rahman; Ridwan Hasan; Malik Ridwan
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 4 No 03 (2025): BHARASUMBA: Jurnal Multidisipliner
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v4i03.1625

Abstract

This study aims to determine the sustainability status of coral reef ecosystems based on five dimensions: ecology, economy, society, technology, and institutions. The research location is in Waetuno Village and Kabita Village, Wakatobi Regency, from March to August 2023. Data collection was conducted using survey methods and analyzed using the Rapid Appraisal Index of Coral Reef Management Sustainability (Rap-Insus-COREMAG) approach. The analysis results indicate that, out of the five dimensions examined, only the ecological dimension falls into the “good” category. Meanwhile, the economic, social, technological, and institutional dimensions are categorized as ‘adequate’ to “poor.” These findings indicate that while the ecological condition of the coral reefs is relatively well-preserved, other aspects supporting sustainable management still need to be significantly improved to achieve sustainable balance.