Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BENTUK BULLYING DAN CARA MENGATASI MASALAH BULLYING DI SEKOLAH DASAR Sofyan, Fuaddilah Ali; Wulandari, Cherrysa Ariesty; Liza, Levi Lauren; Purnama, Lidia; Wulandari, Rini; Maharani, Nabilah
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksi bullying disekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus yang indentik untuk mengetahui dan memahami seseorang lewat praktek yang dilakukan, peneliti akan mengumpulkan individu yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, wawancara ini dilakukan dengan beberapa subjek. Hasil wawancara ini menunjukkan bahwa aksi bullying sering terjadi di sekolah dasar Bullying ini sifatnya menganggu orang lain karena dampakknya dari perilaku negatif yang kini sedang populer dikalangan masyrakat,aksi ini membuat ketidaknyaman orang lain atau bullying itu sendiri. Bullying memiliki pengaruh yg besar bagi kehidupan korbannya sampai dewasa. waktu masa sekolah akan mengakibatkan depresi dan perasaan tidak bahagia buat mengikuti sekolah, sebab dihantui oleh perasaan tidak bahagia untuk mengikuti sekolah, karena dihantui sang perasaan cemas dan ketakutan. Hal tersebut kemudian akan mempengaruhi prestasi akademik para korbannya. penelitian ini menunjukan bahwa alasan subjek melakukan bullying karena meniru perilaku teman dan meniru perilaku yang ada pada lingkungan sosial dan balas dendam. Faktor yang mempengaruhi perilaku bullying subjek adalah faktor teman sebaya, lingkungan sosial, dan karakter individu pelaku seperti dendam. Bentuk bullying yang dilakukan oleh kedua subjek adalah bullying fisik, verbal, dan psikologis. Bullying fisik yang dilakukan adalah menedang, bullying verbal yang dilakukan adalah mengejek dan mengolok-olok, dan bullying psikologis yang dilakukan adalah memandang sinis. Pikiran dan perasaan subjek sesaat dan setelah melakukan bullying adalah merasa puas atau dengan kata lain subjek merasakan kepuasan tersendiri setelah melakukan bullying. Akibat bullying pada korban yaitu merasa malas untuk pergi ke sekolah, mengganggu konsentrasi belajar di kelas, mempengaruhi nilai akademik di sekolah, merasa sakit hati, dan merasa malu. Selain itu, korban yang mengalami bullying fisik juga merasakan sakit dan meninggalkan luka lebam pada bagian tubuhnya. Tidak adanya sebuah bentuk penyesalan dari subjek karena kurangnya rasa empati pelaku terhadap korban.
ANALISIS MASALAH KESENJANGAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR Maharani, Nabilah; Khoirunnisa, Nabila; Putri, Shabira Panca
PARADIGM : Journal Of Multidisciplinary Research and Innovation Vol 2 No 01 (2024): PARADIGM : Journal Of Multidisciplinary Research and Innovation
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/paradigm.v2i01.1053

Abstract

This research is entitled Analysis of Social Gap Problems in Elementary Schools. The purpose is to analyze the problem of social inequality in primary schools, especially in SD Negeri 01 and 04 Desa Berkat. The method of analysis is to use a qualitative approach through interview, observation, and documentation methods. The results showed that there is a social gap in primary schools, reflecting inequity in access to education between students in urban and remote areas. Factors such as the low quality of school facilities, the low quality of teachers, the high cost of education and the lack of infrastructure influence this inequality. This condition is exacerbated by inequitable education policies, creating unequal educational opportunities for all levels of society. To overcome this problem, serious efforts are needed from the government and society to improve the quality and accessibility of education in all regions, to ensure equal education rights for every child of the nation.
Pemberdayaan Petani Menuju Pertanian Berkelanjutan Hermawan, Irfan Dwi; Candra, Sahid Mardhika; Azmi, Azzam Muhamad Ulul; Muliawati, Nesha Adinda; Putri, Sabrina Adila; Maharani, Nabilah; Dewi H, Salsabila Puspa; Hartomo, Lalita Chairunnisa; Faraby, Hafiz Ahmad; Rabbani, Azizan Zaki; Muzamil, Sanupal
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Rekonstruksi Pendidikan di Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.81.1326

Abstract

The community service carried out in Dusun Karangasem, Desa Kopen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Central Java, aimed to empower local farmers and producers of rambak crackers by transforming the waste from garlic peel, which is produced during the rambak cracker production, into an environmentally friendly natural pesticide. This activity was carried out through a series of events, starting with socialization on the importance of using natural materials in pest control, followed by a demonstration of how to make botanical pesticides, and practical training on applying the pesticide to local agricultural land. Through this activity, 85% of the participants were able to independently produce the pesticide using locally available materials. In addition, 75% of the participants reported a significant decrease in pest attacks on their plants after using the natural pesticide. This program not only successfully addressed pest problems but also raise community awareness about the importance of waste management and the application of sustainable, environmentally friendly farming practices. The success of this program also had a positive impact in terms of improving participants' skills and knowledge regarding more efficient and environmentally friendly agricultural management. Additionally, the active involvement of the community in the process of making and applying the natural pesticide demonstrated that this activity could inspire them to be more independent in addressing the challenges they face, especially in pest control without relying on chemical substances. This program is expected to serve as a model that can be applied in other areas to improve farmers' welfare, reduce dependence on chemical pesticides, and promote the concept of sustainable agriculture. Furthermore, the success of using a natural pesticide made from garlic peel waste opens up opportunities for further research to explore the potential of other natural materials in addressing various agricultural challenges in the future
BENTUK BULLYING DAN CARA MENGATASI MASALAH BULLYING DI SEKOLAH DASAR Sofyan, Fuaddilah Ali; Wulandari, Cherrysa Ariesty; Liza, Levi Lauren; Purnama, Lidia; Wulandari, Rini; Maharani, Nabilah
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksi bullying disekolah dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus yang indentik untuk mengetahui dan memahami seseorang lewat praktek yang dilakukan, peneliti akan mengumpulkan individu yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, wawancara ini dilakukan dengan beberapa subjek. Hasil wawancara ini menunjukkan bahwa aksi bullying sering terjadi di sekolah dasar Bullying ini sifatnya menganggu orang lain karena dampakknya dari perilaku negatif yang kini sedang populer dikalangan masyrakat,aksi ini membuat ketidaknyaman orang lain atau bullying itu sendiri. Bullying memiliki pengaruh yg besar bagi kehidupan korbannya sampai dewasa. waktu masa sekolah akan mengakibatkan depresi dan perasaan tidak bahagia buat mengikuti sekolah, sebab dihantui oleh perasaan tidak bahagia untuk mengikuti sekolah, karena dihantui sang perasaan cemas dan ketakutan. Hal tersebut kemudian akan mempengaruhi prestasi akademik para korbannya. penelitian ini menunjukan bahwa alasan subjek melakukan bullying karena meniru perilaku teman dan meniru perilaku yang ada pada lingkungan sosial dan balas dendam. Faktor yang mempengaruhi perilaku bullying subjek adalah faktor teman sebaya, lingkungan sosial, dan karakter individu pelaku seperti dendam. Bentuk bullying yang dilakukan oleh kedua subjek adalah bullying fisik, verbal, dan psikologis. Bullying fisik yang dilakukan adalah menedang, bullying verbal yang dilakukan adalah mengejek dan mengolok-olok, dan bullying psikologis yang dilakukan adalah memandang sinis. Pikiran dan perasaan subjek sesaat dan setelah melakukan bullying adalah merasa puas atau dengan kata lain subjek merasakan kepuasan tersendiri setelah melakukan bullying. Akibat bullying pada korban yaitu merasa malas untuk pergi ke sekolah, mengganggu konsentrasi belajar di kelas, mempengaruhi nilai akademik di sekolah, merasa sakit hati, dan merasa malu. Selain itu, korban yang mengalami bullying fisik juga merasakan sakit dan meninggalkan luka lebam pada bagian tubuhnya. Tidak adanya sebuah bentuk penyesalan dari subjek karena kurangnya rasa empati pelaku terhadap korban.