Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ISOLASI CENDAWAN PESTALOTIOPSIS SP. PENYEBAB GUGUR DAUN CIRCULAR PADA TANAMAN KARET (HEVEA BRASILIENSIS) Hasbunallah, Muhammad Danu; Hermawan, Bagas; Falahuddin, Irham
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 2 No. 03 (2023): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v2i03.821

Abstract

Penyakit gugur daun karet (GDK)  yang disebabkan oleh jamur Pestalotiopsis sp. yang ditemukan  di Sumatera pada tahun 2019 pada tanaman karet membuat perhatian banyak pihak.  Jamur Pestalotiopsis sp. sebagai  penyakit tanaman  karet yang  mampu menurunkan produktivitas tanaman karet hingga 80%. Oleh karena itu, diperlukan upaya penanggulannya. Jamur ini merupakan salah satu mikroorganisme yang sering ditumbuhkan menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar). Penelitian ini berujuan untuk Isolasi cendawan Pestalotiopsis sp yang mengakibatkan gugur daun circular pada tanaman karet. Metode penelitian menggunakan metode kultur jarum suntik. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengamatan gejala serangan patogen Pestalotiopsis sp. diawali dengan bercak berwarna kecoklatan, yang dilingkupi halo berwarna kekuningan. Bercak berkembang dan jaringan terserang di bagian tengah semakin berwarna coklat kehitaman. Bercak hitam tersebut kadang bergabung dan membentuk hawar serta sering dijumpai adanya aservulus. Bercak-bercak tersebut dapat bergabung dan membentuk hawar
ISOLASI CENDAWAN PESTALOTIOPSIS SP. PENYEBAB GUGUR DAUN CIRCULAR PADA TANAMAN KARET (HEVEA BRASILIENSIS) Hasbunallah, Muhammad Danu; Hermawan, Bagas; Falahuddin, Irham
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 2 No. 03 (2023): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v2i03.821

Abstract

Penyakit gugur daun karet (GDK)  yang disebabkan oleh jamur Pestalotiopsis sp. yang ditemukan  di Sumatera pada tahun 2019 pada tanaman karet membuat perhatian banyak pihak.  Jamur Pestalotiopsis sp. sebagai  penyakit tanaman  karet yang  mampu menurunkan produktivitas tanaman karet hingga 80%. Oleh karena itu, diperlukan upaya penanggulannya. Jamur ini merupakan salah satu mikroorganisme yang sering ditumbuhkan menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar). Penelitian ini berujuan untuk Isolasi cendawan Pestalotiopsis sp yang mengakibatkan gugur daun circular pada tanaman karet. Metode penelitian menggunakan metode kultur jarum suntik. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengamatan gejala serangan patogen Pestalotiopsis sp. diawali dengan bercak berwarna kecoklatan, yang dilingkupi halo berwarna kekuningan. Bercak berkembang dan jaringan terserang di bagian tengah semakin berwarna coklat kehitaman. Bercak hitam tersebut kadang bergabung dan membentuk hawar serta sering dijumpai adanya aservulus. Bercak-bercak tersebut dapat bergabung dan membentuk hawar
Peran Microlearning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Generasi Z Hermawan, Bagas; Saputra, Agus; Munawaroh, Naila
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/39tqn466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran microlearning dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Generasi Z. Microlearning merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan materi secara singkat, fokus, dan dapat diakses kapan saja melalui perangkat digital. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang akrab dengan teknologi digital, memiliki rentang perhatian yang pendek, serta lebih menyukai materi visual dan interaktif. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dari jurnal-jurnal terindeks SINTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan microlearning dapat meningkatkan motivasi belajar, partisipasi aktif, serta retensi informasi pada mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan integrasi microlearning dalam sistem pembelajaran perguruan tinggi serta pelatihan bagi dosen untuk mendesain konten microlearning yang sesuai.