Pada pembelajaran di SMK Negeri 1 Beringin siswa merasa kesulitan dalam membuat ecoprint yakni saat memilih dedaunan, meletakkan dedaunan pada kain, membuat ecoprint pada kain, kesuliatan dalam penguncian warna ecoprint sehingga diperlukanya media belajar yang mumpuni dan tepat supaya dapat memudahkan para siswa dalam mempelajari dan juga memahami setiap materi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan produk yaitu media e-modul dan 2) mengetahui kelayakan e-modul pada materi pembuatan ecoprint pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Beringin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode 4d yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembanga (development), dan tahap penyebaran (dissiminate). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Beringin sebanyak 36 siswa. Objek dalam penelitian ini pembuatan ecoprint dalam bentuk e-modul. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan angket/instrument. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Menghasilkan produk e-modul pembuatan ecoprint pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Beringin. 2) E-modul dinyatakan layak dengan kategori sangat layak dengan melalui tahapan yaitu : (1) validasi oleh ahli materi menyatakan kategori “sangat layak” dengan persentase skor 98% (2) validasi oleh ahli media menyatakan kategori “sangat layak” dengan persentase skor 93,6% (3) uji coba kelompok kecil dari 10 siswa dengan kategori “sangat layak” dengan persentase skor 89,3% (4) uji coba kelompok besar dari 36 siswa dengan kategori “sangat layak” dengan kategori skor 91,6%.