Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Supervisi Bimbingan Konseling : Menyusun Panduan Praktis Untuk Meningkatkan Keterampilan Konselor Arsini, Yenti; Ihsani Harahap, Annisa; Puspita Sari, Reni; Andi Kesuma, Bima
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 2 No. 3 (2023): Science and Education Journal 2023
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v2i3.168

Abstract

Supervisi bimbingan konseling adalah komponen penting dalam pengembangan profesi konselor, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada individu yang memerlukan bimbingan dan konseling. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan tujuan, metode penelitian, dan hasil dari sebuah studi yang mengembangkan panduan praktis untuk meningkatkan keterampilan konselor melalui supervisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan panduan praktis yang efektif untuk meningkatkan keterampilan konselor melalui supervisi. Tujuan tersebut mencakup pengidentifikasian kebutuhan konselor, pengembangan panduan supervisi yang relevan, serta mengukur dampaknya terhadap peningkatan keterampilan konselor. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini mencakup survei, wawancara, dan analisis konten. Kuesioner disebarkan kepada sejumlah konselor yang aktif di berbagai setting bimbingan konseling, sementara wawancara mendalam dilakukan dengan supervisior dan konselor yang telah mengikuti supervisi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara sistematis untuk mengidentifikasi kebutuhan utama, isu-isu yang berkaitan, dan panduan supervisi yang sesuai. Hasil dari penelitian ini adalah panduan praktis yang terstruktur untuk meningkatkan keterampilan konselor melalui supervisi. Panduan ini mencakup langkah-langkah yang terperinci dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melaksanakan supervisi, serta mengevaluasi hasilnya. Panduan ini juga menyoroti pentingnya komunikasi terbuka dan kerja sama antara supervisior dan konselor dalam mencapai tujuan pengembangan keterampilan.
Hubungan Penerapan Peanut Ball dengan Lama Kala I Persalinan Suwarnisih; Puspita Sari, Reni; Kadek SEP, N; Agustin, Kurnia
INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15 No 2 (2025): Vol. 15, No. 2, Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/involusi.v15i2.1665

Abstract

Abstract First Stage of Labor is the phase in which the descent of the fetus’s presenting part occurs, accompanied by increased uterine contractions. During this stage, the mother experiences contractions that cause prolonged pain. A peanut ball is a type of ball used in physical therapy or simple exercises, shaped like a peanut and placed between the woman's legs so that both legs can open the pelvic muscles to enhance labor progression and facilitate the descent of the fetal head. The purpose of this study is to determine the relationship between the use of the peanut ball and the duration of the first stage of labor. This research is a quantitative correlational study with a cross-sectional design, involving laboring mothers at PMB Permata Hati Matesih from July to December 2024, with a total of 30 participants. Based on the results, among the 30 laboring mothers, 3 did not use the peanut ball — 2 of them experienced a first stage of labor lasting more than 6 hours, while 1 experienced a first stage of labor of 6 hours or less. Of the 27 mothers who used the peanut ball, all had a first stage of labor lasting 6 hours or less. The Asymp. Sig. (2-sided) value was found to be 0.002 (< 0.05), indicating that there is a significant relationship between the use of the peanut ball and the duration of the first stage of labor. Keyword: First Stage of Labor, peanut ball, duration Abstrak Kala 1 Persalinan inilah fase dimana terjadi penurunan bagian terbawah janin yang diikuti dengan bertambahnya kontraksi uterus. Pada kala I persalinan ibu mengalami kontraksi yang menyebabkan rasa nyeri dengan waktu yang lama. Peanut ball adalah bola yang digunakan dalam terapi fisik atau latihan sedernaha yang berbentuk seperti kacang dan tepat di antara kaki wanita sehingga kedua kaki dapat membuka otot panggul untuk meningkatkan kemajuan persalinan dan memfasilitasi penurunan kepala janin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara penerapan peanut ball dengan lama kala I persalinan. Penelitian ini adalah studi kuantitatif korelasional dengan desain cros-sectional, yang meneliti ibu bersalin di PMB Permata Hati Matesih pada bulan Juli - Desember 2024 pada 30 ibu bersalin. Berdasarkan hasil penelitian antara penerapan peanut ball dengan lama persalinan kala I pada 30 ibu bersalin diketahui bahwa dari 3 ibu bersalin yang tidak menggunakan peanut ball, 2 responden memiliki kala I > 6 jam sementara 1 responden mengalami kala I > 6 jam. Sebanyak 27 responden yang menggunakan peanut ball, semuanya mempunyai lama persalinan kala I ≤ 6 jam. Diketahui nilai Asymp. Sig. (2-sided) adalah sebesar 0.002< 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penerapan peanut ball dengan lama persalinan kala I. Kata Kunci: Kala 1 Persalinan, Peanut Ball, durasi
IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19 Wigunantiningsih, Ana; Dewi Rosita, Siskana; Puspita Sari, Reni
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i02.4928

Abstract

The Maternal Mortality Rate (MMR) is the main indicator of the success of maternal health services. In addition to assessing maternal health programs, MMR is also an indicator to assess community health status. The MMR in Karanganyar Regency in 2021 was 19 cases (164.89/100,000 KH), a significant increase compared to the MMR in 2020 of 65.9/100,000 KH. The causes of maternal death included 15 cases (78.9%) due to COVID-19, 3 cases (15.8%) of bleeding, and 1 case (5.3%) due to pre-eclampsia. The purpose of this study was to identify the application of CoC, which consists of the frequency and accuracy of delivery of pregnancy care, identification of delivery care, postpartum and infant care, and family planning. This is a descriptive study using a mixed method approach (quantitative and qualitative). The population of this study was determined using a purposive sampling technique and consisted of mothers who had babies aged 30 days or older. Data collection uses a MCH book and checklist. The data obtained was processed through editing, coding, and scoring processes and analyzed using the Microsoft Excel application. The results of the study revealed that 60% of respondents had ANC according to schedule and regularly in the first, second, and third trimesters of pregnancy; 100% of respondents gave birth assisted by health workers with a screening examination first; 55% of respondents received KF and KN care at least three times according to schedule; and 25% of respondents have become family planning acceptors. Keywords: Implementation, Comprehensive Care, New Normal