Umar Yusuf Supriatna
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Stress Akademik pada Mahasiswa Rantau Tahun Pertama Kota Bandung Nisrina Najwa; Umar Yusuf Supriatna
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i1.9718

Abstract

Abstract. Overseas students experience more stress than non-overseas students (Handayani, 2020). The stress felt by first-year overseas students comes from academic pressure. To deal with academic stress experienced by students, students need mental strength, namely patience. This study aims to determine how much impact patience has on academic stress and which aspects of patience have the most impact on academic stress in first-year overseas students in the city of Bandung. The research design used in this study is a quantitative study with a non-experimental causality design using a patience variable measuring tool compiled by Yusuf (2021) with a validity value range of 0.5-0.8 and a reliability of 0.93 and an academic stress measuring instrument constructed by Rizka Hadian Permana, S .Psi., M.Psi and Lilim Halimah, BHSc., MHSPY based on Sarafino's theory with a validity value range of 0.316-0.862 and a reliability of 0.977. The sampling technique used was inccidental sampling and 109 respondents were tested using multiple linear regression tests. The results of the multiple regression test show that there is a significant effect between patience and academic stress, with an r-square value of 0.400 or 40%. The aspects of patience that have a significant effect on academic stress are the aspects of steadfastness and perseverance. Abstrak. Mahasiswa rantau lebih banyak mengalami stres dibandingkan dengan mahasiswa yang bukan rantau (Handayani, 2020). Stres yang dirasakan mahasiswa rantau tahun pertama salah satunya bersumber dari tekanan akademik. Untuk menghadapi stres akademik yang dialami mahasiswa, maka mahasiswa memerlukan kekuatan mental yaitu kesabaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kesabaran terhadap stres akademik serta aspek kesabaran mana yang paling berpengaruh terhadap stres akademik pada mahasiswa rantau tahun pertama di Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain kausalitas non eksperimen menggunakan alat ukur variabel kesabaran yang disusun oleh Yusuf (2021) dengan rentang nilai validitas 0.5-0.8 dan reliabilitas 0.93 serta alat ukur stres akademik yang dikonstruksikan oleh Rizka Hadian Permana, S.Psi., M.Psi dan Lilim Halimah, BHSc., MHSPY berdasarkan teori Sarafino dengan rentang nilai validitas 0.316-0.862 dan reliabilitas 0.977. Teknik sampling yang digunakan adalah inccidental sampling dan mendapatkan 109 responden yang diuji dengan uji regresi linear berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara kesabaran dan stres akademik, dengan nilai r-square sebesar 0.400 atau 40%. Adapun aspek kesabaran yang berpengaruh signifikan terhadap stres akademik adalah aspek tabah dan tekun.
FoMO (Fear of Missing Out) pada Mahasiswa Pengguna Instagram di Kota Bandung Nafalia Nurina Pratiwi; Umar Yusuf Supriatna
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i1.9918

Abstract

Abstract. Social media is one of the media for the development of increasingly modern technology. The many features can make it easier for individuals to communicate, find out interesting activities or experiences carried out by others. However, in addition, excessive use of social media can cause FoMO. Fear of missing out (FoMO) is the worry or fear of missing out on valuable moments carried out by others where the individual cannot be present. To minimize this, individuals need to have self-control skills, one of which is patience. Patience is the ability to organize, control, direct (thoughts, feelings, and actions) in overcoming problems. This study aims to examine the effect of patience on fear of missing out (FoMO) on Instagram user students in Bandung City. This study uses a quantitative approach with a non-experimental causality design and multiple regression analysis techniques. The measuring instruments used were patience by Yusuf, U. (2021) and the Fear of Missing Out Scale developed by Przybylski, et al. (2013) and adapted by Azmi (2019). The results showed that there was a significant and negative effect of patience of 53.8% on the fear of missing out (FoMO) on Instagram user students in Bandung City and the most influential aspect of patience was the steadfast aspect. Abstrak. Media sosial menjadi salah satu media perkembangan teknologi yang semakin modern. Banyaknya fitur dapat memudahkan individu untuk berkomunikasi, mengetahui aktivitas atau pengalaman menarik yang dilakukan oleh orang lain. Namun, disamping itu penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya FoMO. Fear of missing out (FoMO) adalah kekhawatiran atau ketakutan akan kehilangan momen berharga yang dilakukan oleh orang lain dimana individu tersebut tidak dapat hadir didalamnya. Untuk meminimalisir hal itu, individu perlu memiliki kemampuan pengendalian diri salah satunya kesabaran. Kesabaran adalah kemampuan untuk mengatur, mengendalikan, mengarahkan (pikiran, perasaan, dan tindakan) dalam mengatasi permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesabaran terhadap fear of missing out (FoMO) pada mahasiswa pengguna Instagram di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausalitas non-eksperimen dan teknik analisis regresi berganda. Alat ukur yang digunakan adalah kesabaran oleh Yusuf, U. (2021) dan Fear of Missing Out Scale yang dikembangkan oleh Przybylski, et al. (2013) serta diadaptasi oleh Azmi (2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari kesabaran yang signifikan dan negatif sebesaar 53.8% terhadap fear of missing out (FoMO) pada mahasiswa pengguna Instagram di Kota Bandung dan aspek kesabaran yang paling berpengaruh yaitu aspek tabah.
Pengaruh Kesabaran terhadap Self Determination pada Pengguna NAPZA di Pondok Inabah Andri Maulana; Umar Yusuf Supriatna
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i1.10073

Abstract

Abstract. The widespread use of drugs that are not appropriate for their intended use among society has encouraged the government to solve this problem, one of which is by requiring drug users to undergo rehabilitation. Inabah is a place for inpatient rehabilitation using an Islamic approach. However, in practice there have been several cases of foster children who were undergoing rehabilitation running away, this shows poor motivation to participate in the rehabilitation process. The aim of this research is to test the effect of patience on self-determination in drug users at Pondok Inabah. This research design uses non-experimental causality with a quantitative approach with a total of 41 respondents. This research uses a population study, namely drug users who take part in rehabilitation at the Inabah cottage. Using a patience measuring tool compiled by Yusuf and a self-determination scale from Sheldon and Deci which has been adapted by Muttaqin. The data analysis technique used is multiple linear regression technique. The research results show that the R-square is .096, which means that patience only has an influence on self-determination of 9.6%. Abstrak. Maraknya penggunaan NAPZA yang tidak sesuai peruntukan dikalangan masyarakat mendorong pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini, salah satunya dengan mewajibkan pengguna NAPZA untuk mengikuti rehabilitasi. Inabah menjadi tempat rehabilitasi rawat inap dengan menggunakan pendekatan islam. Namun pada pelaksanannya terdapat beberapa kasus anak bina yang sedang rehabilitasi melarikan diri, hal ini menunjukan motivasi yang buruk untuk mengikuti proses rehabilitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kesabaran terhadap self determination pada pengguna NAPZA di pondok Inabah. Rancangan penelitian ini menggunakan kausalitas non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Penelitian ini menggunakan studi populasi yaitu pengguna NAPZA yang mengikuti rehabilitasi di pondok Inabah. Menggunakan alat ukur kesabaran yang disusun oleh Yusuf dan self determination scale dari Sheldon dan Deci yang telah diadaptasi oleh Muttaqin. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa perolehan R-square .096 yang artinya kesabaran hanya memiliki pengaruh terhadap self determination sebesar 9,6%.
Stres Bertanding pada Atlet Renang di Kota Bandung Hasna Zahra Rodhiyah; Umar Yusuf Supriatna
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i1.10132

Abstract

Abstract. Bandung is one of the areas that contributes many outstanding swimming athletes. However, it is not uncommon for athletes to experience psychological conditions in the process or when facing competitions, namely competition stress. Competitive stress is an imbalance between the pressure received and the ability to deal with the pressure received. To minimize perceived stress, psychological strength such as patience is needed. Patience is the ability to handle, control and direct thoughts, feelings and actions to overcome difficulties. Patience is important for achieving professional success, because it will provide the calm needed to look for opportunities and carefully consider the activities that are carried out in the right way. This research aims to examine the effect of patience on the stress of competing swimming athletes in the city of Bandung. This research design uses non-experimental causality with a quantitative approach and the number of respondents is 55 athletes. Measurement uses a patience measuring tool compiled by Yusuf, U (2021) and competition stress uses a measuring tool compiled by Nurmalita (2015) which refers to the theory of Singgih (2008: 67-68) and Husdarta (2010: 70). The data analysis technique used is multiple regression technique. The results of the research show that there is an influence of patience with an R-square gain of 20.6% on competing stress in Bandung City swimming athletes and the most influential aspect is persistence. Abstrak. Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang banyak menyumbangkan atlet renang berprestasi. Namun, tak jarang dalam proses maupun ketika menghadapi pertandingan atlet mengalami kondisi psikologis yaitu stres bertanding. Stres bertanding adalah ketidakseimbangan antara tekanan yang didapatkan dengan kesanggupan untuk menghadapi tekanan yang diterima. Untuk meminimalisir stres yang dirasakan, diperlukan kekuatan psikologis seperti kesabaran. Kesabaran adalah kemampuan untuk menangani, mengendalikan, dan mengarahkan pikiran, perasaan, dan tindakan untuk mengatasi kesulitan. Kesabaran memiliki arti penting untuk mencapai kesuksesan profesional, karena akan memberi ketenangan yang dibutuhkan untuk mencari peluang serta mempertimbangkan secara matang tentang aktivitas yang dilakukannya dengan cara yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesabaran terhadap stres bertanding atlet renang di Kota Bandung. Rancangan penelitian ini menggunakan kausalitas non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan jumlah responden sebanyak 55 atlet. Pengukutan menggunakan alat ukur kesabaran yang disusun oleh Yusuf, U (2021) dan stres bertanding menggunakan alat ukur yang disusun oleh Nurmalita (2015) yang mengacu pada teori Singgih (2008: 67-68) dan Husdarta (2010:70). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kesabaran dengan perolehan R-square sebesar 20.6% terhadap stres bertanding pada atlet renang Kota Bandung dan aspek yang paling berpengaruh adalah tekun.
Studi Deskriptif Mengenai Kecemasan Menghadapi Masa Depan pada Mahasiswa Tingkat Akhir Mochammad Irgia Mukti; Umar Yusuf Supriatna
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsps.v4i2.12940

Abstract

Abstract. Concerns about desires, expectations, and also thoughts of an unfavorable condition in the future are things that individuals do not want. This can happen because individuals do not know about what will happen in the future which is full of uncertainty. This uncertainty causes anxiety about the future which has a negative impact on individual mental health. Therefore, this study aims to determine the level of anxiety facing the future in final year students. Researchers used a descriptive study method using a quantitative approach. This study involved 210 final year students who used purposive sampling method. The data obtained shows that the high and low anxiety of facing the future is not influenced by the origin of the college in students. Of the 210 respondents, 131 people were at a high level, 40 people were at a very high level, and only 39 people were at a low level. This occurs due to the inability to solve their own problems, having negative thoughts, and worrying about failure. Abstrak. Kekhawatiran mengenai keinginan, harapan, dan juga pikiran terhadap suatu kondisi yang tidak menguntungkan di masa depan merupakan hal yang tidak diinginkan oleh individu. Hal ini bisa terjadi karena individu belum mengetahui mengenai apa yang akan terjadi di masa mendatang yang penuh ketidakpastian. Ketidakpastian ini menimbulkan kecemasan masa depan yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental indvidu. Maka dari itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan menghadapi masa depan pada mahasiswa tingkat akhir?. Peneliti menggunakan metode studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 210 mahasiswa tingkat akhir yang menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa tingginya tingkat kecemasan masa depan tidak dipengaruhi oleh asal perguruan tinggi pada mahasiswa. Dari 210 responden, 131 orang berada pada tingkat yang tinggi, 40 orang berada pada tingkat yang sangat tinggi, dan hanya 39 orang yang berada pada tingkat yang rendah. Hal tersebut terjadi karena ketidakmampuan memecahkan masalah sendiri, memiliki pemikiran yang negatif, serta kekhawatiran mengenai kegagalannya.