Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan keluhan pada jaringan lunak yang dapat berpengaruh terhadap sistem otot, saraf, sendi, tulang rawan, dan punggung bawah. MSDs disebabkan oleh postur tubuh yang tidak ergonomis saat bekerja. Salah satu pekerjaan yang mengalami MSDs adalah pekerja pembuat genteng, karena sikap kerja membungkuk, berdiri, dan duduk secara terus menerus. Tujuan penelitian ini yaitu mengurangi keluhan MSDs pada pekerja pembuatan genteng di Dusun Klaci Margoluwih Seyegan Sleman dengan penerapan senam ergonomis dan relaksasi. Jenis penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan Non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah pekerja pembuat genteng sebanyak 44 orang, yang terdiri dari kelompok eksperimen (n=22) dan kelompok kontrol (n=22). Pada kelompok eksperimen diberikan intervensi berupa peregangan senam ergonomis dan relaksasi selama 5 hari berturut-turut. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan peregangan, hanya pengamatan sikap bekerja. Kuesioner yang digunakan adalah Nordic Body Map. Analisis data menggunakan Wilcoxon Rank Test dengan α = 0,05. Total keluhan Musculoskeletal disorders kelompok eksperimen, didapatkan nilai pre test 1.197 dengan rata-rata 54,40. Setelah dilakukan peregangan didapatkan nilai post test 1.037 dengan rata-rata 47,13. Artinya pada kelompok eksperimen terjadi penurunan sebesar 7,27 atau 13,36% dengan p value = 0,000. Sedangkan kelompok kontrol didapatkan nilai pre test 1.215 dengan rata-rata 55,22. Meskipun tidak diberi perlakuan terjadi penurunan oleh kelompok kontrol dengan nilai post test 1.188 dengan rata-rata 54,00. Artinya terjadi penurunan sebesar 1,22 dengan presentase 2,20%. Penurunan ini terjadi karena beberapa pekerja memanfaatkan waktu istirahat dengan baik. Peregangan senam ergonomis dan relaksasi mampu menurunkan keluhan MSDs pada pekerja pembuat genteng