Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Peran Nilai – Nilai Pancasila Untuk Menciptakan Generasi Muda Di Sekolah Dasar Yang Damai Sekarwangi, Dinda Putri; Damayanti, Alvina; Anggraeni, Putri Ayu; Kristina, Canda; Sunaryati, Titin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 23 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10423520

Abstract

Civic education in realizing peaceful schools in the midst of a pluralist society creates a challenge and diversity in life that is expected of a nation to create mutual respect and have a harmonious life without social conflict in a pluralist society. This paper aims to shape character and build awareness of the younger generation, especially students in the nation and state at school. Researchers used a qualitative approach and descriptive method as an illustration to obtain research results. The results of the study show that the role of civic education has an important role in realizing peaceful schools. According to Suyanto in Zulnuraini civics education is high character education in the character class which involves three activities namely cognitive (cognitive), feeling (feeling), and action (action) in building and cultivating good character to carry out life in society.
Pembentukan Norma Hukum Adat Melalui Transformasi Mitos Membunyikan Klakson Di Jalan Alas Roban Anggraeni, Putri Ayu; Hamidah, Nasywa
Qanuniya : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 2 No. 2 (2025): Qanuniya : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/qanuniya.v2i2.2051

Abstract

Jalan Alas Roban di Jawa Tengah dikenal dengan mitos membunyikan klakson saat melintas yang diyakini sebagai bentuk penghormatan terhadap kekuatan gaib. Kebiasaan ini terus bertahan meskipun modernisasi lalu lintas berlangsung pesat. Fenomena tersebut menarik diteliti berdasarkan perspektif sosiologi hukum karena memperlihatkan bagaimana mitos dapat bertransformasi menjadi norma hukum adat yang mengikat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses transformasi mitos membunyikan klakson menjadi norma hukum adat sekaligus mengkaji legitimasi sosialnya di tengah perkembangan hukum positif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif melalui studi literatur, analisis pemberitaan, penelusuran wacana di media sosial, dan serta analisis regulasi lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik membunyikan klakson di Jalan Alas Roban telah bertransformasi dari mitos bernuansa spiritual menjadi norma sosial yang memiliki legitimasi kuat, meski tidak diatur secara eksplisit dalam hukum positif. Keberadaannya pun mendapat penguatan dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis interdisipliner yang menautkan sosiologi hukum dan hukum adat untuk menjelaskan bagaimana mitos dapat berkembang menjadi living law di ruang publik modern. Kontribusi praktisnya memberikan landasan bagi penyusunan kebijakan lalu lintas yang responsif terhadap kearifan lokal dan mendorong pelestarian tradisi masyarakat yang berfungsi mendukung keselamatan berkendara.