Judul penelitian adalah Manajemen Strategi Pencegahan Peredaran Narkoba Pada Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang. Fokus penelitian yang dirumuskan adalah Bagaimana manajemen strategi pencegahan narkoba pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang, dan apa saja hambatan dalam pelaksanaan manajemen strategi pencegahan peredaran narkoba pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang. Permasalahan pada penelitian adalah pengguna narkoba di Kota Tangerang cenderung naik membuat pemerintah perlu memperkuat BNN Kota Tangerang secara penganggaran dan peraturan sehingga BNN Kota Tangerang dapat meningkatkan kinerjanya dalam menghentikan peredaran gelap narkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen strategi pencegahan narkoba pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang, dan untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan manajemen strategi pencegahan peredaran narkoba pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang. Teori yang digunakan dalam Teori Hunger dan Wheelen (2013: 11). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan survey. Analisis data yang digunakan dengan prosedur reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan oleh Matthew B. Milles dan Michael Huberman. Hasil penelitian yang terdiri dari 4 (empat) komponen manajemen strategi yaitu: (1) pengamatan lingkungan; (2) perumusan strategi; (3) implementasi strategi; dan (4) evaluasi dan pengendalian menunjukkan bahwa dalam upaya melakukan pencegahan peredaran narkoba di Kota Tangerang hasilnya belum berjalan dengan maksimal disebabkan kurangnya diseminasi informasi atau sosialisasi yang dilakukan BNN Kota Tangerang terhadap lapisan masyarakat dikarenakan terbatasnya sumber daya manusia, kekuatan finansial anggaran yang terbatas, rendahnya tingkat pemahaman dan kepedulian masyarakat serta lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang cukup dinamis, sehingga faktor tersebut berpengaruh terhadap upaya pencegahan peredaran narkoba di Kota Tangerang.