Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Yadinu V Pancor Kopong Kab. Lombok Timur-NTB Hilman, Hilman
RUKASI: Jurnal Ilmiah Perkembangan Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 06 (2024): RUKASI Edisi November
Publisher : Ruang Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70294/02h20d35

Abstract

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan menemukan nilai-nilai dan makna hidup dalam memecahkan persoalan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya. Fenomena saat ini, kecerdasan spiritual siswa masih jauh dari harapan. Hal ini terlihat dari beberapa kasus pelanggaran moral dan keriminal banyak dilakukan mahasiswa bahkan pelajar tingkat sekolah dasar. Sehingga guru perlu mengembangkan strategi tepat dalam meningkatkan kecerdasan sepiritual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1), Nilai-nilai spiritual dikembangkan Guru  di MI Yadinu V Pancor Kopong. (2), Langkah-langkah pengembangan kecerdasan spiritual siswa yang dilakukan Guru MI Yadinu V Pancor Kopong. (3), Dampak pengembangan kecerdasan spiritual siswa yang dilakukan Guru MI Yadinu V Pancor Kopong.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Tekhnik pengumpulan data dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Tekhnik analisa data dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability).
Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) (Studi Kasus : Perlindungan Lahan Pertanian Pangan di Provinsi Banten) Rantau, Muhammad Ibrahim; Putra, Heru Permana; Hilman, Hilman
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial Vol 5 No 1 (2024): JAPS April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v5i1.130

Abstract

Trend alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman dan industri di Provinsi Banten dalam beberapa tahun terakhir terjadi begitu masif. Peran Pemerintah Daerah dalam upaya mengendalikan kecenderungan alih fungsi lahan tersebut terkendala dengan keterbatasan kewenangan yang termuat dalam Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan yang saat ini sudah terintegrasi kedalam Kebijakan Tata Ruang. Sedangkan alih fungsi lahan saat ini tidak lagi sekadar kepentingan daerah, namun juga menjadi hajat nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan observasi. Sedangkan Teknik Analisa data menggunakan Soft System Methodology (SSM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab semakin surutnya lahan pertanian adalah banyak kelonggaran terhadap alih fungsi lahan yang muncul akibat desain Rencana Tata Ruang di daerah. Sementara itu regulasi tentang Tata Ruang di daerah saat ini lebih banyak dikendalikan oleh Pemerintah Pusat melalui Undang Undang Cipta Kerja demi mengejar pertumbuhan ekonomi dan terciptanya iklim investasi.