AbstractWomen are systematically deprived of the opportunity to think about the public sphere and make decisions that actually determine their survival. Even though women have a strategic role in efforts to save the environment. This paper aims to understand the topic of women and the environment by focusing on studies in the Perempuan Peduli Leuser community. Qualitative research was chosen as a research method with primary sources through interviews. The results of the study show that the Perempuan Peduli Leuser community voices environmental issues through writing. Thus, writing is useful as a bridge to promote grassroots women who escape the mainstream media as well as social control. The programs undertaken include building relationships, educating the public, writing and researching, conducting greening, campaigning for a plastic diet, calling for environmental protection, and promoting women who make changes. .Keywords: Women; Environment; Ecofeminism; Perempuan Peduli LeuserAbstrakPerempuan secara sistematis dibuat tidak berpeluang memikirkan wilayah publik dan mengambil keputusan yang sejatinya juga menentukan keberlangsungan hidupnya. Padahal perempuan mempunyai peran strategis dalam upaya penyelamatan lingkungan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui topik perempuan dan lingkungan dengan memfokuskan studi di komunitas Perempuan Peduli Leuser. Penelitian kualitatif dipilih sebagai metode penelitian dengan sumber primer melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunitas Perempuan Peduli Leuser menyuarakan isu lingkungan melalui tulisan. Sehingga, tulisan berguna sebagai jembatan untuk mempromosikan perempuan akar rumput yang luput dari media arus utama sekaligus sebagai kontrol sosial. Program yang dijalani antara lain membangun relasi, mengedukasi masyarakat, menulis dan meneliti, melakukan penghijauan, mengampanyekan diet plastik, ajakan penjagaan lingkungan hidup, dan mempromosikan para perempuan pembuat perubahan.Kata Kunci: Perempuan; Lingkungan; Ekofeminisme; Perempuan Peduli Leuser