Amallia, Sulastri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RIVIEW ARTICLE : IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES TUMBUHAN JAMBLANG (Syzygium cumini L) Saputra, Monica Yashna Kusuma Adi; Hidayah, Himyatul; Amallia, Sulastri; Wulandari, Samsi Ayu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 12 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12526337

Abstract

Tanaman jamblang (Syzygium cumini L) adalah tanaman yang ditemukan di Indonesia yang dapat digunakan untuk pengobatan diabetes (kencing manis). Biji, daun, dan buah jamblang dikatakan dapat menurunkan kadar glukosa darah. ekstrak daun jamblang mengandung fenol, flavonoid, tanin, quinon, saponin, dan steroid/triterpenoid. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui senyawa kimia dan aktivitas antidiabetes pada tumbuhan jamblang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Literatur Review Article dengan hasil database yang diambil dari berbagai artikel melalui Google Scholar. Hasil dari berbagai penelitian menujukkan bahwa tumbuhan jamblang memiliki senyawa kimia kimia alkaloid, fenol, saponin, tanin, polifenol, steroid dan triterpenoid, glikosida dan kuinon. serta memiliki aktivitas antidiabetes dengan pengujian berbagai metode seperti diketahui ada 93% aktivitas penghambatan α-glukosidase dan dalam pengujian penghambatan enzim, ekstrak daun Jamblang menunjukkan penghambatan aktivitas α-glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 26,821 ppm.
LITERATURE RIVIEW : ANALISIS PERBEDAAN KANDUNGAN KAFEIN PADA BERBAGAI JENIS KOPI DENGAN METODE SPEKTROSKOPI, KROMATOGRAFI GAS DAN HPLC Saputra, Monica Yashna Kusuma Adi; Abriyani, Ermi; Amallia, Sulastri; Amelia, Azzahra; Wulandari, Samsi Ayu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 16 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13762265

Abstract

Kafein merupakan suatu senyawa alkaloid yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, dan coklat. Kandungan kafein kopi membantu merelaksasi otot polos, terutama otot polos bronkus, dan meningkatkan denyut jantung dan susunan saraf. Kafein memiliki efek farmakologis yang membuat ketergantungan pada tubuh manusia dengan dosis rendah kurang dari 400 mg, seperti meningkatkan kebahagiaan, ketenangan, dan ketenangan pikiran. Penelitian ini menggunakan metode studi review artikel dari jurnal nasional selama sepuluh tahun terakhir, yang dapat diakses melalui database Google Scholar, Science direct, dan Pubmed, dengan bahan acuan lima tiga puluh lima artikel ilmiah atau jurnal yang dipublikasikan dari tahun 2013 hingga 2023. Pencarian sumber data ini menggunakan kata kunci "Analisis kandungan kafein padab kopi” Hasil penelitian kandungan kafein pada biji kopi menggunakan spektrofotometri UV-Vis memiliki kadar kafein yang aman dikonsumsi. Kafein pada berbagai jenis kopi di Indonesia memiliki kadar yang berbeda-beda, hal ini dapat disebabkan karena kopi tidak murni, tempat tumbuh kopi atau letak geografis. Semakin tinggi letak geografis penanaman kopi maka semakin rendah kadar kafein. Waktu penyangraian dan cara penyeduhan berpengaruh pada kadar kafein, karena jumlah kafein dapat hilang akibat kerusakan pada suhu tinggi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbedaan kandungan kafein pada berbegai jenis kopi di Indonesia agar masyarakat mengetahui kadar kafein yang aman dikonsumsi, sehingga konsumsi kopi tidak berlebihan yang nantinya dapat mengganggu kesehatan.
Analisis Senyawa Flavonoid Daun Jamblang, Daun Kelor Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Ramadhina, Aisyah Salsabila; Arrizqi, Farres Ilhamza; Hidayah, Himyatul; Wulandari, Samsi Ayu; Amallia, Sulastri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 17 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, baik hewani maupun tumbuhan, khususnya tanaman obat. Beberapa tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat adalah Jamblang (Syzygium cumini L.) dan Kelor (Moringa oleifera L.). Jamblang merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Bagian tanaman jamblang yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional adalah daunnya. Daun jamblang dipercaya memiliki sifat antioksidan. Kelor (Moringa oleifera L.) adalah tanaman herbal universal yang digunakan untuk konsumsi manusia dan tujuan pengobatan alternatif di seluruh dunia karena nilai gizi dan potensinya sebagai tanaman obat. Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis senyawa flavonoid daun jamblang dan daun kelor dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Dikumpulkan dari database seperti Google Scholar yang terdiri dari jurnal nasional sebagai sumber data. Hasil penelitian ini meliputi rendemen ekstraksi spektrofotometri UV-Vis dan nilai serapan pada panjang gelombang.