Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

LITERATURE REVIEW ARTICLE: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FORMULASI SERUM WAJAH DARI BERBAGAI TANAMAN Hidayah, Himyatul; Kusumawati, Anggun Hari; Sahevtiyani, Sisy; Amal, Surya
Journal of Pharmacopolium Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : P3M STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jop.v4i2.739

Abstract

Kosmetik merupakan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Serum wajah merupakan produk perawatan kulit yang mengandung gel atau losion ringan dengan pelembab yang memiliki bahan aktif yang dapat menembus kulit lebih dalam. Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kolagen/ elastin pada kulit, hiperpigmentasi, peradangan dan dehidrasi. Selain itu juga dapat merusak komponen kulit seperti meningkatkan garis-garis halus, kerutan dan bintik-bintik coklat yang memicu akibat penuaan dini. Maka dari itu diperlukan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Tujuan melakukan literatur review ini yaitu untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai tanaman apa saja yang berpotensi sebagai antioksidan dalam sediaan formula serum wajah. Metode yang dilakukan dalam penelitian literature review article ini yaitu menggunakan pencarian data Base berupa Google Scholar, PubMed dan Researchgate (2010-2021). Berdasarkan hasil literature review didapatkan 11 buah jurnal, dengan macam-macam tanaman antara lain ekstrak kopi hijau (Coffea canephora Var. robusta), sari rimpang temu giring (Curcuma heyneana), biji asam jawa (Tamarindus indica L.), kulit buah kakao (Theobroma cacao L.), kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), alga merah (E. cottonii), kulit buah leci (Litchi chinensis Sonn.), daun wangon (Olax psittacorum (Willd.) Vahl.), biji kopi hijau (Coffea robusta L), rimpang kunyit (Curcuma domestica), dan pisang raja (Musa X paradisiaca L.). Dari semua jenis tanaman tersebut yang mempunyai aktivitas antioksidan sediaan serum yang tergolong sangat kuat yaitu Biji kopi hijau (Coffea robusta L.) sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak kategori sangat kuat yaitu Leci (Litchi chinensis Sonn.).
REVIEW ARTICLE: AKTIVITAS FARMAKOLOGI DAN SENYAWA KIMIA PADA BEKATUL Ayu Jasmine; Budiyanti, Lia Eka; Amelia, Azzahra; Saputra, Monica Yashna Kusuma Adi; Hidayah, Himyatul
MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 9 No. 1 (2024): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/mjksb.v9i1.392

Abstract

Pendahuluan: Beras (Oryza sativa L.) adalah sumber makanan utama manusia di seluruh dunia. Bekatul, produk sampingan dari penggilingan padi, adalah sumber penting antosianin, tokoferol, sterol, gamma-orizanol, asam ferulic, dan asam protocatechuic yang meningkatkan kesehatan. Ada bukti bahwa ekstrak bekatul memiliki efek farmakologis terhadap hiperaktif enzim pengubah angiotensin, resistensi insulin, dislipidemia, stres oksidatif, peradangan, dan peradangan. Metode: Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Literatur Review Article dengan hasil database yang diambil dari berbagai artikel melalui ScienceDirect, Google Scholar, Semantic Scholar, PubMed. Hasil: Hasil dari berbagai penelitian menujukkan bahwa Bekatul memiliki nutrisi dan dapat digunakan untuk mengobati diabetes, alopecia, hiperkolesterolemia, hepatitis C, herpes, TB alergi, dan kanker payudara. Simpulan: Kesimpulan yang dapat diambil mengenai bekatul adalah, bekatul mengandung zat-zat peningkat kekebalan tubuh seperti fitosterol, polisakarida, mineral, dan trace mineral seperti magnesium, selenium, seng, vitamin E, omega-3, asam lemak, dan beberapa fitonutrien lainnya.
SENYAWA BIOAKTIF BIJI BUAH JAMBLANG BERDASARKAN METODE EKSTRAKSI DAN EFEK KLINIS Ayu, Mega; Maria, Agnes Dewi; Sagala, Bela Cindika; Kamilah, Syifa; Hidayah, Himyatul
MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 9 No. 1 (2024): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/mjksb.v9i1.404

Abstract

Buah jamblang, anggota keluarga Myrtaceae, banyak dibudidaya di daerah tropis dan subtropis di dunia karena buahnya yang manis dan asam serta dagingnya yang lezat. Biji buah jamblang dibuang sebagai limbah industri, buah jamblang diolah menjadi minuman, jeli, selai, cuka, arak, dan labu kuning. Mengumpulkan penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan terkini mengenai komposisi nutrisi biji jamblang, komposisi senyawa bioaktif, sifat bioaktifnya dan potensinya sebagai bahan baku formulasi pangan fungsional. Biji ini berpotensi menjadi sumber senyawa bioaktif, antara lain tanin terhidrolisis, asam fenolik, flavonoid, dan lain-lain. fenolat, terpenoid, turunan phloroglucinol dan saponin, mendukung sejumlah aktivitas biologis, seperti antidiabetik, antikanker, antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, hipolipidemik dan hipokolesterolemik, serta sebagai pelindung, perlindungan kardiovaskular, perlindungan hati dan perlindungan saraf. Biji jamblang juga mengandung karbohidrat, serat, mineral, dan asam askorbat yang tinggi. Namun, potensi penggunaan benih ini sebagai alat inovatif untuk memberikan manfaat kesehatan belum sepenuhnya dipahami. Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) merupakan salah satu tanaman lokal yang paling sedikit dibudidaya di Indonesia. Beberapa senyawa yang terdapat pada tanaman jamblang mempunyai aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik biji jamblang.
The Potential of Jamblang Root or Java Plum (Syzygium cumini) in Medicinal Uses: A Systematic Review Anita Fajriyani; Anisah Fitriyani; Ridha Alisthipa Sephia; Hidayah, Himyatul
Eureka Herba Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v4i2.71

Abstract

Jamblang root has long been used in traditional medicine as a natural remedy for various health conditions. This study aimed to present a systematic review to explore the potential of jamblang roots in the health sector. This study is a systematic literature review in which exploration was carried out literature from various reputable scientific publication databases. This study follows the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) recommendations. Several studies have shown that jamblang root has anti-inflammatory properties that can help reduce inflammation in the body. In conclusion, jamblang root or java plum (Syzygium cumini) has the potential for anti-diabetic, anti-inflammatory, antioxidant, hepatoprotective, and astringent effects.
Java Plum (Syzygium cumini (L.)) Seeds Potentials in Medicinal Uses: A Systematic Literature Review Hidayah, Himyatul; Iin Suherti; Khoirunnisa; Salsa Shapa Azzahra
Eureka Herba Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v4i2.72

Abstract

Java plum seed contains several active compounds, including flavonoids, tannins, and saponins, which are believed to be responsible for its medicinal properties. This study aimed to conduct a systematic literature review to explore the potential of Jamblang or Java plum seeds on health. The literature search process was carried out on various databases (PubMed, Web of Sciences, EMBASE, Cochrane Libraries, and Google Scholar) regarding the potential of jamblang seed in medicinal uses. This study follows the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) recommendations. Java plum seeds are believed to be beneficial for immune system support. Java plum seeds have anti-cancer properties. Studies have shown that these compounds can inhibit the growth of cancer cells and induce cell death. Java plum seeds have significant anti-inflammatory properties. They are thought to work by inhibiting the production of pro-inflammatory cytokines, which are molecules secreted by cells that are involved in inflammation.
Identification of Tannin, Triterpenoid, and Flavonoid Function Groups of Jamblang Plants (Syzygium cumini): A Systematic Literature Review Aliffia Dwi Rahma; Hanifah Ismayfatin; Yulianti Khasanah; Aditiya Rizky Putra Abimanyu; Hidayah, Himyatul
Eureka Herba Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v5i1.102

Abstract

Identification of the functional groups of tannins, triterpenoids, and flavonoids in jamblang is important to determine the type and content of bioactive compounds found in jamblang. By knowing the type and content of these bioactive compounds, the potential of jamblang as a traditional medicine can be further optimized. This study aims to explore the identification of tannin, triterpenoid, and flavonoid functional groups in jamblang. The literature search process was carried out on various databases (PubMed, Web of Sciences, EMBASE, Cochrane Libraries, and Google Scholar) regarding the identification of tannin, triterpenoid, and flavonoid functional groups in jamblang (Syzygium cumini). This study follows the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) recommendations. Jamblang contains various types of tannins, including catechins, gallotanins, and proanthocyanidins. Jamblang contains various types of triterpenoids, including phytosterols, triterpenoid saponins, and other triterpenoids. Jamblang contains various types of flavonoids, including flavonols, flavanones, and anthocyanins.
AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIK SYZYGIUM CUMINI (L.) SKEEELS (JAMUN): LITERATUR REVIEW Immelia, Richa Putri; Kuswanti, Aprilia; Ujung, Rizky Marsada Ukur; Hidayah, Himyatul
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 13 No 1 (2024): Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v13i1.272

Abstract

Diabetes mellitus (DM) terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Diabetes mellitus sering kali ditandai dengan hiperglikemia kronis. Salah satu tanaman obat yang digunakan yaitu jamblang atau jamun yang digunakan tidak hanya sebagai sumber buah-buahan, tetapi juga dalam pengobatan tradisional yaitu antidiabetes, antiinflamasi, ulcers, dan diare. Penggunaan tanaman obat berupa jamblang dapat dimanfaatkan aktivitas antidiabetes. Hal ini karena jamblang mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, saponin, karatenoid, alkaloid, dan glikosida. Ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan studi literatur yang diperoleh melalui berbagai sumber database artikel ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemik pada jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels).
Manfaat Luar Biasa Tanaman Jamblang: dari Antioksidan Hingga Potensi Farmasi Mangunsong, Dhavid Twua; Nurhapit, Evi Riszka; Nurfadhillah, Fitri; Hidayah, Himyatul; Huda, Sarah Fajriyatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12008

Abstract

Penelitian ini mengulas senyawa bioaktif, antioksidan, dan antiinflamasi dalam tanaman jamblang (Syzygium cumini L.) dengan fokus pada potensinya dalam kesehatan. Senyawa bioaktif dalam jamblang, seperti flavonoid, polifenol, dan tanin, memiliki dampak positif terhadap kesehatan manusia, meningkatkan sistem kekebalan, melawan infeksi, dan mencegah penyakit. Senyawa antioksidan dalam jamblang, termasuk vitamin C dan E, karotenoid, dan flavonoid, mampu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan memperkuat sistem kekebalan. Kandungan antioksidan tinggi dalam daun jamblang juga memiliki potensi sebagai antidiare, antidiabetes, dan antimikroba. Senyawa antiinflamasi dalam jamblang, seperti kuersetin, resveratrol, dan asam ursolat, dapat mengurangi peradangan yang berlebihan di tubuh, mendukung kesehatan jantung, mengatasi arthritis, dan melawan penyakit inflamasi usus.
Mengoptimalkan Analisis Ambroxol Hidroklorida: Pendekatan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Hplc) yang Komprehensif Nurhapit, Evi Riszka; Nurfadhillah, F; Hidayah, Himyatul; Rezki, Sigit Roma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12010

Abstract

Ambroxol hidroklorida adalah senyawa yang umum digunakan dalam formulasi sediaan farmasetika, terutama tablet, sebagai agen ekspektoran dan mukolitik. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemantauan kadar Ambroxol hidroklorida dalam sediaan tablet untuk memastikan kualitas dan efektivitas produk dalam meredakan gejala penyakit saluran pernapasan. Metode analisis kuantitatif menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) telah terbukti sebagai pendekatan efektif, sensitif, dan efisien. Penelitian ini mencakup pemilihan kolom Inertsil C18, mobile phase ACN:Distill Water (60:40 v/v, pH 3.5), dan deteksi pada 250 nm.
Analisis Kadar Asam Betulinat pada Tumbuhan Jamblang: Literature Review Article Hidayah, Himyatul; Rahayu, Anjela Dian Putri; Mangunsong, Dhavid Twua; Huda, Sarah Fajriyatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12013

Abstract

Jamblang atau dengan nama lain Syzygium cumini L. Mengandung beberapa senyawa antimikroba. Dengan Kingdom Plantae, Divisi Angiospermae, Kelas Dicotyledoneae, Ordo Myrtales, Famili Myrtaceae, Genus Syzygium dan Spesies Syzygium cumini. Berbagai macam jenis tumbuhan sebagai penghasil yang terdapat di daerah tropis ditemukan di Indonesia salah satunya adalah tumbuhan jamblang atau dengan nama lain Syzygium cumini L. Tanaman jamblang memiliki beberapa kandungan senyawa kimia, salah satunya adalah senyawa flavonoid. Senyawa ini dapat digunakan sebagai antikanker, antidiabetes, antihipertensi, antiinflamasi, antioksidan serta antibakteri. Selain itu Jamblang mengandung yang namanya senyawa flavonoid. Tumbuhan jamblang juga memiliki senyawa polifenol yang mana dapat digunakan sebagai penangkal radikal bebas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode literature riview article (LRA). Data yang didapatkan melalui google .
Co-Authors Abriyani, Ermi Aditiya Rizky Putra Abimanyu Aliffia Dwi Rahma Aliyani Mardiana, Lina Amal, Surya Amallia, Sulastri Amelia, Azzahra Amelia, Tanti Anisah Fitriyani Anita Fajriyani Arasta S, Achmad Fauzi Arrizqi, Farres Ilhamza Astuti, Diany Atqia Shakira, Nabilla Audia, Wianda Azzahra Aulia Zulfa, Amanda Ayu Jasmine Ayu Wahyuni Ayu, Mega Azzahra, Ayu Jasmine Budiyanti, Lia Eka Dedy Frianto Dewi Yunita Dewi, Siska Ratna Fairish, Novi Lavly Faomasi Gulo, Anasthasya Farhamzah Fariza, Wipena Fatmala, Widya Fatmala, Widya Azzahra Fatmawati, Frida Fauziah, Syifa Salsabila Nur Hamzah, Renita Hanifah Ismayfatin Helsen, Helsen Herawati, Shintya Happy Huda, Sarah Fajriyatul Iin Kurniawati, Iin Iin suherti Ilham, Ramdani Nur Immelia, Richa Putri Ismayfatin, Hanifah Kamilah, Syifa Khairiyah, Syifa Khasanah, Yulianti KHOIRUNNISA Kusumawati, Anggun Hari Kuswanti, Aprilia Lutfiah, Alya Mahfud, Seftiani Su’aida Mangunsong, Dhavid Twua Maria, Agnes Dewi Maulana Yusuf Alkandahri Maya Arfania Mideliani J, Marsella Mindawati , Erisa Mindawati, Erisa Muhamad Rizki Musfiroh, Eka Nurfarida Mutiaraning Tyas, Fitri Nadeak, Zevania Toguria Naurah, Sri Anbar Nia Yuniarsih, Nia Nisa, Indah Sari Amanatun Nugraha, Septian Aditiya Nurfadhillah, F Nurfadhillah, Fitri Nurhalimah Nurhalimah Nurhamidah, Wida Nurhapit, Evi Riszka Nurjanah, Astriani Oktaviani Rahayu, Muthia Pangestu, Anjani Dwi Pratiwi Pratiwi Putri, Dinda Revalina Rahayu, Anjela Dian Putri Rahma, Aliffia Dwi Ramadhina, Aisyah Salsabila Rezki, Sigit Roma Ridha Alisthipa Sephia Ruswanto Sagala, Bela Cindika Sahevtiyani, Sisy Salsa Shapa Azzahra Saputra, Monica Yashna Kusuma Adi Septanti, Risti siti mudrikah Srifitriani, Erna Ujung, Rizky Marsada Ukur Valentina, Della Putri Werdaya, M Raka Widyaningsih, Andini Wulandari, Samsi Ayu Yulianti Khasanah Zulfa, Adiva Nafila