Rahma, Aliffia Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Compound Content of Ethanol Extract of Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea L.) Using Thin Layer Chromatography Method: A Systematic Literature Review Rahma, Aliffia Dwi; Dinda Revalina Putri; Khesya Shafira Maurizkya; Novi Lavly Fairish; Wianda Azzahra Audia; Widya Fatmala; Lia Fikayuniar
Eureka Herba Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v5i1.109

Abstract

The butterfly flower (Clitoria ternatea L.) is an herbal plant that is widely used in traditional medicine in Indonesia. The chemical compounds in butterfly pea flowers are thought to have various biological activities, such as antioxidant, anti-inflammatory, antibacterial and antidiabetic. Analysis of the compound content in butterfly pea flower extract can be done using various methods, one of which is thin layer chromatography (TLC). The literature search process was carried out on various databases (PubMed, Web of Sciences, EMBASE, Cochrane Libraries, and Google Scholar) analysis of the compound content of ethanol extract of butterfly pea flowers using the thin layer chromatography method. This study follows the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) recommendations. The ethanol extract of butterfly pea flowers contains various groups of secondary metabolite compounds, such as flavonoids, saponins, terpenoids and tannins. These compounds are thought to have various biological activities, such as antioxidant, anti-inflammatory, antibacterial and antidiabetic.
Perbandingan Penetapan Kadar Kafein Pada Kopi Dengan Metode HPLC Dan Spektrofotometri UV-VIS Ismayfatin, Hanifah; Fatmala, Widya; Rahma, Aliffia Dwi; Khasanah, Yulianti Dwi; Abriyani, Ermi Dwi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 19 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14174355

Abstract

Kopi merupakan minuman yang digemari semua kalangan dan merupakan minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kopi rasanya enak dan mempunyai bau khas, tapi tidak diperbolehkan minum kopi lebih dari 2-3 cangkir sehari, karena minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan masalah pencernaan. Karena mengandung kafein. Kafein merupakan turunan dari senyawa alkoloid. Oleh karena itu, terlalu banyak kafein tidak diperbolehkan karena dapat menyebabkan stimulasi, cemas dan susah tidur. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Literatur Review Artikel (LRA) dalam bentuk jurnal nasional dan internasional 10 tahun terakhir.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kafein pada minuman kopi dengan menggunakan metode UV-Vis dan HPLC, serta membandingkan sampel kopi yang dikumpulkan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dengan sampel kopi dengan metode HPLC. menemukannya lebih tinggi kandungan kopi. Urutan UV-Vis efisien dan memenuhi persyaratan FDA, sedangkan metode HPLC lebih sensitif dibandingkan spektrofotometri UV-Vis. Hal ini tercermin dari nilai LOD dan LOQ yang rendah.