Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN DASAR PENGGUNAAN MICROSOFT WORD PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DESA SUMBERBENDO Sari, Nova Dwi Nur Kumala; Novita, Noftarida Dina; Nurmaulidya, Salsabila; Harsen, Rebecca Lorenzia; Shafiya, Nandina Putri; Aprillia, Rachel Nella; Purwanto, Regina Maulidya Putri; Dewandaru, Ario; Priambodo, Bayu
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Namun, tidak semua elemen pendidikan paham mengenai penggunaan teknologi seperti aplikasi pengolah kata Microsoft Word. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, Tim MBKM Bina Desa Sumberbendo melakukan pelatihan dasar penggunaan Microsoft Word pada siswa SD Negeri I dan II Sumberbendo. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan potensi generasi muda. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan 2 tahapan yakni persiapan dan pelaksanaan. Pelatihan Microsoft Word dilakukan beberapa tahapan yaitu pengenalan menu dan fitur, pelatihan mengatur toolbar, pelatihan membuat tabel dan memasukkan gambar, serta pelatihan menyimpan dokumen di Microsoft Word. Kegiatan ini mendapatkan hasil yang positif dari para siswa karena mereka cepat tanggap dalam memahami pelatihan yang disampaikan dan hasil yang dikerjakan sesuai dengan penjelasan yang dijabarkan. Namun, ada beberapa juga yang kurang paham dan ragu-ragu ketika disuruh mencoba. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat 29 anak dari 30 anak dapat mengoperasikan serta menyelesaikan 4 tes tersebut atau kurang lebih 95% keberhasilan dari pelatihan ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa para siswa SDN Sumberbendo I dan SDN Sumberbendo II mampu menggunakan Microsoft Word sebagai media pengolah kata serta mampu melakukan pembuatan paragraf dan tugas dengan menggunakan Microsoft Word.
Implementasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Kegiatan Posyandu Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting di Desa Sumberbendo, Kabupaten Probolinggo Purwanto, Regina Maulidya Putri; Farhana, Yustanti Aprinda; Dewandaru, Ario; Arundinasari, Indira
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 14 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13749064

Abstract

Sistem kesehatan di negara berkembang umumnya dapat dikatakan masih buruk, hal ini dapat dilihat melalui banyaknya kasus kekurangan gizi yang terjadi pada anak balita yang biasanya disebut dengan stunting. Untuk dapat membantu menekan angka kasus stunting tersebut Puskesmas Sumberasih memiliki program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dimulai pada bulan Juni tahun 2023 sebagai bentuk kepedulian Puskesmas Sumberasih dalam penanggulangan stunting di wilayahnya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui upaya Puskesmas Sumberasih dalam penurunan angka stunting di Kecamatan Sumberasih. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini tertuju pada bagaimana implementasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai program dalam menurunkan stunting di wilayah Puskesmas Sumberasih dengan menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Edwards III (2004) yang terdiri dari empat variabel (komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi). Informan dalam penelitian ini yaitu salah satu staff bagian ahli gizi/nutrisionis Puskesmas Sumberasih. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian merujuk pada implementasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya menurunkan angka stunting di wilayah Puskesmas Sumberasih dengan teori implementasi kebijakan Edwards III (2004) meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) mampu menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Sumberasih, dan telah memenuhi maupun menerapkan empat variabel dari teori implementasi kebijakan.
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN SAMPAH DI TPA RANDEGAN KOTA MOJOKERTO: TINJAUAN IMPLEMENTASI EDWARD III Alimi, Fadllal; Faza Makarim, Muhammad; Dewandaru, Ario; Arindya Ika Putri, Renata
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i7.2024.2668-2676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penanggulangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan, Kota Mojokerto, menggunakan model analisis implementasi Edward III yang mencakup aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto dengan masyarakat dan pengelola TPS di tingkat RT dan RW berjalan baik, namun perlu peningkatan dalam hal pengedaran informasi dan pemahaman masyarakat mengenai klasifikasi sampah. Dalam aspek sumber daya, ditemukan bahwa jumlah sumber daya manusia yang tersedia kurang memadai meskipun sarana dan prasarana yang ada sudah mencukupi. Disposisi kebijakan menunjukkan bahwa penerimaan dan pelaksanaan kebijakan dipengaruhi oleh sikap dan perilaku para pelaksana kebijakan. Struktur birokrasi yang ada di DLH, yang terdiri dari kepala dinas, sekretariat, dan tiga kepala bidang, sudah berfungsi dengan baik dalam hal pelaksanaan kebijakan dan koordinasi antar departemen. Simpulan hasil penelitian yakni, implementasi kebijakan pengelolaan sampah di TPA Randegan memerlukan perbaikan terutama dalam hal penambahan sumber daya manusia dan peningkatan efektivitas komunikasi. Peningkatan disposisi dan struktur birokrasi yang sudah baik dapat terus ditingkatkan untuk mendukung keberhasilan kebijakan penanggulangan sampah