Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM DEBEST (DESA BEBAS STUNTING) DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (PPS) Pebriana, Regi; Rini Harianti
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 3 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v3i2.793

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat menyebabkan anak lebih pendek jika dibandingkan dengan teman seusianya. Balita dapat dikategorikan stunting apabila nilai z-score kategori tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2SD. Balita merupakan anak yang berusia 0-59 bulan. PKM ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting dan upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten karawang. Metode yang digunakan yakni pemberian makanan sehat, edukasi akan pentingnya kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh ahli. Hasil PKM ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi masyarakat terkait pengukuran yang tepat untuk balita dan cara beradaptasi dengan situasi lapangan.
EFFECTIVENESS OF LEAFLET, FAN, AND VIDEO TIKTOK ON KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT CHRONIC ENERGY DEFICIENCY (CED) AMONG PREGNANT WOMEN IN KADEMANGAN VILLAGE, SUKABUMI DISTRICT Pebriana, Regi; Kurniasari, Ratih; Andriani, Eka
HEARTY Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i3.20129

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) is a long-term nutritional deficiency caused by an imbalance in energy and protein intake, characterized by a body mass index (BMI) <17.00 in adults. In reproductive-age women, including pregnant women, CED is characterized by a body weight <40 kg, a thin appearance, and an upper arm circumference (UAC) <23.4 cm. This research seeks to ascertain the effectiveness of educational materials in the form of leaflets, fans, and TikTok videos on improving knowledge and attitudes of pregnant women toward CED. The method used was a pretest-posttest design that's quasi-experimental approach, involving 30 pregnant selected through purposive sampling. The Paired Sample T-Test was used for data analysis via SPSS version 27. The results showed that all educational media significantly influenced the improvement in attitudes and knowledge of the respondents. The leaflet gave a p-value of 0.01 for knowledge and p = 0.00 for attitude. The fan and TikTok video media gave a p-value of 0.00 for both aspects. Thus, all three media are effective as educational tools to increase pregnant women's awareness and attitudes toward CED. Innovative media such as TikTok videos have also proven to have a positive impact in health education.